MAKALAH BAHASA INDONESIA HUTAN
HUTAN
A.
Pengertian
Hutan
Hutan adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber
daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan dalam
lingkungannya.
B.
Jenis-Jenis
Hutan
1.
Hutan lindung
2.
Hutan suara
alam
3.
Hutan wisata
4.
Hutan produksi
C.
Jenis Hutan
Berdasarkan Iklimnya
1.
Hutan tropis
2.
Hutan musim
tropik
3.
Hutan hujan
iklim sedang
4.
Hutan
pegunungan tropik
5.
Hutan iklim
sedang yang selalu hijau
6.
Gugur iklim
sedang
7.
Hutan taiga
8.
Hutan lumut
9.
Hutan sabana
10. Hutan gurun
D.
Manfaat hutan
a.
Kekayaan
keaneragaman hayati
Kekayaan kaneragaman hayati adalah sebagai paru-paru dunia jamur
dan bakteri tersebut dapat membantu proses pembusukan pada hewan dan tumbuhan
secara cepat. Keaneragaman hayati ditandai dengan kekayaan spesies yang dapat
mencapi sampai hampir 1.400 spesies.
b.
Hutan sebagai
pengatur aliran air
Penguapan air di udara hingga terjadi kondensasi di ata tanah yang
berhutan antara lain disebabkan oleh adanya air hujan, dengan ditahannya
(intersepsi) air hujan tersebut oleh tajuk pohon yang terdiri dari lapisan daun
dan diupkan kembali ke udara.
c.
Pencegahan
erosi dan banjir
Erosi dan banjir adalah akibat langsung dari permukaan dan
pengolahan tanah terutama di daerah yang mempunyai curam. Keduanya dapat
bersumber dari kawan hutan maupun dari luar kawasan hutan. Misanya: perkebunan,
tegalan dan kebun milik rakyat.
d.
Menaga
kesuburan tanah
Kesuburan tanah sebagian besar dalam bentuk mineral, seperti
unsur-unsur Ca, K, N, P dan lainnya disimpan pada bagian dari vegetasi yang ada
di atas tanah. Misalnya pada batang, dahan, ranting, daun, bunga, buah dan
lain-lain.
E.
Kerusakan Hutan
Kerusakan dapat disebabkan karena adanya aktivitas manusia yang
tidak mengetahui akhir atau dampak dari kegiatan yang mereka lakukan.
a.
Penyebab
kerusakan hutan
1.
Kebakaran hutan
Penyebab kebakaran hutan adalah faktor manusia yang berawal dari
kegiatan atau permasalahan sebagai berikut:
a. sistem perladangan
tradisional dari penduduk setempat yang berpindah-pindah
b. Pembukaan hutan oleh para
pemegang hak pengusahaan hutan (HPH) untuk
industri kayu maupun
perkebunan kelapa sawit
2.
Penebangan
hutan sembarangan
Penebangan hutan yang sembarangan akan menyebabkan hutan menjadi
gundul dan itu juga merupakan salah satu penyebab kekeringan hutan, karena
tanah yang menjadi tandus/gersang.
3.
Penegakan hukum
yang lemah
Menurut kaban penegak hukum barulah menjangkau para pelaku di
lapangan saja
4.
Mentalitas
Manusia
Manusia sering memposisikandirinya sebagai pihak yang memiliki
otonomi untuk menyusun blue print dalam perencanaan dan pengelolaan hutan, baik
untuk kepentingan generasi sekarang maupun untuk anak cucunya. Hal ini
kemungkinan disebabkan karena manusia sering menganggap dirinya dirinya sebagai
ciptaan yang lebih sempurna dari yang lainnya.
b.
Penanggulangan
Kerusakan Hutan secara umum
Langkah pertama dilakukan oleh pemerintah sebagai penentu kebijakan
harus segera melakukan pemulihan terhadap kerusakan hutan untuk menjaga agar
tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Pemerintah mengajak kalangan
masyarakat untuk melaksanakan penghijauan agar lebih terjaga kelestarian hutan
tersebut.
Langkah kedua, pemerintah harus menerapkan cara-cara baru dalam
penanganan kerusakan hutan
Langkah ketiga adalah pencegahan dan peringatan
Langkah terakhir adalah adanya kesiap siagaan yang berlangsung
selama 24 Jam terhadap penjagana terhadap kelestarian hutan ini.
F.
Kesimpulan
Berdasarkan data yang dikumpulkan di atas dapat disimpulkan bahwa
kita sebagai umat manusia harus menjaga kelestarian hutan. Contohnya:
a.
Melaksanakan
reboisasi hutan
b.
Melaksanakan
pencegahan dan penanggulangan terhadap kerusakan hutan
c.
Melaksanakan
konservasi tanah
G.
SARAN
a.
Kita harus
dapat menjaga kelestarian hutan dengan tidak menebang pohon secara sembarangan.
b.
Mengadakan
reboisasi pada hutan yang gundul
c.
Menjaga sistem
yang ada di hutan
d.
Melaksanakan
konservasi tanah agar tidak terjadi erosi
e.
Melaksanakan
pencegahan dan penanggulangan terhadap kerusakan hutan adan kebakaran hutan.