MAKALAH SOSIOLOGI PERUBAHAN SOSIAL DI BIDANG KEAGAMAAN
A.
PENDAHULUAN
Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada norma
sosial. Pola-pola sosial, itneraksi sosial, perilaku sosial dan organisasi
sosial, lembaga kemasyarakatan. Lapisan-lapisan masyarakat serta susunan
kekuasaan dan wewenang.
Selain melakukan mobilitas sosial setiap manusia melakukan perubahan-perubahan selama hidupnya. Perubahan-perubahan yang terjadi dapat berupa perubahan yang menarik perhatian atau dapat pula tidak. Bahkan beberapa perubahan dalam masyarakat terhadi begitu saja tanpa kita sadari. Tetapi berlangsung secara terus menerus.
Perubahan sosial dapat terjadi dalam berbagai bidang diantaranya
bidang ekonomi, keagamaan, politik, kesehatan dan lain-lain. Suatu perubahan
terhadi dalam masyarakat dapat diketahui dengan melakukan pengamatan yang
cermat terhadap suatu kelompok masyarakat dan membandingkannya dengan keadaan
masyarakat tersebut pada masa lampau. Disini pemakalah akan membahas tentang
perubahan sosial di bidang keagamaan.
B.
PERUBAHAN
SOSIAL DI BIDANG KEAGAAM
Perubahan sosial di bidang keagamaan menyangkut nilai-nilai yang berbau
religi. Adapun disini pemakalah mengambil sebuah contoh perubahan ini dalam
masyarakat yaitu: pengajian tak’lim dan Masjid.
Pengajian merupakan suatu kegiatan yang biasanya dilakukan satu
bulan sekali atau seminggu sekali yaitu biasanya pada hari minggu. Dahulu
pengajian menjadi salah satu kegiatan yang banyak diminati di kalangan
masyarakat terutama masyarakat pedesaan baik ibu-ibu, bapak-bapak, para remaja
dan anak-anak untuk mengisi waktu libur dan mencari ilmu agama. Tapi dengan
berkembangnya zaman, saat ini pengajian hanya dihadiri atau didominasi para
ibu-ibu saja. Pengajian pada saat ini menjadi kegiatan yang tidak terlalu
penting di kalangan remaja.
Para remaja pada umumnya saat ini pada saat hari libur banyak
menghabiskan waktunya dengan kegiatan-kegiatan seperti sibuk bekerja, main
game, rekreasi, jalan-jalan, shoping atau hal yang lainnya.
Mereka menganggap pengajian bukanlah tempat yang dapat untuk
merefreskan saraf-saraf otak. Setelah belajar/bekejera mendengarkan ceramah
bukanlah hal yang menyenangkan menghilangkan kepenatan sehingga mereka
cenderung mencari dan menghabiskan waktu liburnya dengan kegiatan yang lebih
menarik yang bersifat duniaw. Kenapa bisa terjadi seperti ini?
Adapun hal-hal yang menyebabkan perubahan ini, yaitu:
1.
Adanya
tempat-tempat yang lebih menarik dan menyenangkan
2.
Kurangnya
motivasi dari diri sendiri dan orang tua
3.
Tingkat
kebutuhan yang semakin kompleks
Dari ketiga hal di atas sebenarya masyarakat harus bisa membagi
waktu untuk belajar ilmu agama, sehingga ilmu agama tidak asing kedengarannya.
Adapun dampak negatif dari perubahan ini adalah:
1.
Sekularisasi
yaitu perubahan perilaku masyarakat yang mengutamakan akal/rasio pengetahuan
dan pendekatan ilmu pengetahuan sehingga masyarakat mulai meninggalkan nilai-nilai
agama.
2.
Hedonisme yaitu
pola hidup masyarakat yang berorientasi pada kesenangan duniawi
3.
Cenderung
kurang memiliki moral yang religi
Dalam harapannya diadakan ekgiatan pengajian adalah bertujuan
meningkatkan nilai-nilai keagamaan dalam diri masyarakat agar menjadi
masyarakat yang bereligi, bermoral, sehingga tercipta generasi penerus yang
religi.
Dilihat dari prosesnya perubahan ini termasuk ke dalam teori
perkembangan. Karena dari tradisional akan terus menerus menuju ke era modern
dengan ilai hidup yang lebih modern. Sehingga sangat sulit bahkan tidak mungkin
jika akan kembali ke era tradisional. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan
bahwa perubahan sosial dalam bidang keagamaan dapat bedampak negatif, sehingga
nilai-nilai agama perlu ditingkatkan terutama dikalangan remaja agar tidak
terlalu banyak penyimpangan yang terjadi.
Karena lembaga agama mempunyai fungsi:
1.
Memberikan pedoman
hidup bagi para pemeluknya
2.
Mengajarkan
kebenaran bagi para pemeluknya
3.
Mengajarkan
kerukunan dan keseimbangan dengan lingkungan yang ada di sekitarnya
4. Meningkatkan
kualitas kehidupan sosial bagi pemeluknya yang taat beragama.