MAKALAH NEGARA AMERIKA SERIKAT
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Konsep regional,
seperti yang telah banyak dikemukakan oleh para ahli Geografi, merupakan suatu
konsep yang mempelajari suatu wilayah Geografi. Suatu region ukurannya
bervariasi, dari yang sangat luas sampai luasnya terbatas. Yang menjadi patokan
adalah region harus memiliki karakteristik tertentu, memiliki kekhususan, yang
dapat dibedakan dari region, wilayah lainnya.
Geografi Regional Dunia
merupakan ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari gejala-gejala dan kenyataan-kenyataan
geografi dunia dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan di dunia
tentunya.
B. RUMUSAN
MASALAH
Adapun rumusan masalah
pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana
keadaan alam, iklim, danau, sungai di Amerika Serikat
2. Bagaimana
keadaan fisiografi di Amerika Serikat
3. Bagaimana
keadaan penduduk, penyebaran kelompok etnis, bahasa, bangsa, budaya, dan
keagamaan di negara tersebut
4. Bagaimana
keadaan ekonomi, pemerintahan dan sejarahnya
C. TUJUAN
PENULISAN MAKALAH
Tujuan dari penyusunan
makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas persentase kelompok pada mata
Pelajaran Geografi Regional Dunia Tentang Amerika Serikat dan negara bagiannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. LETAK
ASTRONOMIS AMERIKA SERIKAT
Secara astronomis,
letak kawasan Amerika Serikat terletak pada garis 24°33’ LU – 70°23’ LU dan
antara 172°27’ BT – 66°51’ BB. Sedangkan secara geografis, daratan utama
Amerika Serikat memiliki batas-batas sebagai berikut.
-
Bagian utara berbatasan
dengan Kanada.
-
Sebelah selatan
berbatasan dengan Teluk Meksiko dan Meksiko.
-
Sebelah timur
berbatasan dengan Samudra Atlantik.
-
Sebelah barat
berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Adapun batas-batas negara bagian Alaska
adalah:
-
Sebelah utara
berbatasan dengan Laut Arktik,
-
Sebelah selatan
berbatasan dengan Samudra Pasifik,
-
Sebelah timur
berbatasan dengan Kanada, dan
-
Sebelah barat
berbatasan dengan Laut Bering.
B. BATAS-BATAS
AMERIKA SERIKAT
Amerika Serikat atau
USA (United States of Amerika) adalah negara paling penting di benua ini.
Wilayahnya, kecuali satu blok daratan dengan Kanada dan Meksiko, termasuk dua
negara bagian lain. Yang pertama adalah Alaska. Letak nya di ujung benua ini,
terpisahkan oleh ke 48 negara Amerika Serikat lainnya serta oleh wilayah Kanada.
Negara bagian lainnya yang letak nya berjauhan adalah Hawai. Negara bagian
Amerika Serikat ini berbentuk kepulauan yang berada di tengah Samudra Pasifik.
Sesuai dengan arti
serikat yaitu perkumpulan atau himpunan, gabungan atau persekutuan. Jadi jika
kata serikat kita kaitkan pada suatu negara maka serikat akan memiliki arti
negara yang terdiri gabungan negara-negara bagian. Sebagai contoh kata serikat
yang sering kita dengar adalah serikat pekerja yang berarti kata serikat ini
memiliki arti gabungan atau kumpulan pekerja dari berbagai perusahaan.
C. BENTANG ALAM AMERIKA SERIKAT
Bentang alam astronomis
kawasan Amerika Serikat, secara garis besar, dideskripsikan sebagai berikut:
astronomis di pantai barat terdapat dataran rendah yang sempit, berhadapan
dengan Samudra Pasifik. Dataran ini dibatasi pegunungan pantai yang merupakan tepi
barat rangkaian Pegunungan Rocky. Di seberang Rocky Mountains terdapatlah
Dataran Tengah (The Central Plain) yang merupakan dataran tinggi di sebelah
barat. Yang termasuk ke dalam kawasan ini ialah negara bagian: Dakota Utara,
Dakota Selatan, Nebraska, Kansas, Oklahoma, dan Texas. Sedangkan, Illinois,
Indiana, Missouri, Kentucky, Arkansas, Mississippi, Alabama, dan Louisiana
terletak di dataran rendah lembah Sungai Missouri-Mississipi.
Di bagian utara great
plain itu terdapat danau-danau besar. Perbedaan tinggi permukaan air antara
danau-danau itu menghasilkan air terjun, seperti Niagara Fall selain menarik
para wisatawan, tenaganya juga menghasilkan tenaga listrik.
The Great Plain
dibatasi Pegunungan Alleghany yang merupakan pegunungan tua di dekat pantai
timur USA. Pegunungan ini memiliki banyak persediaan mineral dan potensi tenaga
air. Sedangkan di bagian dataran rendah Pantai Atlantik merupakan bagian dari
kawasan negara ini yang paling ramai disinggahi kapal-kapal internasional.
D. SEJARAH
1.
Kemerdekaan dan perluasan
Revolusi Amerika adalah
perang kemerdekaan kolonial pertama yang sukses dalam melawan kekuatan Eropa.
Warga Amerika telah mengembangkan sistem pemerintahan daerah yang demokratis
dan ideologi "republikanisme", menyelenggarakan pemerintahan yang
bertumpu pada kehendak rakyat (bukannya raja), menentang korupsi, dan menuntut
kebajikan sipil. Mereka menuntut hak-hak mereka sebagai orang Inggris dan
menolak upaya Inggris untuk memungut pajak tanpa persetujuan legislatura
kolonial. Inggris tetap bersikeras untuk memungut pajak dan konflik meningkat
menjadi perang berskala penuh pada tahun 1775, yang dikenal dengan Perang
Revolusi Amerika.[34] Pada tanggal 14 Juni 1775, Kongres Kontinental yang
bersidang di Philadelphia membentuk Tentara Kontinental yang di komandoi oleh
George Washington. Kongres juga menyatakan bahwa "semua manusia diciptakan
sama" dan diberkahi dengan "hak asasi tertentu". Kongres ini
lalu mengesahkan Deklarasi Kemerdekaan yang disusun oleh Thomas Jefferson pada
4 Juli 1776. Tanggal tersebut selanjutnya diperingati setiap tahunnya sebagai
Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Pada tahun 1777, Pasal Konfederasi mengatur
pembentukan sebuah pemerintahan lemah yang bertahan sampai tahun 1789
Setelah kekalahan
Inggris di Yorktown oleh pasukan Amerika yang dibantu oleh Perancis, Amerika
Serikat akhirnya menjadi negara merdeka. Dalam Traktat Perdamaian 1783, Inggris
mengakui kedaulatan Amerika Serikat atas sebagian besar wilayah di sebelah
timur Sungai Mississippi. Para nasionalis menyerukan mengenai pembentukan
pemerintahan federal yang jauh lebih kuat dengan cara memungut pajak, yang
menyebabkan lahirnya konvensi konstitusional pada tahun 1787. Setelah melalui
debat panjang, Konstitusi Amerika Serikat akhirnya disahkan pada 1788 oleh
ketigabelas negara bagian. Kongres dan Dewan Perwakilan Rakyat pertama dibentuk
dan George Washington ditunjuk sebagai presiden pertama – yang mulai menjabat
pada 1789. Bill of Rights, yang melarang pembatasan kebebasan pribadi dan
menjamin berbagai perlindungan hukum, disahkan pada tahun 1791.
