KARYA ILMIAH MENUMBUHKAN KREATIVITAS SISWA
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu
sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat
berarti dalam proses kehidupan manusia untuk menciptakan dan menghasilkan
sesuatu yang mewarnai sejarah kehidupan manusia dengan karya-karya
spektakulernya.
Kreativitas tidak hanya sekedar keberuntungan
tetapi merupakan kerja keras yang disadari. Kegagalan bagi orang kreatif
hanyalah merupakan variabel pengganggu untuk keberhasilan. Dia akan mencoba
lagi, dan mencoba lagi hingga berhasil. Orang yang kreatif menggunakan
pengetahuan yang kita semua memilikinya dan membuat rencana yang memungkinkan,
dan mereka memandang segala sesuatu dengan cara-cara baru.
Pada dasarnya Siswa adalah sosok yang cerdas
dan kreatif. Sayangnya, kreativitas mereka kurang dikembangkan secara maksimal,
karena Siswa yang kreatif adalah Siswa yang penuh dengan imajinasi dan mampu
menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bagi
semua orang.
Setiap manusia mempunyai jiwa kreativitas yang
berbeda-beda, dan kreativitas itu ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda
juga. Seperti halnya para Siswa sekarang sering
menghabiskan waktunya untuk mengembangkan kreativitasnya dengan membuat
kerajinan saja. Disini penulis akan mencoba menjelaskan sedikit tentang
kreativitas yang berbeda, tidak hanya mengembangkan kreativitasnya dengan
seperti itu saja. Agar kita bisa mengembangkan
kreativitas, maka adapun cara-cara serta strategi dalam menumbuhkan
kreativitas.
1.2 Rumusan Masalah
Bermula dari latar belakang masalah tersebut,
penulis akan mencoba menyampaikan permasalahan antara lain :
1.) Apa alasan pentingnya
kreativitas?
2.) Seperti apa Siswa kreatif
dengan kreativitas yang berbeda?
3.) Bagaimana caranya agar
menjadi Siswa yang kreatif?
4.) Strategi apa saja yang
bisa menumbuhkan kreativitas Siswa?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembahasan tersebut adalah untuk menggali seberapa luas dan
seberapa penting kreativitas yang dimiliki seorang Siswa, yaitu untuk
mengetahui :
1.) Alasan pentingnya kreativitas
2.) Siswa kreatif dengan kreativitas yang berbeda
3.) Cara agar menjadi Siswa yang kreatif
4.) Strategi yang bisa menumbuhkan kreativitas Siswa.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Alasan Pentingnya Kreativitas
Kreativitas maupun kreatif pada intinya
merupakan kemampuan imajinasi seseorang untuk melahirkan, menafsirkan,
mengemukakan, dan membuat sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya
yang nyata. Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena
kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses
kehidupan manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas sangat penting dipupuk dan
dikembangkan dalam diri anak menurut Meitasari Tjandrasa (1995:23). Karena ini
merupakan bekal dari awal untuk membentuk diri yang pintar.
Alasan pentingnya kreativitas :
1. Kreativitas dapat membangun harga diri.
Proses konfirmasi ini adalah pesan yang paling
mendasar yang diterima anak tentang sifat dasarnya. Orang tua tidak biasanya
berkeliling memberitahu kepada anak mereka tentang hal-hal seperti sifat dasar
yang kita miliki itu berharga dan penting. Sebagai gantinya, orang tua
menyediakan sumber daya yang kreatif, mengakui ekspresi
diri, menegaskan hak anak untuk bermain dan mendukung individualitas anak,
tentu saja seimbang dengan kebutuhannya untuk menyesuaikan diri dan sesuai
dengan norma keluarga serta kelompok. Dengan kata lain,
cara orang dewasa menguatkan nilai sifat dasar anak dengan mendukung
kecenderungan anak bertindak kreatif.
2. Kreativitas dapat menguatkan kesadaran diri.
Merasa bebas mengekspresikan diri merupakan
sifat yang memupuk dan dipupuk oleh proses kreatif tersebut adalah prasyarat
untuk berhasil dalam banyak bidang. Anak tidak membedakan antara dirinya
sendiri dan perasaannya.
Seakan-akan apa yang dirasakan anak adalah
mewujudkan perasaannya secara langsung tanpa mengubahnya, terutama apabila anak
merasa aman dari tekanan. Dalam suasana aman anak dapat
mengekspresikan perasaan dan menjadi dirinya sendiri.
