Tips Cantik tetap Sehat saat Hamil ala dr. Avie Andriyani
Apa yang Perlu Anda Ketahui?
Mengandung dan melahirkan bayi mungil ke
dunia ini merupakan pengalaman tak terlupakan bagi seorang ibu. Adakalanya
seorang ibu muda yang baru pertama kali hamil akan mengalami kekhawatiran
ketika menghadapi masa-masa kehamilannya. Kurangnya pengalaman dan pengetahuan
tentang kehamilan merupakan salah satu faktor penyebabnya. Lalu, apa saja yang
perlu diketahui oleh ibu hamil? Benarkah ibu hamil banyak pantangannya?
Keluhan-keluhan apa saja yang sering muncul ketika hamil?
Asupan
Nutrisi Selama Hamil
Berikut ini adalah informasi kebutuhan gizi penting selama masa hamil,
serta cara memenuhinya :
Karbohidrat dan serat. Karbohidrat dan serat adalah salah
satu sumber energi penting. Bahan makanan sumber karbohidrat antara lain nasi,
roti, sereal, gandum, dan pasta. Agar kebutuhan energi anda terpenuhi, makanlah
3 porsi karbohidrat/serat makanan setiap hari (Seiris roti sama dengan satu
porsi karbohidrat/serat makanan). Pilihlah makanan yang diperkaya dan terbuat dari padi-padian, misalnya beras, dan gandum. Makanan dari
padi-padian lebih kaya gizi dan serat
dibanding produk olahannya. Serat sangat penting, terutama bagi wanita hamil
yang sering mengalami konstipasi. Makanan berserat tinggi seperti misalnya padi-padian,
buah segar, dan sayuran segar bisa mengatasi kesulitan buang air besar
(konstipasi) tersebut.
Protein. Anda dan
bayi anda memerlukan banyak protein sebagai nutrisi penunjang pertumbuhan
jaringan. Anda perlu mengkonsumsi 60 gram protein
sehari, yaitu 20-36% lebih tinggi dari kebutuhan normal. Beberapa sumber
protein hewani yang bisa dikonsumsi adalah ikan, seafood, unggas, daging sapi,
hati, dan telur. Sedangkan untuk sumber protein
nabati adalah tahu, tempe, kacang polong, kacang-kacangan, dan biji- bijian.
Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt, juga merupakan sumber
protein yang baik.
Lemak. Lemak
dapat membantu tubuh untuk menyerap banyak nutrisi. Lemak juga menghasilkan
energi, dan menghemat protein untuk dimanfaatkan dalam fungsi-fungsi
pertumbuhan. Namun demikian, dalam keadaan hamil sekalipun anda harus membatasi
asupan lemak karena kandungan kalorinya amat tinggi. Jika anda mengkonsumsi
makanan berlemak terlalu banyak, berat badan anda akan cepat sekali naik.
Makanan yang tinggi lemak antara lain daging berlemak, susu, keju, mentega,
margarin, dan minyak. Dengan mengkonsumsi beberapa diantaranya, anda akan
memperoleh cukup energi dari lemak.
Vitamin dan Mineral. Seorang wanita hamil memiliki kebutuhan vitamin dan mineral lebih
tinggi dari biasanya. Buah-buahan dan sayuran memberikan berbagai vitamin dan
mineral lebih banyak dibanding makanan lain. Setiap hari, anda harus
mengkonsumsi buah jeruk dan sayuran berwarna hijau atau kuning dalam porsi yang
besar. Buah dan sayuran lain yang juga penting untuk dikonsumsi adalah apel,
pir, anggur, pisang, nanas, beri, jambu, mangga, pepaya, kurma, melon, wortel,
bit, tomat, dan kembang kol. Konsumsi buah dan sayuran segar lebih
disarankan dibanding buah/sayuran kaleng, karena jumlah gizinya yang lebih
banyak serta tidak mengandung tambahan gula, garam dan lemak.
