KARYA TULIS NOVEL CINTAILAH AKU SELAMANYA

BAB I

A. PENDAHULUAN

Adapun karya tulis ini penulis susun berdasarkan atas dukungan guru bidang study Bahasa Indonesia yang mana karya tulis akan digunakan sebagai bahan bacaan pelajar Bahrul Ulum. Pembahasan saya ambil dari Novel yang berjudul “Cintailah Aku Selamanya” Karya “Maria Cecilia” yang membahas masalah:

“Ketabahan seorang sepasang kekasih yang tidak direstui”

Dalam penyusunan karya tulis ini penulis berusaha untuk memperbaiki dan semoga bermanfaat bagi penulis khususnya serta para pembaca pada umumnya.

1. Pengertian Judul

Dalam hal ini penulis mengambil judul “Cintailah Aku Selamanya” karya “Maria Cecilia” di sini penulis akan menguraikan tentang pengertian judul “Cintailah Aku Selamanya”. Disini penulis akan menguraikan tentang pengertian judul “Cintailah Aku Selamanya”.

Cintailah :

Aku :

Selamanya :

2. Alasan Pemilihan Judul

Dari sekian banyak novel yang ada, penulis lebih memilih novel yang berjudul “Cintailah Aku Selamanya” karya “Maria Cecilia” sebab di dalam novel ini banyak pelajaran yang akan didapat.

3. Pembatasan pembahasan

Karena dalam novel ini banyak sekali ceritanya maka penulispun tida mungkin menuliskan secara keseluruhan. Oleh sebab itu novel yang berjudul “Cintailah Aku Selamanya” karya “Maria Cecilia” ini akan penulis batasi dalam pembahasan novel CINTAILAH AKU SELAMANYA ini penulis akan menitik beratkan pada keunggulan dan kelemahan novel ini.

4. Sistematika

Dalam sistematika pembahasan penulis hanya membahas:

BAB I : A. PENDAHULUAN

B. RINGKASAN CERITA

C. JALAN CERITA

BAB II : A. PENGERTIAN RESENSI

B. IDENTITAS BUKU

C. TUJUAN PENGARANG

D. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU

BAB III : KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

B. RINGKASAN CERITA

Siang menjelang sore di sebuah ruangan super market seorang gadis cantik denan tangan kiri menjinjing tas plastik warna merah. Pada saat itu dari arah yang berlawanan seorang pemuda tampan dengan rambut yang agak gondrong pun tengah melakukan hal yang sama. Dia pun sepertinya tengah berusaha mencari sesuatu. Keduanya pun semakin bertambah dekat dan dekat. “Auh....!”pekik gadis cantik itu kaget, keduanya saling padang dan untuk beberapa saat keduanya sama-sama terpaku dengan birbir terbungkan rata.

Begitu sadar kalau barang belanjaannya berserakan gadis cantik yang semakin membuatnya tampil kian anggun itu pun bergegas jongkok untuk memunguti barang-barang belanjaannya.

“Maaf, kata cowok tampan itu seraya menarik tangannya dari tangan si gadis. “Tak apa” jawab si gadis “Iya” jawan Suciati. “Ah.. sungguh pertanyaan yang tolol

“Suci tunggu......!”

“Ada apa lagi...?”

“Bagaimana kamu akan bayar barang belanjaanmu. Kalau dompetmu ketinggalan?” seraya mengacungkan dompet yang terpegang di tangan kanannya. Suciati tersenyum.

“Nih .... “(Rian menyerahkan dompet itu pada Suci)

‘Terima kasih”

“Hanya itu?”

“Maksud Mas?”

“Aku kan telah berjasa padamu!”

“Lalu mau Mas apa?”

“Kalau boleh, aku minta imbalan yang setimpal”

“Berapa?”

“Emangnya berapa yang ada di dompetmu?”

“Apa?! Untuk apa mas tanyakan jumlah uang di dompetku?”

“Kamu sendiri yang tanya berapa?”

“Ya, berapa yang mas minta sebagai imbalan atas jasa mas mengembalikan dompet saya?”

