KARYA ILMIAH HUBUNGAN ANTARA SISTEM MATA PENCAHARIAN DAN TEKNOLOGI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tentunya
menggunakan teknologi. Dengan meningkatnya teknologi dan
adanya penemuan baru, dapat menimbulkan perubahan gaya hidup masyarakat termasuk
dalam system mata pencaharian. Penerapan teknologi yang semakin canggih
mendorong masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan penggunaan barang-barang
pemenuh kehidupan yang masih tradisional dengan yang lebih modern. Hal ini
tentunya mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih efisien dalam mengerjakan
sesuatu.
Kondisi yang dapat kita lihat sekarang
adalah banyaknya pengangguran yang diciptakan dari ditemukannya teknologi baru.
Teknologi dapat membantu memudahkan pekerjaan seseorang dalam kehidupan sehari-hari,
tetapi pada kondisi sekarang dimana lapangan pekerjaan menjadi sulit didapat
akibat pergeseran penggunaan sumber daya manusia dengan teknologi menyebabkan
masalah yang lebih kompleks.
Menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas dan tidak tergantikan teknologi merupakan kunci utama untuk
menyeimbangkan system mata pencaharian yang ada. Namun , hal ini harus didukung
dengan adanya kreatifitas masyarakat untuk menciptakan mata pencaharian dengan
teknologi yang dimiliki.
Setiap masyarakat mempertahankan hidupnya
dan selalu berusaha memenuhi kehidupan dengan bekerja, hal ini ditunjukan
dengan banyaknya masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Untuk mencapai itu
semua pasti tidaklah mudah. Dibutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung suatu
pekerjaan, termasuk teknologi yang digunakan untuk melancarkan suatu pekerjaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari
latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1.
Apakah matapencaharian masyarakat Desa Cimelati
sukabumi jawa barat?
2.
Bagaimana sistem teknologi pada masyarakat Desa
Cimelati Sukabumi jawa barat ?
3.
Apa hubungan system mata pencaharian dengan
teknologi pada masyarakat Desa Cimelati sukabumi jawa barat?
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun
tujuan yang ngin dicapai adalah sebagai berikut.
1.
Mengetahui mata pencaharian masyarakat Desa cimelati
Sukabumi jawa barat.
2.
Mengetahui system teknologi pada masyarakat desa
cimelati sukabumi Jawa barat.
3.
Mengetahui hubungan sistem mata pencaharian dengan
teknologi dengan masyarakat desa cimelati sukabumi jawa barat.
BAB
II
PENELAAHAAN
KEPUSTAKAAN
A. TEORI YANG MENDASARI
1.
1. Pengertian
Teknologi
Teknologi, menurut
Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan
kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang
saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang
dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang,
tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
Teknologi adalah ; 1) Ilmu yang menyelidiki cara- cara
kerja di dalam tehnik 2) Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik
dan industri- industri (Harahap, Poerbahawadja, 1982 : 1357).
Menurut Iskandar Alisyahbana seperti dikutip Yusufhadi
Miarso (2007 : 131), teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau mebuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra,
dan otak manusia.
1.
Pengertian Sistem Mata Pencaharian
Sistem mata pencaharian adalah Cara yang dilakukan
sekelompok orang sebagai kegiatan sehari-hari guna usaha pemenuhan kehidupan
dan menjadi pokok penghidupan baginya.
Mata pencaharian hidup manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya mengalami beberapa proses, dimulai dengan berburu, kemudian
meramu dan pada akhirnya bercocok tanam, merupakan suatu peristiwa besar
dalam proses perkembangan kebudayaan manusia (Adimihardja, dalam Ekadjati, 1980
: 166).