DHA. Selama masa kehamilan, asam lemak
dokosaheksaenoat (DHA) sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Bayi dalam
kandungan bergantung pada kecukupan asupan DHA anda. Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi DHA dari ibu
dapat meningkatkan status DHA bayi. Para ahli menganjurkan agar wanita hamil
mengkonsumsi 300 mg DHA per hari. Contoh sumber DHA adalah: telur, daging,
hati, dan ikan.
Asam folat. Asam
folat sangat penting bagi pertumbuhan bayi. Asupan asam folat yang cukup
sebelum pembuahan dan beberapa minggu awal kehamilan dapat membantu mencegah
cacat lahir saluran syaraf. Buah dan sayuran, termasuk jus jeruk dan daun
sayuran warna hijau, serta padi- padian adalah sumber asam folat yang baik.
Anda harus mengkonsumsi setidaknya 600 mcg asam folat setiap hari. Para ahli
kesehatan menganjurkan wanita hamil untuk mengkonsumsi suplemen vitamin yang
mengandung 600 mcg asam folat sehari
daripada bergantung pada makanan.
Zat Besi. Pada masa hamil, volume darah meningkat seiring dengan kebutuhan zat
besi anda. Zat besi adalah komponen utama hemoglobin, yaitu bagian darah yang
mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh anda dan bayi. Suplementasi zat besi semasa
hamil terbukti membantu mencegah kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat
mempertinggi resiko komplikasi disaat persalinan dan resiko melahirkan bayi
berat lahir rendah dan prematur. Makanan-makanan yang kaya zat besi antara
lain, daging sapi, hati, kacang polong dan padi-padian. Para ahli menganjurkan
agar wanita hamil mengkonsumsi 27 mg zat besi setiap hari, yaitu 50% di atas
kebutuhan normal. Sebagian besar ahli kesehatan menganjurkan konsumsi suplemen
yang memberikan 30 mg zat besi per hari karena mineral ini sukar sekali
terpenuhi melalui makanan.
Seng. Seng sangat penting bagi kesehatan anda dan
bayi. Kekurangan seng bisa menimbulkan komplikasi pada saat hamil dan
melahirkan. Kadar seng rendah pada bayi telah dihubungkan dengan cacat lahir
saluran syaraf dan berat lahir rendah. Sumber seng yang baik adalah seafood,
hati, dan daging.
Cairan. Cairan diperlukan untuk meningkatkan volume darah dan air ketuban.
Minum setidaknya 6 hingga 8 gelas setiap harinya. Kekurangan cairan dapat
menyebabkan kerusakan pada ginjal. Konsumsi cairan yang terbaik adalah air
putih. Selain itu, anda bisa meminum jus buah, susu, yoghurt, dan lain-lain.
Yang Perlu
Dihindari Ibu Hamil
Merokok. Nikotin, tar, dan karbon monoksida adalah zat
kimia yang berhubungan dengan rokok. Jika anda merokok sebelum atau sesudah
bayi lahir, hal itu akan membahayakan kesehatan anda dan bayi anda. Semakin
cepat anda menghentikan kebiasaan merokok, semakin baik kesehatan janin. Adalah
sebuah gagasan yang bagus untuk meminta suami dan anggota keluarga lainnya agar
berhenti merokok karena asap rokok orang lain dapat membahayakan kesehatan anda
dan janin.
Kafein. Kopi, teh, cola dan beberapa minuman ringan,
coklat serta beberapa obat non-resep mengandung kafein. Kafein masuk ke dalam
darah janin tetapi tidak menimbulkan cacat lahir. Namun demikian, sebaiknya
anda mengurangi konsumsi kafein, karena dalam jumlah besar kafein dapat
menambah komplikasi kehamilan. Kafein merupakan suatu perangsang yang
berpengaruh dan bisa meningkatkan produksi hormon stres. Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim
dan berkurangnya oksigen mencapai janin. Jadi, mengkonsumsi kafein dalam jumlah
yang banyak tidak baik bagi anda dan bayi anda. Sedangkan minum teh disarankan
tidak bersamaan waktunya dengan vitamin/makanan yang mengandung zat besi, karena
teh akan menghambat penyerapan zat besi.