Sikap terhadap
perbudakan juga berubah; semua negara bagian melarang perdagangan budak
internasional, dan pemerintah federal mengkriminalisasikan kegiatan impor atau
ekspor budak pada tahun 1807. Seluruh negara bagian Utara menghapuskan
perbudakan antara tahun 1780 dan 1804. Sementara itu, dengan tingginya produksi
kapas setelah tahun 1820, bangsa kulit putih di Selatan memutuskan bahwa
perbudakan adalah hal yang positif bagi semua orang, termasuk para budak.
Gerakan Kebangunan Rohani Kedua, yang dimulai pada 1800-an, menyebabkan jutaan
orang memeluk agama Protestan. Di Utara, muncul beberapa gerakan reformasi sosial,
termasuk abolisionisme.
Hasrat Amerika untuk
memperluas wilayahnya ke arah barat memicu berkobarnya serangkaian peperangan
dengan bangsa Indian. Pembelian Louisiana dari Perancis oleh Presiden Thomas
Jefferson pada 1803 memperluas wilayah Amerika Serikat hampir dua kali lipat
dari ukuran sebelumnya. Perang 1812 untuk menyingkirkan pengaruh Inggris
semakin memperkuat nasionalisme Amerika SerikatSerangkaian serangan militer AS
ke Florida membuat Spanyol menyerahkan koloni-koloninya di Pantai Teluk kepada
Amerika Serikat pada tahun 1819
Andrew Jackson menjadi
presiden pada 1829 dan memulai serangkaian reformasi yang melahirkan era
demokrasi Jacksonian, yang berlangsung dari 1830 – 1850. Reformasi ini termasuk
memperluas hak pilih bagi pria, dan beberapa penyesuaian dalam pelimpahan
kekuasaan pada pemerintahan federal. Kebijakannya ini juga memicu terbentuknya Sistem
Partai Kedua, yang mengacu pada partai-partai dominan yang sudah ada sejak 1828
sampai 1854.
Kebijakan Trail of
Tears pada 1830-an adalah contoh kebijakan penyingkiran Bangsa Indian dengan
cara membangun reservasi khusus untuk mereka sendiri dengan subsidi tahunan
dari pemerintah. Amerika Serikat menganeksasi Republik Texas pada 1854, di
tengah-tengah periode bergulirnya konsep "Manifest Destiny" (Pembuktian
Takdir). Traktat Oregon pada tahun 1846 antara AS dengan Inggris menyebabkan AS
menguasai wilayah yang saat ini menjadi Amerika Serikat Barat LautSebagai
akibat dari kemenangan AS dalam Perang Meksiko-Amerika, Meksiko menyerahkan
California pada tahun 1848, penyerahan ini termasuk sebagian besar wilayah yang
saat ini membentuk Amerika Serikat Barat Daya.
Demam Emas California
yang berlangsung pada 1848-1849 semakin memacu migrasi bangsa Barat ke daratan
Amerika. Jalur kereta api baru dibangun untuk memudahkan relokasi para
pendatang. Hal ini semakin meningkatkan konflik dengan penduduk asli Amerika.
Selama setengah abad, lebih dari 40 juta kerbau atau bison Amerika dibantai dan
diambil kulit dan dagingnya untuk memudahkan pembangunan jalur kereta.
Berkurangnya jumlah kerbau, yang menjadi makanan utama bagi suku Indian,
menjadi pukulan serius bagi keberlangsungan kebudayaan pribumi di dataran
Amerika.
2.
Perbudakan, perang saudara, dan
industrialisasi
Ketegangan antara budak
dan negara bagian merdeka memunculkan argumen mengenai hubungan antara negara
bagian dengan pemerintahan federal. Terjadi konflik kekerasan terkait dengan
penyebaran perbudakan ke negara bagian yang baru. Abraham Lincoln, kandidat
Partai Republik yang antiperbudakan, terpilih menjadi presiden pada tahun 1860.
Sebelum ia menjabat, tujuh negara bagian budak menyatakan memisahkan diri dari
Amerika Serikat dan kemudian membentuk Konfederasi Amerika.
Pertempuran Gettysburg,
Pennsylvania. Perang Saudara telah memicu berkembangnya industri baja dan
pembangunan jalur kereta api antar-negara bagian.
Ellis Island, New York
City. Imigran di Pantai Timur yang akan dipekerjakan di pabrik-pabrik, industri
kereta api, dan pertambangan.
Setelah Konfederasi
menyerang Fort Sumter, Perang Saudara pun dimulai dan empat negara bagian budak
lainnya juga ikut bergabung dengan Konfederasi. Proklamasi Emansipasi yang
dikeluarkan oleh Lincoln pada 1863 menyatakan bahwa budak di Negara Konfederasi
harus dibebaskan. Setelah kemenangan Uni pada 1865, tiga amandemen terhadap
Konstitusi menjamin kebebasan bagi hampir empat juta penduduk Afrika-Amerika
yang telah diperbudak, menjamin kewarganegaraan mereka, dan memberi mereka hak
pilih. Perang Saudara dan resolusinya menyebabkan meningkatnya kekuasaan
pemerintah federal. Perang ini menjadi konflik paling mematikan yang pernah
terjadi dalam sejarah Amerika Serikat, mengakibatkan kematian lebih dari
620.000 tentara.
Setelah perang,
pembunuhan Abraham Lincoln menyebabkan lahirnya kebijakan Rekonstruksi yang
bertujuan untuk mengintegrasikan dan membangun kembali negara-negara bagian
Selatan sembari memastikan hak-hak para budak yang baru dibebaskan. Namun,
sengketa atas hasil pemilu 1876 mengakhiri kebijakan Rekonstruksi ini.