Mata pencaharian hidup masyarakat di Indonesia,
khususnya di Jawa Barat, Wertheim dalam ‘Indonesian Society in Transition’
membagi cara bercocok tanam masyarakat Indonesia menjadi tiga pola mata
pencaharian utama, yaitu masyarakat pantai, masyarakat sawah, dan masyarakat
ladang. (Adimihardja, dalam Ekadjati,1980 : 1975). Selanjutnya Hildred Geertz
(1964 :23)Menghubungkan jenis mata pencaharian dengan komposisi sosial,
komposisi tersebut adalah ‘the urban elite’, yang terdiri atas kalangan
diplomatik, penguasaha baik asing maupun pribumi; kemudian mereka yang disebut
‘the urban middle class’ yaitu yang terdiri atas kalangan pe gawai menengah,
pamongpraja, guru dan anggota tentara, dan yang terakhir disebut ‘the urban
proletariat’ yang terdiri atas golongan buruh, pembantu rumah tangga, tukang
beca, pedagang kecil, dan lain-lain
B. RINGKASAN
DAN KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan teori tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa teknologi sangat
mempengaruhi system matapencaharian masyarakat.
1.
Teknologi yang semakin modern membuat daya kerja
manusia dapat tergantikan oleh teknologi dimasyarakat desa Cimelati Sukabumi.
2.
Teknologi yang modern mendorong manusia untuk
menciptakan system matapencaharian baru di masyarakat Desa Cimelati Sukabumi
Jawabarat.
3.
Masyarakat yang menggunakan teknologi lebih modern
dapat diterapkan dalam system matapencaharian yang dimiliki.
4.
Masyarakat yang belum memiliki matapencaharian
didorong untuk menciptakan kesempatan kerja tersendiri dan dibantu dengan
teknologi yang dikuasai dan dimiliki.
C. HIPOTESIS
Berdasarkan konsep-konsep yang telah dituangkan dalam
kerangka berpikir maka hipotesis (Ha) yang dapat diajukan adalah sebagai
berikut.
Terdapat
hubungan positif antara teknologi dan sistem mata pencaharian di Desa
Cimelati Sukabumi, Jawa Barat.
BAB
III
METODOLOGI
A. Pemilihan subjek & objek
penelitian
Dalam suatu penelitian , perlu menentukan subjek dan
objek penelitian ,yang menjadi subjek penelitian adalah orang atau responden
sebagai sumber data,sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah yang menjadi
pusat perhatian peneliti. Lebih lanjut dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah sekumpulan
unit-unit elementer, atau hal-hal yang menjadi sumber pengambilan sample yang
memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian
ini populasi yang dijadikan sumber data yaitu masyarakat desa Cimelati
Sukabumi.
2. Sample
Sample merupakan bagian dari populasi yang diambil dan
dipergunakan untuk penelitian yang sifatnya dan karakternya mewakili populasi
sebagai subjek penelitian. Adapun yang dijadikan sample dalam penelitian ini
sebanyak 30 orang dengan objek penelitiannya adalah latar belakang/ System
matapencaharian dan teknologi masyarakat desa Cimelati Sukabumi.
B. Design dan Pendekatan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ada pendekatan yang
digunakan , yaitu pendekatan kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan cara
pengolahannya menggunakan analisisnya statistic.
C. Pengumpulan Data
Cara memperoleh data dikenal
sebagai metode pengumpulan data. Dalam penelitian ini menggunakan metode
pengumpulan data berupa
1.
Metode Wawancara
Metode wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan
oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Dengan metode
ini dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat Desa Cimelati Sukabumi, Jawa
Barat.
2.
Metode Observasi
Metode Obervasi adalah teknik pengumpulan data dengan
menggunakan panca indra atau pengamatan. Dengan metode ini dapat langsung
melihat keadaan masyarakat beserta lingkungan Desa Cimelati, Jawa Barat.
3.
Metode Angket (Terlampir)
Metode Angket adalah sebuah cara atau teknik yang
digunakan seorang peneliti untuk mengumpulkan data dengan menyebarkan sejumlah
lembar kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus di jawab oleh para
responden. Dengan metode ini dapat mendapatkan data sebanyak mungkin dalam
waktu bersamaan.
4.
Studi kepustakaan
Studi kepustakaan adalah mengadakan penelitian dengan
cara mempelajari dan membaca literature-literatur yang ada hubungannya dengan
permasalahan yang menjadi objek penelitian. Dengan metode ini dapat menambah
beberapa data yang tidak bisa kita peroleh dari masyarakat sekitar.
5.
Dokumentasi ( Terlampir).
Dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan
bukti-bukti dan keterangan. Dengan metode ini dapat memperjelas data yang telah
diteliti.