Melalui kreativitas, dimungkinkan manusia dapat
meningkatkan kualitas hidupnya. Hal itu sebagai akibat logis dari aktivitas
yang dilakukannya. Orang kreatif akan mempunyai banyak ide yang dapat
dikembangkan sehingga memiliki kemungkinan untuk memperoleh kesejahteraan yang
lebih baik dibandingkan orang yang tidak kreatif.
Menurut penulis, orang yang memiliki banyak
ide, memiliki penemuan-penemuan baru dan menguasai teknologi baru jelas akan
memiliki peluang, pendapatan yang lebih baik dibandingkan yang tidak
memilikinya. Karena itu, sikap dan perilaku kreatif serta bakat perlu
dikembangkan sejak dini. Hal itu menjadikan sumber daya manusia Indonesia yang
akan datang lebih berkualitas, tidak menjadi korban teknologi justru dapat
mengendalikan teknologi sehingga memperbaiki taraf hidupnya.
Jadi, itulah alasan pentingnya kreativitas.
Oleh karena itu, kreativitas harus dikembangkan pada masa
anak-anak, sehingga pada masa Siswa bisa lebih berkembang lagi.
2.2 Siswa Kreatif dengan Kreativitas yang
Berbeda
Semua Siswa pada dasarnya juga cerdas dan
kreatif. Hanya saja, jenis kecerdasannya berbeda-beda dengan tingkat yang juga
berbeda. Setiap manusia mempunyai jiwa kreativitas yang berbeda-beda, dan
kreativitasnya itu ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda juga.
Disini penulis tidak hanya membahas tentang
kreativitas Siswa dalam artian sempit saja, seperti halnya para Siswa
sekarang sering menghabiskan waktunya dengan mengembangkan kreativitasnya
dengan membuat dan menghasilkan suatu kerajinan tangan, dan sebagainya.
Siswa kreatif adalah Siswa dengan jiwa muda
yang mempunyai banyak kreativitas dalam kehidupannya. Siswa sekarang senantiasa
mempunyai cara-cara yang berbeda untuk mempermudah pekerjaannya. Berikut
penulis akan mencoba membahas seperti apa Siswa kreatif dengan kreativitas yang
berbeda.
Macam-macam kreativitas Siswa yang berbeda :
1.
Rata-rata orang menghabiskan waktu
senggangnya dengan permainan. Beberapa dari permainan itu ada
yang dapat membantu untuk mengembangkan imajinasi. Dan ada juga permainan yang
mengandung latihan kreatif. Ini pun banyak ditentukan bagaimana kita
memainkannya.Seperti bermain catur, tebak-tebakan/teka-teki.
2.
Olah raga di tempat terbuka dapat
membawa kecenderungan pada kita untuk memikirkan cara bermain yang baik dan
kreatif. Misalnya strategi dalam permainan basball, permainan
sepak bola saat melakukan serangan, serta memancing
ternyata juga merupakan salah satu kegiatan yang yang banyak menggunakan
imajinasi kreatif, seperti dalam keberhasilan mendapatkan ikan sangat
ditentukan oleh kemampuan pengail dengan menggunakan akal kreativitasnya.
3.
Dunia seni juga memberikan peluang besar untuk pengembangan kreativitas tidak
hanya pada kerajinan tangan saja, melainkan dalam seni music,
seni rupa, seni tari, sastra dan teater, imajinasi kreatif itu juga sangat
diperlukan.
4.
Saat membaca atau melihat
cerita-cerita misteri juga akan memberikan latihan kekreatifan. Jika saat membaca atau melihatnya kita bertindak seolah-olah adalah
seorang pelakunya, bukan hanya sekedar sebagai pembaca atau penonton.
5.
Mengarang sangat bermanfaat untuk
melatih imajinasi. Fasilitas dalam karang-mengarang
adalah sebagai bahan dasar dari bakat yang kreatif.
6.
Cara yang paling langsung untuk
mengembangkan kreativitas adalah dengan melatih atau mempraktekkan kreativitas
itu, yaitu dengan benar-benar memikirkan penyelesaian masalah-masalah tertentu.
7.