Di negara bagian Utara,
terjadi urbanisasi dan masuknya gelombang imigran dari Eropa Timur dan Selatan
secara besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini turut
mempercepat industrialisasi Amerika Serikat. Gelombang imigrasi, yang
berlangsung sampai 1924, memasok AS dengan tenaga kerja dan perlahan-lahan
mulai mengubah kebudayaan Amerika. Pembangunan infrastruktur nasional mendorong
pertumbuhan ekonomi. Berakhirnya Perang Saudara mendorong munculnya permukiman
yang lebih luas dan dikembangkannya American Old West. Hal ini memicu
digalakkannya berbagai pembangunan sosial dan teknologi, termasuk dibangunnya
Telegraf Transbenua Pertama pada tahun 1861 dan Jalur Kereta Transbenua Pertama
pada 1869.
Pembelian Alaska dari
Rusia pada tahun 1867 mengakhiri perluasan daratan Amerika Serikat. Pembantaian
Wounded Knee pada 1890 adalah konflik bersenjata terakhir yang terjadi selama
Perang Indian. Pada 1893, monarki pribumi Kerajaan Hawaii di Pasifik
digulingkan dalam kudeta yang dipimpin oleh warga Amerika; Amerika Serikat
kemudian mencaplok Hawaii pada tahun 1898. Kemenangannya dalam Perang
Spanyol-Amerika pada tahun yang sama semakin menunjukkan statusnya bahwa
Amerika Serikat adalah kekuatan dunia. Pada tahun-tahun selanjutnya, Amerika
Serikat juga menduduki Puerto Riko, Guam, dan Filipina.[60] Filipina memperoleh
kemerdekaan setengah abad kemudian, sedangkan Puerto Riko dan Guam tetap menjadi
teritori AS sampai saat ini.
Munculnya para
industrialis terkemuka pada akhir abad ke-19 menyebabkan lahirnya Era Serikat
Buruh, yaitu periode tingginya pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran. Periode ini
selanjutnya mendorong munculnya Era Progresif, yang ditandai dengan terjadinya
reformasi besar-besaran dalam bidang sosial, termasuk perlindungan hukum bagi
masyarakat, dan perhatian terhadap kondisi kehidupan kelas pekerja. Presiden
Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama reformasi progresif ini.
3.
Perang Dunia I, Depresi Besar, dan
Perang Dunia II
Ketika Perang Dunia I
meletus pada tahun 1914, Amerika Serikat memilih untuk tetap netral. Sebagian
besar warga Amerika bersimpati pada Inggris dan Perancis, meskipun juga banyak
yang menentang intervensi AS.[61] Pada tahun 1917, Amerika Serikat bergabung
dengan Sekutu, dan Pasukan Ekspedisi Amerika turut membantu dalam melawan Blok
Poros. Presiden Woodrow Wilson memainkan peran penting dalam Konferensi
Perdamaian Paris 1919 yang membantu membangun kembali dunia pascaperang. Wilson
menganjurkan agar AS bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa. Namun, Senat menolak
menyetujui hal ini, dan AS tidak ikut meratifikasi Perjanjian Versailles, awal
pembentukan Liga Bangsa-Bangsa.'Dust Bowl' menyebabkan terjadinya depresi dalam
bidang pertanian, memengaruhi pasar industri dan menimbulkan kelesuan ekonomi.
Keikutsertaan AS dalam
PD II menyebabkan berkembangnya industri perang, mendorong migrasi ke kota-kota
besar dan meningkatnya skala manufaktur secara besar-besaran. AS menerapkan
kebijakan unilateralisme dan isolasionisme.[62] Pada tahun 1920, pemberian hak
pilih bagi perempuan berhasil lolos dalam amandemen konstitusi. Era
kesejahteraan diakhiri dengan Bencana Wall Street 1929 yang kemudian memicu
munculnya era Depresi Besar.
Setelah terpilih
sebagai presiden pada tahun 1932, Franklin D. Roosevelt mengeluarkan kebijakan
New Deal, yaitu serangkaian kebijakan yang memperluas campur tangan pemerintah
dalam perekonomian, termasuk pembentukan sistem Jaminan Sosial.[63] "Dust
Bowl" yang terjadi pada pertengahan 1930-an melemahkan perekonomian
sebagian besar masyarakat petani dan memacu gelombang baru migrasi Barat.
Amerika Serikat pada
awalnya memilih untuk bersikap netral dalam Perang Dunia II. Setelah Jerman
Nazi menginvasi Polandia pada 1939, AS mulai memasok senjata kepada pihak
Sekutu pada bulan Maret 1941 melalui program Lend-Lease. Pada tanggal 7
Desember 1941, Kekaisaran Jepang melancarkan serangan mendadak ke Pearl Harbor,
yang mendorong AS untuk terjun ke dalam kancah peperangan dan bergabung dengan
pihak Sekutu dalam melawan Blok Poros.[64] Keikutsertaan AS dalam perang
mendorong terjadinya investasi modal dan berkembangnya industri perang. Di
antara negara-negara peserta perang, Amerika Serikat adalah satu-satunya negara
yang tidak jatuh miskin – bahkan jadi lebih kaya lagi – setelah perang
berakhir.
Konferensi Sekutu di
Bretton Woods dan Yalta menghasilkan sebuah kesepakatan mengenai pembentukan
sistem organisasi internasional baru yang menempatkan Amerika Serikat dan Uni
Soviet sebagai pusat kekuatan dunia. Setelah perayaan kemenangan di Eropa,
sebuah konferensi internasional diselenggarakan di San Fransisco pada tahun
1945. Konferensi ini menghasilkan Piagam PBB, yang kemudian diefektifkan
setelah perang usai.[66] Menjelang PD II berakhir, Amerika Serikat
mengembangkan senjata nuklir pertama dan menggunakannya untuk mengebom
kota-kota Jepang Nagasaki dan Hiroshima pada bulan Agustus. Perang berakhir
pada 2 September 1945 dengan menyerahnya Jepang.
4.
Perang Dingin dan protes politik
Martin Luther King, Jr.
menyampaikan pidato "I Have a Dream"-nya, 1963. Amerika Serikat dan
Uni Soviet saling berebut kekuasaan setelah Perang Dunia II, yang diwujudkan
dalam Perang Dingin. Kedua belah pihak berupaya untuk mendominasi urusan
militer Eropa melalui NATO dan Pakta Warsawa. Selain itu, kedua negara ini juga
terlibat dalam perang proksi dan saling mengembangkan persenjataan nuklir yang
kuat. Meskipun demikian, kedua negara ini tetap berusaha untuk menghindari
konflik militer secara langsung. AS seringkali menentang gerakan sayap kiri di
Dunia Ketiga yang dianggapnya disponsori oleh Soviet. Tentara Amerika melawan
tentara Komunis Tiongkok dan Korea Utara dalam Perang Korea (1950-1953). House
Un-American Activities Committee dan CIA menyelidiki dan mengusut serangkaian
investigasi subversi sayap kiri yang dicurigai, dan Senator Joseph McCarthy
menjadi simbol dari sentimen antikomunis.