BAB
IV
PEMBAHASAN
1. Sistem
teknologi masyarakat desa Cimelati Sukabumi Jawa Barat
Dari pengamatan yang kami lihat pada masyarakat desa
Cimelati Sukabumi Jawa Barat, bahwa teknologi yang mereka gunakan cenderung
sudah mulai modern. Kami menemukan beberapa teknologi seperti lemari pendingin
(refrigator), penanak nasi dengan listrik (rice cooker), dan alat
– alat rumah tangga lainnya yang sudah modern. Teknologi yang digunakan dalam
segi pekerjaan pun sudah menunjukkan kemajuan, dalam bidang pertanian mereka
sudah menggunakan traktor dan tidak lagi menggunakan kerbau sebagai pembajak
sawah. Alat transportasi yang digunakan adalah sepeda motor, mobil dan
kendaraan umum, perlengkapan sep erti perkakas sehari – hari yaitu pisau, dan
cangkul sudah tidak mereka produksi sendiri melainkan dibeli dari pasar
terdekat. Sehingga desa ini dapat digolongkan sebagai desa yang sudah menerapkan
teknologi modern dalam kehidupan sehari – hari.
2. Sistem
mata pencaharian masyarakat desa Cimelati Sukabumi Jawa Barat.
Penerapan teknologi yang modern mendorong masyarakat
untuk mengubah sedikit pola mata pencahariannya. Menurut nara sumber dahulu
mayoritas masyarakat desa Cimelati Sukabumi Jawa Barat ini adalah petani.
Karena banyak didirikan pabrik didaerah tersebut maka akhirnya masyarakat
banyak yang lebih memilih bekerja sebagai buruh dibandingkan dengan bercocok
tanam.
Masyarakat yang sebelumnya yang tidak mempunyai
pekerjaan banyak yang menjadi tukang ojeg dikarenakan mengandalkan teknologi
yang ada.
3. Hubungan
sistem teknologi dengan sistem mata pencaharian masyarakat desa Cimelati
Sukabumi Jawa Barat.
Teknologi yang modern memperngaruhi sistem mata
pencaharian masyarakat desa Cimelati Sukabumi Jawa Barat. Ada beberapa hubungan
teknologi dengan sistem mata pencaharian masyarakat yang dapat kami ketahui,
ada hubungan positif dan negative yang tercipta. Teknologi meyebabkan daya kerja
masyarakat menjadi menurun karena melihat sesuatu dengan kepraktisan. Teknologi
juga dapat menutup sistem mata pencaharian masyarakat. Contohnya penggantian
daya kerja masyarakat dengan mesin sehingga banyak masyarakat desa Cimelati
yang sulit mendapatkan pekerjaan dan akhirnya menganggur. Namun, penggunaan
teknologi juga dapat membuka mata pencaharian baru bagi masyarakat desa
Cimelati Sukabumi Jawa Barat. Contohnya seperti sepeda motor yang memudahkan
transportasi masyarakat dapat beralih fungsi menjadi lahan mata pencaharian
masyarakat seperti jasa ojeg.
BAB V
KESIMPULAN
DAN SARAN
1.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian maka dapat kami simpulkan bahwa
sistem teknologi dan sistem mata pencaharian mempunyai hubungan yang erat, dari
segi positif maupun negatif. Pada masyarakat desa Cimelati Sukabumi Jawa Barat
dapat dilihat bahwa teknologi dapat menggeser pola sistem mata pencaharian
masyarakat. Namun juga dapat menciptakan sistem mata pencaharian baru. Dalam
hal ini desa Cimelati Sukabumi Jawa Barat dapat digolongkan sebagai desa
swakarya.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini, kami menyarankan bahwa
hendaknya masyarakat desa Cimelati Sukabumi Jawa Barat dapat menggunakan
teknologi sebagai salah satu alternatif sistem mata pencaharian masyarakat, dan
hendaknya masyarakat diberikan keterampilan dalam penggunaaan teknologi agar
dapat dimanfaatkan dengan lebih optimal guna menciptakan lapangan pekerjaan
sesuai dengan penguasaan teknologi masyarakat Desa Cimelati Sukabumi Jawa
Barat.
Angket
penelitian
A. Angket
sistem ekonomi
1.