Siswa yang kreatif dalam masalah
ekonomi. Yakni Siswa yang kreatif dalam mengatur keuangannya
dan pandai-pandai memprioritaskan kebutuhannya.
8.
Siswa yang kreatif dalam mengatur
waktu. Yakni Siswa yang kreatif dalam membagi waktunya,
bisa menempatkan semua pekerjaannya dengan tepat waktu dan pandai-pandai
menggunakan waktu-waktu luang dengan sebaik mungkin untuk melakukan hal-hal
yang berguna.
9.
Siswa yang kreatif dalam imajinasi. Yakni Siswa yang kreatif dalam ide-ide cemerlangnya. Misalnya ide-ide
untuk memecahkan sebuah masalah, dan menggunakan ide-idenya dalam membuat karya
ilmiah.
10.
Siswa yang kreatif dalam inovasi. Yakni Siswa yang kreatif dalam memperbaharui suatu penemuan,
pemikiran, serta penilaian. Disini mereka bisa berfikir maju dan selalu up
to date.
2.3 Cara Menjadi Siswa yang Kreatif
Setiap hari kita berhadapan dengan masalah.
Untuk mengatasi permasalahan inilah perlu berpikir kreatif. Berikut penulis
akan mencoba membahas bagaimana caranya agar kita kreatif.
Cara Menjadi Siswa yang Kreatif :
1.
Mempersiapkan dengan membuat
beberapa perencanaan ke depan, mempunyai kemauan yang kuat dan yakin kalau kita
bisa menjadi kreatif. Ketika menemukan permasalahan
dalam beberapa perencanaan ini, pikiran kita akan termotivasi untuk membuat
suatu pembaharuan yang menuntut kreativitas. Disinilah letak inti kreativitas,
dimana tergantung kepada kemauan kita dalam menginginkan hal-hal baru.
2.
Setelah mempersiapkan beberapa
rencana ke depan, kita mencoba untuk melaksanakan perencanaan tersebut dengan
rileks. Namun ketika kita tidak menemukan jalan keluarnya,
jangan berhenti dulu, tapi teruskan untuk menggali ide baru sampai menemukan
ide yang pas untuk mengatasinya. Untuk mendapatkan kreativitas, kita harus
melalui masalah tersebut terlebih dahulu, justru bukan menghindarinya.
3.
Dalam menggali kreativitas adalah
dengan belajar dari kesalahan dan jangan pernah terpuruk dalam suatu kegagalan.
4.
Melakukan sesuatu yang berbeda. Melakukan pekerjaan yang sama secara terus-menerus, lama kelamaan akan
membuat kita merasa jenuh. Selain itu, pengetahuan dan keterampilan kita hanya
terbatas di pekerjaan itu-itu saja. Orang yang ingin meningkatkan kreativitasnya
harus berani mengerjakan hal-hal yang belum pernah atau jarang dilakukan
sebelumnya dan lebih baik lagi jika kegiatan baru yang kita lakukan mendukung
perkembangan pekerjaan utama kita.
5.
Berkomunikasi dengan banyak orang. Komunikasi seringkali memunculkan ide-ide yang tidak pernah kita
bayangkan sebelumnya. Banyak orang yang dengan sukarela mau menularkan
pengetahuannya dan pandangannya terhadap suatu hal jika kita bertanya dengan
sopan. Bergabunglah dengan suatu komunitas dan berkomunikasilah secara aktif
disana, kita akan menemukan banyak ide dan peluang dari situ.
6.
Banyak membaca. Intensitas membaca yang tinggi akan meningkatkan pengetahuan kita
terhadap berbagai macam hal. Banyaknya wawasan dan pengetahuan yang kita miliki
akan sangat meningkatkan kreativitas kita juga, karena ketika kita menghadapi
suatu tantangan, kita akan mampu berpikir, berencana, dan bertindak dengan
menggunakan berbagai macam informasi yang tersimpan di otak kita. Karena
informasi yang akurat adalah salah satu faktor penting yang menentukan
keberhasilan kita dalam pekerjaan. Informasi tersebut bisa didapat dari banyak
membaca (selain melakukan penelitian sendiri atau bertanya pada orang lain).
7.
Menyediakan waktu untuk sendiri. Suasana dan tempat yang tenang membuat kita mampu berpikir dan
berkonsentrasi, sebaliknya jika kita mengerjakan sesuatu sambil menyalakan TV
atau berbicara dengan orang lain, itu akan mengalihkan pikiran kita dan kita
tidak akan bisa bekerja secara efektif.