Pada tahun 1961, Soviet
meluncurkan pesawat antariksa berawak pertama. Untuk menandinginya, Presiden
John F. Kennedy memerintahkan untuk "mendaratkan manusia pertama di
Bulan", yang terwujudkan pada tahun 1969. Kennedy juga menghadapi
konfrontasi nuklir dengan Soviet di Kuba. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi
Amerika Serikat terus meningkat secara berkelanjutan. Di tengah-tengah maraknya
kehadiran kelompok-kelompok nasionalis kulit putih, khususnya Ku Klux Klan,
perkembangan gerakan hak-hak sipil yang menggelar konfrontasi tanpa kekerasan
untuk menentang segregasi dan diskriminasi ras juga meningkat. Ini dilambangkan
dengan munculnya kelompok-kelompok yang dipimpin oleh kulit hitam Amerika
seperti Rosa Parks dan Martin Luther King, Jr.. Di sisi lain, juga ada beberapa
kelompok nasionalis kulit hitam seperti Black Panther Party dengan lingkup yang
lebih militan.
Setelah pembunuhan
Kennedy pada tahun 1963, Undang-Undang Hak Sipil 1964 dan Undang-Undang Hak
Pilih 1965 diluluskan oleh pemerintahan Presiden Lyndon B. Johnson.[68][69] Ia
juga mengesahkan program Medicare dan Medicaid. Johnson dan penggantinya,
Richard Nixon, semakin memperluas intervensi AS dalam perang proksi di Dunia
Ketiga. Salah satunya adalah Perang Vietnam di Asia Tenggara. Perang ini tidak
sukses dan menjadi kekalahan paling memalukan bagi Amerika Serikat. Gerakan
kontrakultural tumbuh pesat, yang didorong oleh penentangan terhadap Perang
Vietnam, nasionalisme kulit hitam, dan revolusi seksual. Betty Friedan, Gloria
Steinem, dan yang lainnya memimpin gelombang baru feminisme yang menuntut
kesetaraan politik, sosial, dan ekonomi bagi perempuan.
Sebagai akibat dari
skandal Watergate, Nixon menjadi presiden AS pertama yang mengundurkan diri
pada tahun 1974. Pemerintahan Jimmy Carter yang berkuasa pada akhir 1970-an
dihadapkan pada peristiwa-peristiwa seperti stagflasi dan krisis sandera Iran.
Terpilihnya Ronald Reagan sebagai presiden pada tahun 1980 menandai terjadinya
pergeseran arah politik Amerika Serikat, yang tercermin dari perubahan
besar-besaran dalam prioritas perpajakan dan pengeluaran negara. Terpilihnya
Reagan sebagai presiden untuk kedua kalinya menghantarkan AS pada skandal
Contra-Iran dan perbaikan hubungan dengan Soviet. Runtuhnya Soviet pada awal
1990-an mengakhiri sekaligus menobatkan AS sebagai pemenang Perang Dingin dan
menjadikannya sebagai satu-satunya negara adidaya di dunia.
5.
Era kontemporer
Serangan 11 September
2001 terhadap World Trade Center di New York City. Di bawah pemerintahan George
H. W. Bush, Amerika Serikat memainkan peran penting dalam Perang Teluk.
Ekspansi ekonomi terlama dalam sejarah modern Amerika Serikat terjadi pada masa
pemerintahan Bill Clinton, dari Maret 1991 hingga Maret 2001, termasuk
gelembung dot-com.[71] Skandal seks pada 1998 menyebabkan Clinton dikecam
publik, namun ia tetap menjabat sebagai presiden. Pemilu presiden 2000 menjadi
salah satu pemilu terketat dalam sejarah Amerika. Pemilu ini dimenangkan oleh
George W. Bush, putra dari mantan presiden George H. W. Bush.
Pada tanggal 11
September 2001, teroris al-Qaeda menabrakkan pesawat bajakan ke World Trade
Center di New York City dan The Pentagon di dekat Washington, D.C., menewaskan
hampir tiga ribu orang. Sebagai tanggapan, pemerintahan Bush melancarkan perang
global melawan terorisme, menyerang Afganistan, menyingkirkan pemerintahan
Taliban, dan memburu al-Qaeda ke kamp-kamp pelatihan. Namun Taliban terus
mengobarkan perang gerilya. Pada tahun 2003, pemerintahan Bush memulai invasi
untuk mengubah rezim di Irak dengan alasan yang kontroversial.
Tentara Amerika Serikat
mulai menginvasi Irak pada 2003 dan berhasil mengusir Saddam Hussein. Pada
tahun 2005, Badai Katrina menyebabkan kerusakan parah di sepanjang Pantai
Teluk, melumpuhkan New Orleans. Pada tahun 2008, di saat AS sedang dilanda oleh
resesi ekonomi global, Barack Obama terpilih sebagai presiden Afrika-Amerika
pertama. Kebijakan utama Obama adalah mereformasi perawatan kesehatan dan
sistem keuangan yang mulai diberlakukan dua tahun kemudian. Pada 2011, sebuah
serangan oleh Navy SEAL di Pakistan berhasil menewaskan pemimpin al-Qaeda Osama
bin Laden. Perang Irak secara resmi berakhir dengan ditariknya seluruh tentara
AS dari Irak pada bulan Desember 2011. Pada Oktober 2012, Badai Sandy melanda
AS dan menyebabkan kerusakan parah di sepanjang garis pantai Amerika Serikat
Timur Laut dan Atlantik Tengah. Menjelang akhir 2012, Barack Obama terpilih
kembali sebagai presiden.
E. PEMERINTAHAN DAN POLITIK AMERIKA SERIKAT
1.
Sistem politik Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah
federasi tertua di dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini. AS
merupakan sebuah negara republik konstitusional dan demokrasi perwakilan,
"dengan kekuasaan mayoritas dibatasi oleh hak-hak minoritas yang dilindungi
oleh undang-undang". Pemerintahan diatur menurut sistem pemisahan
kekuasaan yang ditetapkan oleh Konstitusi Amerika Serikat – sumber hukum
tertinggi negara.
Dalam sistem federal
Amerika Serikat, warga negara biasanya tunduk pada tiga tingkat pemerintahan,
yaitu tingkat federal, negara bagian, dan pemerintah daerah. Tugas pemerintah
daerah biasanya dibagi antara pemerintah county (setingkat kabupaten) dan
munisipal. Secara umum, pejabat legislatif dan eksekutif dipilih melalui
pemungutan suara pluralitas oleh warga negara menurut distrik. Tidak ada
perwakilan proporsional di tingkat federal, begitu juga dengan tingkat di
bawahnya.