Apakah pekerjaan bapak?
a. Petani
b. Beternak c.
Berdagang d.buruh
e. Pegawai
2.
Jika bertani apa saja yang diusahakan?
a. Bercocok
tanam b. Beternak
c. Tambak
3.
Apakah dalam bercocok tanam menggunakan sawah teknis
atau irigasi?
a. Iya
b. tidak
4.
Mengapa dalam bertani masyarakat tidak menggunakan
cangkul dan alat pertanian modern lainnya?
5.
Apakah dalam beternak hewan-hewan digembalakan?
a. Iya
b. Tidak
6.
Apakah dalam memelihara ikan menggunakan kolam buatan?
a. Iya
b. Tidak
7.
Alat apa yang digunakan dalam pemeliharaan ternak?
8.
Jika berdagang apa jenis dagangannya?
9.
Sebagai seorang tukang ojek berapa penghasilan anda?
10.
Apakah anda menggangap pekerjaan sebagai tukang ojeg
sebagai alternatif pekerjaan?
11.
Bagaimana pembagian kerja pada masyarakat desa
cimelati?
12.
Bagaimana pola pertanian pada masyarakat setempat?
B. Angket
sistem teknologi dan bahasa
1.
Apakah anda dapat menggunakan bahasa lain selain
bahasa daerah dan bahasa Indonesia?
2.
Apakah ada peralatan rumah tangga yang bapak
pergunakan buatan sendiri?
a.
Ada
b. tidak c.
sebagian
3.
Sebutkan peralatan rumah tangga yang dibuat sendiri!
4.
Sebutkan peralatan hidup modern yang anda gunakan
dalam kehidupan sehari-hari!
5.
Sebutkan peralatan yang dipergunakan untuk keperluan
bertani?
6.
Sebutkan alat pertanian tradisional dan modern yang
digunakan dalam bertani?
7.
Bagi masyarakat petani, alat apa yang digunakan dalam
pertanian?
8.
Apa alat produksi yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari?
9.
Sebutkan alat yang digunakan untuk mengangkut hasil
bumi?
10. Apakah
alat modern yang digunakan dalam
pendidikan?
C. Angket
sosiologi
1. Bagaimana kondisi bangunan rumh yang
ditempati penduduk?
a.permanen
b. semi permanen c.
sederhana d. sangat sederhana
2.
Apakah rumah bapak dilengkapi halaman?
a.
ya
b. tidak
3. Berapa
meter jarak rumah bapak dengan orang lain sekitarnya?
4. Dimana
letak rumah anda?
a. daerah pedlaman
b. perkampungan kumuh
c.pemukinan elite
5. Apakah
sarana/prasarana yang ada sudah memadai?
a.
ya
b.tidak
6. Sebelum
keluarga anda tinggal disini,apakah sebelumnya anda tinggal didaerah lain?
a.
ya
b. tidak
7. Ditempat tinggal
anda,terdapatkah fasilitas kesehatan?
a.
ya
b. tidak
8. Apakah ditempat
tinggal anda terdapat sarana atau prasarana peribadatan ?
9. Ditempat tinggal
bapak terdapatkan peerindustrian ?
a.iya
b. tidak
10. Dilingkungan
tempat tinggal anda terdapatkah : hotel/rumah makan/pasar/ruang pertemuan?
11. Berapa
kilometer jarak dari rumah anda kepasar?
12. Apakah ditempat
tinggal anda dilalui angkutan umum atau angkot?
13. Sebagai petani
berapa penghasilan anda sehari-hari ?
14. Apakah pekerjaan
bertani merupakan pekerjaan turun temurun ?
15. Kapan puncak
penghasilan anda terjadi ?
16. Bagaimana
sistem kekerabatan dimasyarakat desa cimelati sukabumi ?
17. Bagaimana
rata-rata tinggat pendidikan penduduk setempat ?
18. Jelaskan apa
saja pekerjaan penduduk dalam memenuhi kebutuhannya?
DAFTAR
PUSTAKA
Mulyati , Sri.2007. Sosiologi 3 Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat,
Jakarta: Yudistira
Ivonne, Fransisca. 2010. Hubungan Kepercayaan
Terhadap Pola Hidup Masyarakat Badui di Cibolegeur, Banten