Obat-obatan. Berbagai
jenis obat-obatan bisa mempengaruhi janin, dan menyebabkan cacat lahir parah
serta masalah-masalah lain. Beritahukan kepada dokter pribadi anda, obat-obatan
yang biasa anda konsumsi sebelum hamil. Jangan meminum obat apapun— baik obat
resep maupun non- resep—tanpa petunjuk dari dokter.
Alkohol. Tak ada tingkat pemakaian alkohol yang aman semasa kehamilan. Minuman
beralkohol akan masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Sementara hati
janin belum berfungsi maksimal, maka minuman beralkohol tersebut akan tetap
beredar di dalam darah. Pada wanita yang minum alkohol dalam jumlah berlebihan,
sebagian besar akan berisiko pada bayi, antara lain bisa menghambat pertumbuhan
fisik, otak dan lain-lain sehingga bayi lahir dengan cacat fisik, kerusakan
jantung dan keterbelakangan mental.
Daging setengah
matang. Sebaiknya daging diolah sampai matang, karena
bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan
bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan
salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit typhus. Bahan makanan yang
mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. Perlu
diingat bahwa semua infeksi pada ibu hamil menyebabkan gangguan pada bayi.
Keluhan Umum Selama Hamil
Perubahan perasaan. Pada saat anda hamil, perasaan anda akan bercampur aduk, antara
bahagia, bangga, khawatir, dan bimbang. Perasaan itu terus berubah dari hari ke
hari. Hal ini merupakan hal yang
normal karena anda dalam proses penyesuaian diri dengan kehamilan dan persiapan
sebagai orang tua. Pelajarilah semua hal tentang
kehamilan dan kelahiran. Ceritakanlah perasaan anda dengan suami, dokter, keluarga atau teman-teman anda, karena keseimbangan emosi juga memegang peranan
penting dalam menjaga kesehatan anda. Hormon dapat mempengaruhi suasana hati
dan karena kadarnya yang naik turun. Akan tetapi, apabila anda pernah mengalami
depresi atau merasa sedih atau marah lebih dari 3 pekan, temuilah dokter anda.
Mual dan muntah biasanya
terjadi pada awal kehamilan. Karena sering terjadi pada pagi hari, kondisi ini
disebut “morning sickness”. Muntah yang berlebihan dapat menyebabkan kekurangan
gizi maupun dehidrasi (kekurangan cairan). Untuk mengatasinya, makanlah
sesering mungkin dalam porsi yang sedikit, hindarilah makanan yang membuat
mual, dan minumlah sebanyak-banyaknya.
Bila bertambah parah, mintalah obat dari dokter pribadi anda. Perut kosong
sering memperburuk mual dan muntah. Berikut beberapa tip untuk mengatasi
kondisi ini : bangunlah perlahan-lahan, kemudian duduk di tepi tempat tidur
selama beberapa menit, makanlah roti bakar atau biskuit sebagai sarapan, jangan
sampai perut kosong sama sekali, makanlah sedikitnya 5 - 6 kali sehari, hindari
bau yang tidak enak, jangan meminum jus jeruk, susu, kopi atau teh pada saat
merasa mual.
Konstipasi (sembelit) pada ibu hamil terjadi karena peningkatan dari hormon progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus
kurang efisien. Selain itu, pada kehamilan trimester ketiga dimana perut sudah
membesar, konstipasi ditambah oleh penekanan rahim yang membesar di daerah
perut. Tablet Zat Besi (iron) yang diberikan oleh dokter biasanya juga bisa
menyebabkan masalah konstipasi, selain itu tablet zat besi akan menyebabkan
warna feses(tinja) anda kehitaman, jadi jangan khawatir. Beberapa tips mengatasi konstipasi atau susah
buang air besar selama hamil: minum yang cukup 6-8 gelas sehari, makanlah
makanan yang berserat tinggi seperti sayuran & buah-buahan, lakukan
olahraga ringan teratur seperti berjalan (joging) dan jangan lupa untuk
mengkonsultasikannya pada dokter bila anda tetap sulit buang air besar.