Pemerintahan federal terdiri dari tiga
badan:
Legislatif: Kongres
dwidewan, yang terdiri dari Senat dan DPR. Tugasnya adalah membuat
undang-undang federal, menyatakan perang, menyetujui perjanjian-perjanjian,
menyetujui anggaran,[135] dan memiliki kekuatan untuk meminta
pertanggungjawaban pemerintah, yang bisa melengserkan seseorang dari kursi
pemerintahan.
Eksekutif: Presiden
adalah panglima militer tertinggi, memiliki hak veto untuk menangguhkan atau
menolak Rancangan Undang-Undang legislatif sebelum disahkan menjadi
undang-undang (dengan persetujuan Kongres), menunjuk anggota kabinet (dengan
persetujuan Senat) dan pejabat pemerintah lainnya untuk mengatur dan menegakkan
kebijakan dan undang-undang federal.
Yudikatif: Mahkamah
Agung dan pengadilan-pengadilan federal yang lebih rendah. Hakim-hakimnya
ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Senat, bertugas menegakkan
undang-undang dan mengkaji serta membatalkan hukum yang mereka anggap
inkonstitusional.
Dewan Perwakilan Rakyat
memiliki 435 anggota dewan yang dipilih melalui pemungutan suara,
masing-masingnya mewakili distrik kongresional dengan masa jabatan dua tahun.
Pembagian kursi di DPR ditentukan menurut jumlah penduduk di masing-masing
negara bagian setiap sepuluh tahun sekali (sesuai dengan sensus). Misalnya,
berdasarkan sensus 2000, tujuh negara bagian memiliki minimal satu wakil,
sedangkan California, yang merupakan negara bagian terpadat, memilik 53 wakil
di DPR.
Senat memiliki 100
anggota; masing-masing negara bagian diwakili oleh dua senator yang dipilih
oleh seluruh penduduk negara bagian untuk masa jabatan enam tahun, sepertiga
dari kursi Senat dipilih setiap dua tahun sekali. Presiden menjabat selama
empat tahun dan dapat dipilih kembali dalam pemilihan umum tidak lebih dari dua
kali. Presiden tidak dipilih melalui pemungutan suara secara langsung, namun
melalui pemilihan tidak langsung oleh Lembaga Pemilihan Umum; setiap negara
bagian dan Distrik Columbia akan menentukan elektor untuk memilih presiden dan
wakilnya. Mahkamah Agung yang diketuai oleh Ketua Mahkamah Agung Amerika
Serikat memiliki sembilan anggota Hakim Agung dengan masa jabatan seumur hidup.
Pemerintah negara
bagian memiliki struktur politik yang kurang lebih sama dengan pemerintah
federal. Nebraska memiliki struktur yang berbeda, dengan badan legislatif
ekadewan. Gubernur (kepala eksekutif) di masing-masing negara bagian dipilih
secara langsung oleh rakyat. Beberapa hakim negara bagian dan anggota kabinet
ditunjuk oleh gubernur di setiap negara bagian, sedangkan yang lainnya dipilih
melalui pemungutan suara.
Naskah asli Konstitusi Amerika Serikat
menetapkan struktur dan tanggung jawab pemerintah federal dan hubungannya
dengan masing-masing negara bagian. Pasal Satu melindungi hak "writ
agung" habeas corpus, dan Pasal Tiga menjamin hak untuk memperoleh
pengadilan berjuri dalam semua kasus kriminal. Amandemen Konstitusi memerlukan
persetujuan setidaknya tiga perempat negara bagian. Konstitusi AS telah diamandemen
sebanyak 27 kali; sepuluh amandemen pertama secara kolektif dikenal dengan Bill
of Rights (Deklarasi Hak-Hak), dan Amandemen Keempatbelas melahirkan
dasar-dasar utama hak-hak individu warga Amerika. Semua undang-undang dan
prosedur pemerintah harus tunduk pada tinjauan yuridis. Setiap undang-undang
yang melanggar Konstitusi tidak akan disahkan. Prinsip tinjauan yuridis ini
memang tidak diatur secara eksplisit dalam Konstitusi, namun ditetapkan oleh
Mahkamah Agung dalam Marbury v. Madison (1803).
2.
Partai dan ideologi
(dari kiri ke kanan)
Ketua Dewan Mayoritas Eric Cantor, Ketua Dewan Minoritas Nancy Pelosi, Juru
Bicara Dewan John Boehner, Presiden Barack Obama, Ketua Senat Mayoritas Harry
Reid, dan Ketua Senat Minoritas Mitch McConnell di Gedung Putih pada tahun
2011.
Sepanjang sejarahnya,
Amerika Serikat dikelola di bawah sistem dua partai.[144] Untuk jabatan
terpilih di sebagian besar tingkat pemerintahan, negara bagian menyelenggarakan
pemilihan umum pendahuluan untuk memilih calon partai-partai utama yang akan
bertanding dalam pemilihan umum. Sejak pemilu 1856, dua partai politik utama di
AS adalah Partai Republik (didirikan 1824) dan Demokrat (didirikan 1854).
Setelah Perang Saudara, tercatat hanya satu Partai Ketiga yang berhasil meraih
suara sebesar 20%, yaitu Partai Progresif yang mengusung Theodore Roosevelt
dalam pemilu 1912. Partai politik ketiga terbesar saat ini adalah Partai
Libertarian.
Dalam budaya politik
Amerika, Partai Republik dianggap beraliran kanan-tengah atau konservatif dan
Partai Demokrat beraliran kiri-tengah atau liberal.[145] Negara-negara bagian
di Timur Laut dan Pantai Barat serta beberapa negara bagian di Danau-Danau
Besar dikenal sebagai "negara bagian biru", yang cenderung lebih
liberal. Sedangkan "negara bagian merah" yang cenderung konservatif
terdapat di Selatan, sebagian Great Plains, dan di Pegunungan Rocky.
Pemenang pemilu
presiden 2008 dan 2012 adalah kandidat Demokrat Barack Obama. Ia adalah
presiden AS ke-44, namun sebenarnya ia adalah individu ke-43 yang menjabat;
Grover Cleveland menjabat dua kali secara tidak berurutan dan ia secara
kronologis dihitung sebagai presiden ke-22 dan ke-24.
Dalam Kongres ke-113
Amerika Serikat, DPR dikendalikan oleh Partai Republik, sedangkan Partai
Demokrat memiliki kontrol terhadap Senat. Saat ini, keanggotaan Senat terdiri
dari 53 Demokrat, dua independen yang berkaukus dengan Demokrat, dan 45
Republikan, sedangkan keanggotaan DPR terdiri dari 232 Republikan dan 200
Demokrat (ada tiga kursi kosong). Terdapat 30 Republikan dan 19 Demokrat yang
menjabat sebagai gubernur negara bagian, serta satu independen.