“Aku tak minta imbalan berupa uang!”

“Lalu?”

“Aku hanya ingin berteman dengan mu. Boleh, kan?”

“Bagaimana? Boleh tidak?”

“Mas sepertinya dari keluarga berada dan terpandang” duga Suciati

“Kenapa emangnya?”

“Apa aku pantas berteman dengan Mas?”

“Kenapa tidak?”

“Saya hanya gadis miskin, Mas nanti mas menyesal punya teman sepertiku”

“Kenapa aku harus menyesal?”

“Ya, karena aku orang miskin”

“Apa bedanya orang miskin dan kaya? Kurasa tak ada”

Suciati hanya bisa menghela napas panjang dan kemudian tersenyum sambil menggeleng-geleng kepala mendengar penuturan cowok tampan berambut agak gondrong itu. Lalu Suciati bergegas pergi meninggalkan Rian, lalu mereka tidak bertemu untuk beberapa minggu. Mereka pun saling mencari dan kebingungan. Jodoh tak akan kemana, begitulah yang dialami oleh Rian. Siang menjelang sore itu hujan turun dengan derasnya. Suciati pulang sendirian dari mencari pekerjaan. Di saat Suciati berjalan sendirian ada seorang laki-laki yang ingin mencelakainya. Lalu Suci ketakutan dan berteriak untuk meminta tolong. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang keluar dari mobil bagus dan ternyata itu Rian yang selama ini telah mencari-cari Suciati. Rian pun bergegas untuk segera menolong Suciati dan segera membawanya ke dalam mobil untuk diantarkan Suciati pulang. Suciati pun menolaknya, bahwa dirinya hanyalah seorang gadis yang bertempat tinggal di Panti Asuhan, tetapi Rian tidak merasa kecewa ataupun menyesal sudah mengetahui siapa sebenarnya Suciati.

Setelah sampai Rian di perekanankan untuk memasuki Panti Asuhan itu dan Suciati pun mengenalkan Rian dengan Ibu Panti yang bernama Ibu Kinasih. Rian pun senang bisa berkenakan dengan Ibunya Suciati.

Keesokan harinya Rian mengajak Suciati untuk ke rumah Rian untuk memperkenalkan dengan ibunya. Tetapi ternyata ibunya Rian tidak suka dengan Suciati begitu pula dengan kakaknya Rian. Ibu dan kakak Rian segera mengusir Suciati dan Rian pun mengejarnya lalu Suciati pun berkata”Mengapa Ibu dan kakak mu membenciku, apa karena aku hanyalah seorang gadis miskin” Rian pun menjawab “Tidak” dan Suciati berkata “Tapi mengapa Ibu dan kakak mu tidak menginginkan kehadiran ku disini?”

Lalu Rian segera memohon kepada ibunya untuk bisa menerima Suciati dan ibunya pun menyetujui mereka untuk segera menikah. Dan mereka pun segera menikah lalu hidup bahagia selama-lamanya.

C. JALAN CERITA

Cerita ini menceritakan tentang kisah seorang Pria dan Wanita yang saling mencintai tatapi cintanya terhambat oleh pihak keluarga Pria. Tetapi hal itu tidak membuat mereka berpisah meskipun keluarganya tidak merestui dan sampai akhirnya pihak keluarga merestuinya hingga mereka hidup bahagia selamanya.

BABA II

RESENSI NOVEL

A. PENGERTIAN RESENSI

Setelah penulis menyusun resensi yang berjudul “Cintailah Aku Selamanya” karya “Maria Cecilia” maka penulis mengetahui apa yang dimaksud dengan resensi.

Resensi adalah menimbang atau menilai sebuah karya tulis baik fiksi maupun non fiksi dalam hal ini penulis menilai keunggulan dan kelemahan judul buku tersebut.