Masalah gigi dan gusi. Beberapa hormon kehamilan menyebabkan gusi menjadi lebih lunak dan
mudah terinfeksi. Rawat baik-baik gigi dan gusi anda pada waktu hamil. Sikatlah
setiap habis makan, terutama setelah mengkonsumsi makanan yang manis dan
lengket. Setelah mengetahui kehamilan anda, segera periksakan ke dokter gigi jikalau anda memerlukan
perawatan gigi secara khusus. Dokter gigi tahu wanita hamil tidak boleh
menjalani pemeriksaan sinar X. Makanlah makanan yang kaya vitamin dan kalsium,
termasuk susu dan produk olahannya (keju, yoghurt).
Masalah kulit. Pada masa kehamilan terjadi banyak perubahan pada kulit yang sangat
berbeda antara satu wanita dengan wanita lain. Sebagian dari pertambahan darah
mengalir ke kulit. Kulit menjadi lebih hangat dan sering berkeringat. Warnanya
pun menjadi agak gelap yang disebabkan oleh meningkatnya pasokan darah. Hampir
semua wanita mengalami perubahan warna kulit yang menjadi lebih gelap. Tingkat perubahannya sangat
tergantung pada warna kulit asli anda. Wanita berambut pirang, merah, dan merah
tua yang berkulit pucat mengalami sedikit perubahan, sedangkan mereka yang
berkulit kuning atau lebih gelap akan
semakin bertambah gelap. Pusar juga semakin gelap dan menyembul keluar. Sebuah
garis tipis yang memanjang ke bawah muncul di tengah perut. Garis ini memudar
tidak lama setelah melahirkan lalu hilang sama sekali beberapa bulan kemudian.
Sebagian besar kulit kembali ke warna
aslinya setelah melahirkan, kecuali area sekitar puting susu, genitalia, dan perut. Bila sebelumnya sudah ada
beberapa tanda berwarna gelap pada kulit anda misalnya—tahi lalat, tahi lalat
berbulu, bintik-bintik, atau bekas luka—akan semakin gelap pada waktu hamil
terutama setelah terpapar sinar matahari. Mungkin ada juga semacam noda yang
aneh bentuknya dan bertambah jelas oleh paparan sinar matahari. Ini semua juga
akan hilang setelah melahirkan. Stretch-marks (tanda berupa garis-garis) akan
muncul di payudara, perut, paha dan pantat pada sebagian besar wanita.
Tanda-tanda ini berwarna merah muda pada waktu hamil tetapi setelah melahirkan
bentuknya mengecil berwarna keperakan. Pada wanita berkulit gelap,
stretch-marks kelihatan lebih jelas karena kontras dengan warna kulit.
Perubahan rambut dan kuku—keduanya terbuat dari bahan
yang sama—berbeda pada setiap wanita. Rambut bergelombang bisa menjadi lurus
sementara yang lurus jadi berombak, dan perubahan ini bisa menetap setelah
melahirkan. Banyak wanita mengalami
penebalan pada rambutnya pada masa kehamilan karena kerontokan jauh
berkurang. Setelah melahirkan, rambut yang tidak rontok itu justru berguguran
dan membuat banyak wanita khawatir. Yakinlah rambut anda pasti tumbuh kembali.
Kuku jari menjadi kering dan pecah-pecah tetapi akan kembali normal setelah
bersalin. Kuku yang kuat dan agak mengkilap ketika hamil akan berubah menjadi
lebih rapuh sesudah melahirkan.
Aktivitas Ibu Hamil
Anda tetap dapat melakukan berbagai aktivitas normal,
seperti bekerja, bepergian, atau berhubungan seks. Hindarilah perjalanan jauh
menjelang akhir kehamilan. Buatlah diri anda senyaman mungkin dalam perjalanan
dengan meluruskan kaki dan sesekali merubah posisi duduk. Hubungan seks tetap
dapat dilakukan sepanjang tidak terjadi perdarahan, kejang, atau
ketidaknyamanan. Berkonsultasilah dengan dokter pribadi anda untuk mengetahui
beberapa pertimbangan khusus mengenai aktivitas-aktivitas diatas.
0 Response to "Tips Cantik tetap Sehat saat Hamil ala dr. Avie Andriyani"
Post a Comment