Sejak berdirinya
Amerika Serikat sampai tahun 2000-an, kursi pemerintahan selalu didominasi oleh
penduduk kulit putih keturunan Inggris yang beragama Protestan (WASP). Namun,
baru-baru ini situasi telah berubah; dari 17 kursi teratas (empat kandidat
nasional dari dua partai utama dalam pemilu 2012, empat pemimpin dalam Kongres
ke-112, dan sembilan Hakim Agung) hanya terdapat satu orang WASP.
F. PENDUDUK ASLI AMERIKA SERIKAT
Penduduk asli di
dataran Amerika bermigrasi dari Asia, yang dimulai sekitar 40.000 hingga 12.000
tahun yang lalu. Beberapa di antaranya, seperti kebudayaan Mississippi
pra-Columbia, telah mengembangkan teknik pertanian yang maju, arsitektur megah,
dan masyarakat setingkat negara. Setelah penjelajah Eropa dan para pedagang
melakukan kontak pertama dengan para penduduk asli, jutaan dari mereka tewas
karena wabah penyakit yang ditularkan oleh para pendatang Eropa, misalnya
cacar.
Plymouth, New England,
1620. Mayflower Compact dibuat oleh pemukim Inggris untuk memperkenalkan bentuk
pemerintahan demokrasi ke Dunia Baru.
Columbia dulunya adalah simbol Amerika
Serikat, kemudian digantikan oleh Patung Liberty setelah tahun 1920. Penjelajah
Spanyol pertama kali mendarat di "La Florida" pada tahun 1513.
Spanyol mendirikan pemukiman di California dan New Mexico, yang kemudian
bergabung dengan Tiga Belas Koloni. Terdapat juga beberapa permukiman Perancis
di sepanjang Sungai Mississippi.
Permukiman Inggris yang
didirikan di sepanjang pesisir Atlantik adalah faktor awal yang paling penting
dalam pembentukan Amerika Serikat. Koloni Virginia didirikan pada tahun 1607
dan Koloni Plymouth pada 1620. Sekitar 100.000 Puritan bermigrasi ke New
England, terutama ke Koloni Massachusetts Bay. Pada awal 1614, Belanda
menduduki wilayah yang kelak akan membentuk New York; koloni tersebut mereka
namakan Nieuw Nederland, dan koloni ini diambil alih oleh Inggris pada tahun
1674, namun pengaruh Belanda yang kuat tetap bertahan di bagian utara New York
City, Hudson Valley, selama bergenerasi-generasi lamanya. Para imigran baru
dari Afrika diperbudak selama kolonisasi ini. Pada pergantian abad ke-18, para
imigran dari Afrika telah menjadi sasaran utama perbudakan di berbagai koloni.
Setelah dimekarkannya
Carolina pada 1729 dan dikuasainya Georgia pada 1732, Tiga Belas Koloni Inggris
yang kelak akan menjadi Amerika Serikat sudah terbentuk.Koloni-koloni ini
memiliki pemerintahan daerah tersendiri, namun tetap diwajibkan untuk tunduk
dan mengabdi kepada tanah leluhur mereka, yaitu Inggris. Semua koloni melegalkan
perdagangan budak Afrika. Dengan angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian
yang rendah serta imigrasi yang stabil, penduduk kolonial makin tumbuh pesat.
Munculnya gerakan kebangkitan Kristen pada periode 1730-an dan 1740-an yang
dikenal dengan Gerakan Kebangunan Rohani memicu semangat untuk memerjuangkan
kebebasan beragama.
Dalam Perang
Perancis-Indian, pasukan Inggris berhasil merebut Kanada dari Perancis, namun
koloni di Kanada ini terpisah secara politik dari koloni-koloni di selatan.
Dengan pengecualian penduduk asli Amerika yang sedang mengungsi, ketigabelas
koloni Inggris memiliki populasi sekitar 2,6 juta jiwa pada tahun 1770,
kira-kira sepertiga dari total populasi Inggris pada saat itu. Hampir seperlima
dari total populasi di Tiga Belas Koloni yang kelak akan membentuk Amerika
Serikat adalah budak kulit hitam.
Ekspansi kolonial
Inggris ke arah barat ditentang oleh suku-suku asli yang sudah lebih dulu
bermukim disana. Mereka berupaya mempertahankan permukiman mereka dengan
berbagai cara seperti bersekutu dengan bangsa Eropa dan berperang. Di sisi
lain, pemukim Inggris di Tiga Belas Koloni dijadikan subjek pajak Inggris,
namun hal ini ditentang oleh para kolonis karena mereka tidak memiliki
perwakilan di Parlemen Britania Raya.
G. PEREKONOMIAN AMERIKA SERIKAT
Amerika Serikat
menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang didukung oleh ketersediaan
sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik,
dan produktivitas yang tinggi.[180] Menurut International Monetary Fund (IMF),
PDB AS adalah $15,1 triliun, atau sekitar 22% dari produk dunia bruto, dan
dengan nilai pertukaran pasar hampir 19% dari total produk dunia bruto menurut
keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB). Jika dihitung sebagai negara tunggal,
angka ini merupakan yang terbesar di dunia; PDB nasional AS hanya 5% lebih
kecil dari total PDB Uni Eropa yang jumlah populasinya 62% lebih banyak.Di
antara negara-negara lainnya, Amerika Serikat menempati peringkat ke-9 di dunia
menurut PDB nominal per kapita dan peringkat 6 menurut PDB (KKB) per kapita.
Dolar Amerika Serikat adalah cadangan mata uang utama di dunia.
Amerika Serikat adalah
importir barang terbesar pertama dan eksportir terbesar kedua di dunia,
meskipun ekspor per kapita nya masih agak rendah. Pada tahun 2010, total
defisit perdagangan Amerika Serikat adalah $635 biliun. Kanada, RRC, Meksiko,
Jepang, dan Jerman adalah mitra perdagangan utama AS. Pada 2010, minyak adalah
komoditas impor terbesar, sedangkan alat transportasi adalah komoditas ekspor
terbesar Amerika Serikat. RRC dan Jepang adalah dua negara asing terbesar
pemegang utang publik AS.