B. IDENTITAS BUKU

Novel ini diterbitkan oleh Sinar Matahari Jakarta

a. Judul Buku

Novel yang penulis rancang untuk bahan bacaan perpustakaan adalah “Cintailah Aku Selamanya”

b. Nama Pengarang

Pengarang dari Novel ini adalah “Maria Cecilia”

c. Penerbit

Novel ini diterbitkan oleh Sinar Matahari

d. Catatan Buku

Novel ini merupakan catatan pertama

e. Jumlah Halaman

f. Harga Buku

Novel “Cintailah Aku Selamanya” seharga Rp. 10.000,-

g. Tujuan Pengarang

Setiap pengarang pasti memiliki tujuan tersendiri, adapun tujuan penulis agar para pembacanya dapat mengambil manfaat dari novel ini.

C. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU

Kelebihan dari Novel “Cintailah Aku Selamanya” yaitu mudah difahami dan menarik serta dapat dijadikan pelajaran bagi pembaca adapun kelemahannya

a. Tema

Novel ini memiliki tema yang menarik yaitu

b. Alur

Adapun setiap novel pasti memiliki alur, supaya kita tahu apakah novel itu sampai selesai atau tidak. Dalam novel ini pengarang menggunakan alur maju. Dan alur dari novel ini diciptakan dari masa sekarang yang akan datang, kembali ke masa lalu.

c. Perwatakan

Setiap novel mempunyai perwatakan masing-masing. Watak seseorang tokoh dalam Novel “Cintailah Aku Selamanya”

Suciati : Seorang gadis cantik yang mempunyai hati lemah lembut dan penyabar

Rianto : Seorang Pria yang mencintai seorang gadis cantik bernama Suciati

Kinasih :

d. Penokohan

Novel “Cintailah Aku Selamanya” ini akan penulis tunjukkan tokoh utamanya:

Suciati : wanita yang mencintai Rianto

Rianto : Pria yang mencintai Suciati

Kinasih : Seroang ibu dari Suciati

Erna : Kakak Rianto

e. Sudut Pandang

Penulis hanya bisa menjelaskan tentang sudut pandang secara singkat. Di dalam novel “Cintailah Aku Selamanya” di atas menitik beratkan kepada pelakunya bukan di perankan oleh pengarang hanya mengarang saja sedangkan yang melakukan peranannya itu orang lain.

f. Majas/Gaya Bahasa

Dalam novel “Cintailah Aku Selamanya” karya “Maria Cecilia” gaya bahasanya sangat sederhana dan kata-kata yang digunakan nya pun sangat efektif.

BAB III

KESIMPULAN, SARAN-SARAN DAN PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah kami mengadakan penelitian terhadap novel yang berjudul “Cintailah Aku Selamanya” karya “Maria Cecilia” maka selanjutnya penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

Dalam kehidupan seorang g adis cantik yang berkehidupan di panti asuhan yang mendapatkan cinta sejati namun tidak direstui. Tetapi tetap berusaha dan akhirnya mendapat persetujuan dari keluarganya masing-masing.

B. SARAN-SARAN

Setelah penulis menyimpulkan dari cerita novel “Cintailah Aku Selamanya” penulis sarankan semoga para pembaca dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang baik dan bagus dari resensi ini.

C. PENUTUP

Demikianlah penyusun resensi novel “Cintailah Aku Selamanya” yang sangat sederhana ini dan sengaja kami susun untuk bahan bacaan perpustakaan. Sungguh resensi ini kami buat dengan sungguh-sungguh namun disetiap apa yang manusia buat pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Tegur sapa yang bersifat membangun akan kami terima kasih yang sedalam-dalamnya.

Dan semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan taufik serta hidayahNya kepada kita semua. Mudah-mudahan resensi yang sangat sederhana ini akan membantu kita semua belajar dengan baik dan semoga apa yang cita-cita kita inginkan dapat tercapai. Amin ...

BIODATA PENUTUP

Nama : LIYA ANZALNA

NISN :

Tempat Tgl. Lahir : Gunung Sari, 29 November 1999

Alamat : Gunung Sari Rebang Tangkas Way Kanan

Pendidikan : MI Lulus

Nama Ortu :

Ayah : Hasanudin

Ibu : Purnawati

Pekerjaan :

Alamat : Gunung Sari Rebang Tangkas Way Kanan