8.
Selalu ingin tahu terhadap apapun. Saat kita membangun keterampilan dan kreativitas kita, kita harus
selalu memiliki keingintahuan yang kuat terhadap segala hal.
9.
Menuliskan apa saja yang ada di
pikiran kita. Biasanya kita memiliki suatu
kebiasaan yang sangat membantu untuk melatih kreativitas kita yaitu sering
membawa buku catatan dan pena kemanapun kita pergi. Karena ide bisa muncul
kapan saja saat kita melihat atau mendengar sesuatu. Ide bisa cepat terlupakan
apabila kita tidak menuliskannya di buku catatan. Ini sangat penting karena ide
adalah sesuatu yang baru dan merupakan pondasi untuk mengerjakan sesuatu, akan
sangat disayangkan apabila ide yang terlintas terlupakan begitu saja.
10.
Mengamati sesuatu yang dikerjakan
orang lain. Kreativitas juga dapat dibangun
dengan mempelajari apa yang dilakukan oleh orang lain. Dari situ, kita bisa
mendapatkan inspirasi dan ide-ide untuk membuat karya kita sendiri.
11.
Tantang dirimu sendiri. Kita harus selalu ingin untuk mengembangkan diri kita dan tidak ingin
berlama-lama di zona nyaman untuk menjadi orang yang kreatif. Membuat sebuah
rencana dalam periode waktu tertentu secara bertahap, dan tantanglah diri kita
untuk merealisasikan rencana kita itu. Perubahan akan memaksa kita untuk
belajar dari sesuatu yang baru dan dengan ketekunan usaha kita tidak akan
sia-sia.
12.
Luangkan waktu untuk beristirahat
dan relaksasi. Bekerja dalam waktu yang lama
sangat menguras tenaga dan pikiran kita. Disaat-saat jenuh seperti itu, kita
tidak akan bisa berpikir jernih dan bekerja secara efektif. Kita akan selalu
bergelut dengan rasa penat. Beristirahatlah sejenak dan mengerjakan hal-hal
yang kita suka untuk mengembalikan semangat kita. Saat pikiran kita sudah
fresh, itulah saat yang tepat untuk berkreasi lagi.
13.
Membangun kepercayaan yang positif. Kepercayaan bahwa semua masalah bisa diselesaikan adalah sikap yang
baik untuk meningkatkan kreativitas. Ide dan kegiatan kita boleh saja dianggap
remeh oleh orang lain, namun jika kita sudah yakin terhadap apa yang kita
kerjakan, tetap lakukan dan buktikanlah !. Kreativitas justru akan berkembang
pesat ketika seseorang berada dalam keadaan yang tidak baik jika kita mampu
untuk tetap optimis. (Wikan Kertanjali)
2.4 Strategi yang Bisa Menumbuhkan Kreativitas Siswa
Langkah-langkah dalam Menuju kreativitas :
Kita harus memiliki kepercayaan yang penuh akan
kemampuan akal kita. Percaya bahwa kita dapat mengembangkan pemikiran kita dan
meningkatkan kepribadian kita.
Kita membebaskan akal kita dari berbagai
belenggu dan penghalang yang merintangi kita untuk berpikir secara kreatif dan
benar, diantaranya belenggu dan penghalang yang berkaitan dengan cara hidup
kita, belenggu yang secara langsung berkaitan dengan ekspresi tentang kekuatan
akal kita.
Setelah kedua langkah diatas, adalah kita
beradaptasi dengan akal kita. Akal itu persis seperti tubuh. Akal mempunyai
kebutuhan-kebutuhan dan berbagai kebutuhan itu perlu dipenuhi. Akal perlu
pelatihan, istirahat, bekerja giat, dan juga relaksasi.
Untuk membangun akal dan mengembangkan
kemampuan agar kita kreatif dalam berpikir adalah kita memberi makan akal kita.
Untuk memberi makan akal kita, adalah kita
menggerakkan dan memanfaatkan potensi-potensinya.
Langkah ini sangat signifikan, yaitu kita
member makan akal kita dengan membaca Al-Qur’an. Frekuensi rohani ini terbukti
merupakan makanan yang baik bagi akal dan ruh.