Bursa Saham New York di
Wall Street adalah bursa saham terbesar di dunia menurut total kapitalisasi
pasar. Pada tahun 2009, sektor swasta diperkirakan menyumbangkan 86,4% bagi
perekonomian nasional, diikuti oleh perekonomian pemerintah federal sebesar
4,3% dan perekonomian negara bagian dan pemerintah daerah (termasuk transfer
federal) sebesar 9,3%.[187] Perekonomian AS tergolong ke dalam perekonomian
pascaindustri; sektor jasa menyumbangkan sekitar 67,8% bagi total PDB. Meskipun
demikian, AS masih dianggap sebagai kekuatan industri utama di dunia. Ladang
bisnis utama menurut penerimaan bisnis bruto berasal dari sektor perdagangan
grosir dan ritel; sedangkan menurut pendapatan bersih, bisnis utama perekonomian
AS adalah manufaktur.
Sektor manufaktur
didominasi oleh produk-produk kimia. AS merupakan produsen minyak terbesar
ketiga di dunia, dan juga importir minyak terbesar.Negara ini juga menjadi
produsen terbesar energi nuklir dan listrik, begitu juga dengan gas alam
likuid, sulfur, fosfat, dan garam. Meskipun sektor pertanian hanya
menyumbangkan kurang dari 1% bagi total PDB,[188] AS merupakan produsen
terbesar tanaman jagung dan kedelai. Bursa Saham New York adalah bursa saham
terbesar di dunia menurut jumlah dagangan dalam dolar. Coca-Cola dan McDonald's
adalah dua merek dagang asal AS yang paling terkenal di dunia.
Pada Agustus 2010,
angkatan kerja di Amerika Serikat berjumlah 154,1 juta orang. Sektor
pemerintahan adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yang
mempekerjakan sekitar 21,2 juta orang. Sedangkan sektor swasta yang paling
banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor kesehatan dan bantuan sosial, mempekerjakan
lebih dari 16 juta orang. Sekitar 12% angkatan kerja di AS telah tergabung ke
dalam serikat pekerja, lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara di
Eropa Barat (30% secara keseluruhan).[196] Pada 2011, Bank Dunia menempatkan AS
di peringkat teratas negara-negara di dunia dari segi kemudahan dalam merekrut
dan memecat tenaga kerja.
Resesi ekonomi global 2008-2012 sangat
memengaruhi perekonomian Amerika Serikat. Sebagai contoh, tingkat pengangguran
semakin tinggi, Indeks Kepercayaan Konsumen rendah, pendapatan rumah tangga
terus menurun, dan penyitaan serta kebangkrutan pribadi semakin meningkat, yang
ujung-ujungnya memicu krisis utang federal, inflasi, dan melonjaknya harga
bahan pangan dan minyak bumi. Meskipun data resmi menunjukkan bahwa
perekonomian AS sudah pulih, sebuah jajak pendapat pada tahun 2000 menunjukkan
bahwa separo warga Amerika menganggap perekonomian AS masih dalam keadaan
resesi, bahkan lebih parah lagi, depresi.[198] Pada tahun 2009, AS menjadi
negara dengan produktivitas tenaga kerja per orang tertinggi ketiga di dunia,
di belakang Luksemburg dan Norwegia. Pada tahun yang sama, AS juga menjadi
negara keempat yang paling produktif per jam, di belakang kedua negara yang
disebutkan sebelumnya dan Belanda.[199] Jika dibandingkan dengan negara-negara
Eropa, tarif pajak penghasilan di AS masih lebih tinggi, sedangkan pajak
konsumen tarifnya lebih rendah.[200]
Pendapatan dan pembangunan manusia
Kompleks perumahan
suburban kelas menengah di San Jose, California. Menurut Biro Sensus Amerika
Serikat, rata-rata penghasilan rumah tangga warga AS sebelum kena pajak adalah
$49.445 per tahun; rata-rata penghasilan rumah tangga Asia-Amerika adalah
$65.469, sedangkan rata-rata penghasilan rumah tangga Afrika-Amerika adalah
$32.584.[176] Dengan menggunakan tingkat pertukaran kemampuan berbelanja,
rata-rata penghasilan keseluruhan rumah tangga warga AS termasuk yang tertinggi
jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Pada tahun 2007, rata-rata
penghasilan rumah tangga di AS adalah yang tertinggi kedua di antara
negara-negara OECD, satu tingkat di bawah Luksemburg. Masih pada tahun yang
sama, rata-rata gaji tenaga kerja di AS adalah yang tertinggi di antara
negara-negara OECD lainnya. Setelah merosot tajam pada pertengahan abad ke-20,
angka kemiskinan di AS telah stabil pada awal 1970-an; tercatat hanya 11-15%
warga Amerika yang hidup di bawah garis kemiskinan setiap tahunnya, dan sekitar
58,5% warga AS pernah hidup dalam kemiskinan selama sekurang-kurangnya satu
tahun pada saat berusia 25-75 tahun.Pada tahun 2010, 43,2 juta penduduk Amerika
hidup dalam garis kemiskinan.
Kesejahteraan hidup di
AS adalah salah satu yang paling tinggi di antara negara-negara maju lainnya,
baik dalam mengurangi kemiskinan relatif maupun kemiskinan absolut, yang
angkanya jauh lebih kecil dari rata-rata negara kaya lainnya, meskipun
pengeluaran per kapita pemerintah dan swasta di AS adalah yang tertinggi.
Kemiskinan secara efektif berkurang di kalangan warga yang berusia tua. Sebuah
studi pada 2007 yang dilakukan oleh UNICEF mengenai kesejahteraan anak-anak di
21 negara-negara maju menempatkan AS di peringkat bawah.
Antara tahun 1947 dan
1979, rata-rata pendapatan riil warga AS meningkat lebih dari 80% di semua
kelas masyarakat, dengan pendapatan warga miskin meningkat lebih cepat
dibandingkan dengan pendapatan warga kaya. Namun, pendapatan gaji menurun,
terutama sekali disebabkan oleh kelesuan ekonomi Pendapatan rumah tangga
rata-rata juga meningkat untuk semua kelas sejak tahun 1980, sebagian besar
disebabkan oleh terdapatnya lebih dari dua orang pencari nafkah dalam satu
rumah tangga, berakhirnya kesenjangan gaji menurut gender, dan jam kerja yang
lebih lama.
Secara keseluruhan,
pada 2005, hanya 1%—21,8% warga Amerika yang pendapatannya telah meningkat dua
kali lipat sejak 1980, hal ini menjadikan AS sebagai negara dengan kesenjangan
pendapatan terbesar jika dibandingkan dengan negara-negara maju
lainnya.[205][215] Amerika Serikat mengenakan sistem pajak progresif kepada
warga negaranya; penduduk yang berpenghasilan besar membayar pajak dengan
persentase yang lebih besar dari penghasilan mereka yang terkena pajak.
