HIKAYAT KALILA DAN DAMINA
Ada seekor lembu benama Sjatrabah yang mengikuti tuannya membawa
barang dagangan untuk berniaga, saat sampai di sebuah hutan,
Sjatrabah terperosok kesebuah lubang lumpur. Tuannya mencoba untuk membantunya,
tapi ia gagal. Tuannya pun meninggalkan Sjatrabah dengan seorang hambanya,
hambanya itu juga berusaha mengeluarkannya dari lubang tersebut, tapi ia juga
gagal seperti tuannya tadi. Hamba tadi juga mengikuti tuannya
meninggalkan Sjatrabah. Akhirnya Sjatrabah sendiri yang berusaha
mengeluarkan dirinya sendiri dari lubang lumpur tersebut, dengan
berbagai cara yang dilaluinya akhirnya ia bisa mengeluarkan dirinya sendiri
dari lubang lumpur tersebut.
Sjatrabah bingung, karena ia tidak tahu bagaimana cara
menemukan tuannya yang meninggalkannya tadi. Karena hari sudah mulai
gelap, ia memutuskan untuk sementara menetap dihutan tadi. Ia memilih
untuk lebih masuk kedalam hutan tadi dan memakan rerumputan yang
ada di sana. Suara remasan rumput dimulutnya itu terdengar hingga ke telinga
Raja Singa, Raja Singa pun khawatir mendengar suara tersebut,
karena di hutan itu juga banyak hewan buas. Diantaranya
adalah Kalila dan Damina yakni dua serigala yang bijak, pandai dan
bertugas mencari makan untuk Raja Singa, namun akhir - akhir
ini Kalila menjadi jengkel karena Raja Singa jarang
mengunjungi rakyatnya, Kalila pun menceritakan hal
itu kepada sahabatnya Damina.
Setelah mendengar cerita tersebut Damina menghadap ke Raja Singa dan
menjelaskan perihal masalah tersebut, Damina memberi sebuah solusi. Setelah
beberapa lama, datanglah Damina bersama Sjatrabah, Sjatrabah pun
menceritakan apa saja yang terjadi, ia pun diperbolehkan Raja Singa untuk
tinggal menjadi rakyat. Raja Singa sudah mulai percaya
terhadap Sjatrabah, karena ia mulia, baik dan ikhlas dalam
berkawan. Ternyata kedekatan Sjatrabah dengan Raja Singa tidak segani
oleh Damina. Damina merasa posisi sudah diambil alih oleh Sjatrabah. Damina
sudah mempersiapkan rencana untuk menghancurkan Sjatrabah, ia menyebarkan
fitnah untuk Sjatrabah.
Akhirnya Raja Singa percaya dan menyuruh Sjatrabah untuk
dibunuh, sebenarnya dalam hati, Raja Singa sangat berduka atas kematian
sahabatnya itu. Kejahatan tidak akan selamanya tertutupi, ternyata fitnah
yang dilakukan Damina mulai diketahui oleh Ibu Raja Singa. Lalu, beliau menemui
Raja Singa dan mengatakan kepadanya bahwa kematian
Sjatrabah karena fitnahan dari Damina. Mendengar hal itu Raja Singa
pun memerintahkan para ajudannya untuk menangkap Damina dan memenjarakannya.
Kalila, sahabat Damina sangat rindu kepadanya, sampai terlalu lama menuggunya
ia hingga mati. Akhirnya, Damina dijatuhi hukuman mati. Ia
menerimanya karena ia sudah tidak sanggup lagi sebas sudah
kehilangan sahbatnya Kalila.