Untuk membina akal dan mengembangkan
kemampuannya berkreasi adalah kita melatih akal kita untuk berkreasi secara
nyata karena kita dibekali sarana-sarana yang memungkinkan kita untuk
melakukannya.
Kepercayaan dan ada tidaknya keyakinan di dalam
diri manusia khususnya pada diri seorang Siswa merupakan salah satu kriteria
munculnya kreativitas dan semangat inovatif. Kita juga harus mempunyai impian
dan harapan di masa mendatang. Sekarang kita belajar untuk menguasai strategi
baru yang terpenting mengenai diri kita sendiri.
Disini kita mulai melihat gambaran yang lebih
jelas tentang diri kita, seperti jika kita ingin mendapatkan gelar maka kita
harus mulai berfikir untuk mencari pengalaman terlebih dahulu dalam bidang itu.
Untuk menumbuhkan jiwa kreatif itu memang membutuhkan waktu, dengan menuliskan
misi kreativitas kita adalah cara terbaik untuk menangkap gambaran masa depan.
Dan ingatlah selalu misi kita ini dengan menempelkan atau menyimpan yang dapat
kita jumpai dimanapun kita berada. Namun jangan mengharapkan imajinasi kita
akan meledak begitu saja tanpa usaha apapun.
Kreativitas dan inovasi tidak harus berasal
dari ide yang besar, bahkan bisa muncul dari ide-ide yang kecil. Namun, bagi
sebagian orang, ide-ide kecil ini berakhir begitu saja tanpa rencana untuk
dimanifestasikan. Berikut ada strategi untuk menumbuhkan kreativitas, dimana
kita bisa menjaga ide kreatif itu agar terus mengalir. Dengan menjadikan
langkah-langkah ini sebagai bagian dari hidup kita, yakni akan memberikan
dukungan pada kreativitas yang kuat, memfasilitasi inovasi, dan memudahkan
proses untuk mengatasi masalah.
10 Strategi Menumbuhkan Kreativitas :
1.
Mengetahui apa yang membuat semangat. Yakni kita bisa mencapainya dengan menciptakan misi, pedoman, atau
hal-hal penting lainnya. Dengan menemukan apa yang sungguh-sungguh membuat kita
terinspirasi dengan memusatkan perhatian pada bakat dan kreativitas. Proses ini
penting bagi orang kreatif, terutama pada Siswa sekarang yang dilimpahi dengan
ide-ide cemerlang.
2.
Menemukan ide. Yakni kita bisa menciptakan cara tersendiri agar ide-ide yang kita
temukan tidak terlupakan atau tidak hilang begitu saja karena tanpa sadar
ternyata kita mempunyai banyak pemikiran kreatif yang mengagumkan. Caranya kita
bisa mencatat ide tersebut di buku, atau di tempat-tempat yang menuntut kita
selalu ingat tempat itu. Yang terpenting, kuncinya adalah konsisten dan
ada variasi.
3.
Merapikan pikiran. Yakni, sebaiknya mulai mencatat kegiatan harian untuk menyimpan pikiran
kita yang melayang kemana-mana. Menulis apa saja yang ada didalam pikiran kita,
membuat daftar dari hasil pembicaraan, pengembangan ide-ide baru, dan
mendokumentasikan impian. Cara ini mungkin sangat baik dilakukan pada pagi hari
saat bangun tidur, dan malam hari ketika hendak tidur.
4.
Menikmati ritual kreatif. Yakni mengikuti kegiatan yang menyenangkan dan menghibur. Menikmati
semangat kreatif ini bisa membuat kita tetap segar dan bisa mengeluarkan
inovasi baru.
5.
Menyisihkan waktu untuk refleksi dan
introspeksi. Yakni menyisihkan waktu untuk
merenung dan introspeksi, seperti perilaku atau pikiran apa yang menghambat
kreativitas kita sulit berkembang. Bagaimana situasi hidup yang bisa
menghilangkan energi hingga mengurangi kreatif kita. Dan menyembuhkan diri kita
dari hambatan-hambatan seperti itu tadi merupakan langkah yang tepat.
6.