Kekayaan warga AS, sama
halnya dengan pendapatan dan pajak, sangat bervariasi: 10% warga Amerika
terkaya menguasai 69,8% kekayaan rumah tangga negara, tertinggi kedua jika
dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. 1% di antaranya memiliki 33,4%
dari total kekayaan bersih.[219] Pada 2011, United Nations Development
Programme (UNDP) menempatkan Amerika Serikat di peringkat ke-23 dari 139 negara
menurut kesenjangan indeks pembangunan manusia, atau 19 peringkat di bawah
standar IPM.
H. HUBUNGAN
LUAR NEGERI DAN MILITER
Menteri Luar Negeri
Britania Raya William Hague dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary
Clinton, Mei 2010. Amerika Serikat melakukan upaya besar-besaran untuk
membangun hubungan luar negeri dan memperkuat militernya. Negara ini adalah
anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan New York City menjadi lokasi dari Markas
Besar PBB. Amerika Serikat juga merupakan anggota G8, G20, dan Organisasi untuk
Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD). Hampir semua negara-negara di dunia
memiliki kedutaan di Washington, D.C., dan banyak juga konsulat-konsulat yang
bertebaran di berbagai negara bagian. Secara umum, hampir semua negara telah menjalin
hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Negara-negara yang yang tidak
memiliki hubungan diplomatik resmi dengan AS adalah Kuba, Iran, Korea Utara,
Bhutan, dan Republik Tiongkok (Taiwan) – meskipun AS tetap memasok peralatan
militer kepada Taiwan.
Amerika Serikat
memiliki "Hubungan Istimewa" dengan Britania Raya dan menjalin
hubungan yang erat dengan Kanada, Australia, Selandia Baru,[154]
Filipina,Jepang, Korea Selatan, Israel dan beberapa negara Eropa seperti
Perancis dan Jerman. AS juga bekerja sama dalam isu-isu militer dan keamanan
dengan negara sahabatnya sesama anggota NATO serta dengan negara tetangganya
melalui Organisasi Negara-Negara Amerika dan perjanjian perdagangan bebas
seperti trilateral Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dengan Kanada dan
Meksiko. Pada tahun 2008, Amerika Serikat menghabiskan anggaran bersih sekitar
$25,4 miliar untuk bantuan pembangunan resmi; jumlah terbesar di dunia. Namun,
sebagai negara dengan Produk Nasional Bruto (PNB) yang besar, di antara 20
negara-negara donor lainnya, sumbangan Amerika Serikat yang sebesar 0,18%
berada di posisi terakhir. Sebaliknya, sumbangan pribadi yang diberikan oleh warga
Amerika cukup dermawan.
Presiden memegang
jabatan panglima tertinggi angkatan bersenjata nasional. Ia juga memiliki hak
untuk menunjuk pemimpin militer, menunjuk menteri pertahanan dan Staf Kepala
Gabungan. Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengelola angkatan bersenjata
nasional, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, Korps Marinir, dan Angkatan
Udara. Pasukan Penjaga Pantai dikelola oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri
pada masa-masa damai dan oleh Departemen Angkatan Laut pada masa perang. Pada
2008, angkatan bersenjata AS memiliki 1,4 juta personel yang aktif bertugas.
Selain itu, terdapat juga pasukan cadangan dan Garda Nasional yang memiliki 2,3
juta tentara. Departemen Pertahanan juga mempekerjakan sekitar 700.000 warga
sipil, tidak termasuk kontraktor.
Formasi Kitty Hawk,
Ronald Reagan, dan Abraham Lincoln dengan pesawat tempur dari Korps Marinir, Angkatan
Laut, dan Angkatan Udara. Pelayanan militer di AS dilakukan secara sukarela,
namun wajib militer juga bisa diberlakukan pada masa-masa perang.Militer
Amerika memiliki sejumlah besar armada pesawat udara, sebelas kapal induk aktif
Angkatan Laut, dan Unit Ekspedisi Marinir di laut dengan armada Angkatan Laut
di Pasifik dan Atlantik. Militer AS juga mengoperasikan 865 fasilitas dan
pangkalan militer di luar negeri,[162] serta memfasilitasi keberadaan kurang
lebih 1,4 juta personelnya yang tersebar di 25 negara asing. Karena begitu
meluasnya kehadiran personil militer AS di seluruh dunia, negara ini dianggap
seolah-olah sedang membangun "imperium pangkalan militer".
Total pengeluaran
militer AS pada tahun 2011 lebih dari $700 miliar, atau sekitar 41% dari total
pengeluaran militer dunia dan lebih besar dari jumlah pengeluaran militer
nasional empat belas negara berikutnya jika digabungkan. Dengan persentase
pengeluaran militer 4,7% dari total PDB, AS merupakan negara dengan pemborosan
militer tertinggi kedua di dunia setelah Arab Saudi. Berdasarkan persentasenya
dari total PDB, anggaran pertahanan AS adalah yang tertinggi ke-23 di dunia
menurut CIA. Anggaran pertahanan AS umumnya menurun dalam beberapa dekade
terakhir, mencapai puncaknya saat Perang Dingin (14,2% pada 1953 dan merosot ke
4,7% pada 2011). Anggaran militer yang diusulkan oleh Departemen Keamanan pada
tahun 2012 adalah $553 miliar; naik 4,2% dari anggaran militer tahun
sebelumnya. Selain itu, $118 miliar juga diusulkan untuk mendanai kampanye
militer di Irak dan Afganistan.[168] Tentara Amerika terakhir yang bertugas di
Irak ditarik pada bulan Desember 2011;[169] tercatat sebanyak 4.484 prajurit
gugur selama Perang Irak.Sekitar 90.000 tentara AS juga bertugas di
Afganistan;[171] hingga 4 April 2012, sebanyak 1.924 prajurit AS gugur selama
Perang Afganistan.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Amerika Utara merupakan
benua yang berada di belahan bumi utara. Benua ini adalah benua ketiga yang
paling besar menurut luasnya, dan urutan keempat menurut jumlahnya penduduknya.
Amerika utara terbagi
atas negara: Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko. Yang mana ketiga negara
tersebut memiliki fisiografi, keadaan alam, penduduk, Bentang Alam, Agama dan
kegiatan ekonomi yang berbeda.
Selain itu benua
Amerika Utara meliputi wilayah sebesar 24.500.000 km2 atau sekitar 4,8% dari
permukaan bumi, dan mulai Juli 2002 penduduknya diperkirakan lebih dari
514.600.000.
B.
SARAN
Dengan mempelajari benua Amerika Utara ini kita
akan lebih memahami mengenai keadaan benua tersebut. Selain itu kita juga
mengetahui bahwa Amerika Utara terbagi atas 3 negara yaitu Kanada, Amerika
Serikat dan Meksiko.