Bersyukur. Bersyukur merupakan bagian terbesar dari kreativitas. Jika kita
mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih pada hal-hal yang sederhana, kita
akan diberkahi ide-ide baru. Menggunakan catatan harian untuk membuat daftar
semua hal yang disyukuri. Jika kita menderita karena ide terhambat, duduk dan
tuliskan 10 hal yang harus disyukuri. Jika kita mengalami hal-hal yang baik,
tuliskan rasa terima kasih kita.
7.
Menghargai. Yakni menemukan hal untuk dihargai atas apapun yang kita lihat dan kita
alami, misalnya menghargai pribadi, kecantikan, usaha orang lain, atau hasil
kerajinan. Memperhatikan dan menghargai hasil karya yang ada di sekeliling
kita.
8.
Menciptakan komunitas. Yakni menciptakan komunitas agar kita bisa berbagi minat yang sama.
Menceritakan perasaan-perasaan kita, baik yang membuat bergairah atau
sebaliknya, seperti menceritakan keberhasilan, rasa frustasi, atau hal-hal yang
membuat kita stress. Komunitas pada saat ini bisa kita jumpai di website
internet, hubungan seluler, secara perorangan atau lewat media lainnya.
9.
Mengabaikan suara negatif. Yakni jangan pedulikan suara-suara negatif di pikiran kita yang
mengatakan, kita tidak mampu, kita tidak bisa berubah, atau menjadi kreatif
bukan untuk kita sendiri melainkan untuk orang lain. Kita harus bisa menyadari,
bahwa suara-suara seperti itu hanyalah ilusi dalam pikiran yang menghambat kita
untuk berkembang menjadi yang lebih baik.
10.
Merayakan kemenangan kecil. Yakni kreativitas tidak selalu harus muncul dari hal-hal besar.
Melainkan muncul dari hal-hal yang terkecil. Jika kita mencoba, paling tidak
salah satu di antara 10 cara ini, yakinlah kita pasti bisa meraih kemenangan
kecil itu. (AMCJ)
Jadi, penulis menyimpulkan bahwa untuk
menumbuhkan kreativitas itu membutuhkan strategi-strategi tersendiri dengan
memperhatikan langkah-langkah dalam menuju kreativitas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu
sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat
berarti dalam proses kehidupan manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas dapat dipupuk sejak dini, baik
dalam keterampilan, kesenian, dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan
ekonomi.
Sejak anak-anak sudah dilatih mengembangkan
imajinasi dengan permainan-permainan dan dibimbing dengan suatu pola bimbingan
yang sesuai dengan karakteristik anak, maka pada masa Siswa mereka dapat
mengembangkan kreativitasnya dengan menciptakan hal-hal yang lebih berguna
untuk diri mereka atau masyarakat.
Penulis juga menyimpulkan bahwa untuk
menumbuhkan kreativitas Siswa itu membutuhkan strategi-strategi tersendiri
dengan memperhatikan langkah-langkah dalam menuju kreativitas.
3.2 Saran
Masa Siswa adalah gambaran akan masa
mendatang “The Future”. Apabila tidak memulai belajar dari hal-hal kecil
seperti pembahasan yang tertulis di atas, kemungkinan besar, kita tidak sia-sia
dalam menghadapi kenyataan atau problema yang lebih besar di masa mendatang.
Oleh karena itu alangkah baiknya dari sekarang memulai untuk memperbaiki
hal-hal kecil yang akan berpengaruh besar di masa mendatang.
Berfikir kreatif bukanlah suatu bakat,
melainkan sesuatu yang perlu digali. Setiap orang berpotensi menjadi kreatif,
tergantung kemauan, usaha dan kerja kerasnya. Maka dari itu berfikir kreatif
sangat diperlukan, karena Siswa yang kreatif ditandai dengan selalu mencari
cara untuk melahirkan ide yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Uqshari, Yusuf.2005.Melejit dengan Kreatif.Jakarta: Gema Insani
Press.
Maswan, Sulaiman Sahlan.1988.Multi Dimensi Sumber Kreativitas Manusia.
Bandung: Sinar Baru.
Meitasari Tjandrasa (1995:23)
dalam file:///E:/kreativitas/alasan-pentingnya-kreativitas.html.
Wikan Kertanjali (Buku Catatan Hitam Putih:2011) dalam file:///E:/kreativitas/10-cara-menuju-orang-yang-kreatif.html.
Anak Mandiri Community Jambi (AMCJ:2010)
dalam file:///E:/download/10-cara-menumbuhkan-kreativitas_03.html.