Tutorial Backup Data Sebelum Instal Ulang Windows Agar Tidak Hilang
Melanjutkan tutorial
sebelumnya TUTORIAL MUDAH MEMBUAT MASTER BOOTABLE WINDOWS FLASDISK TANPA SOFTWARE kali ini admin akan bagi-bagi tips bagaimana cara backup data
sebelum install ulang windows yang benar agar data milik kita atau clien tidak
hilang. Membackup data sebelum install ulang windows adalah hal yang sangat
penting. Karena jika menginstal ulang tanpa backup data sebelumnya, sudah tentu
semua data yang ada di hardisk system windows sebelumnya akan lenyap/hilang
total bahkan lebih parah lagi hilang total ketika salah mempartisi hardisk. Bayangkan
saja jika data-data yang hilang adalah data yang vital data yang sangat penting
tentu kita akan frustasi dibuatnya apalagi jika data tersebut milik client
lebih mengerikan lagi bisa-bisa kita kena tuntutan hukum atau denda. Maka dari
itu menginstal ulang windows itu mudah tapi jangan disepelekan karena butuh
prosedur yang benar yaitu mengechek apakah ada data yang harus dibackup sebelum
install ulang? Atau tidak? Jika tidak ada tentunya tidak perlu repot-repot lagi
langsung tancap gas.
Pertama-tama
siapkapkan master windows yang akan digunakan baik berupa master windows CD
atau dalam bentuk Botable Flasdisk. Untuk software backup data bisa menggunakan
Hirent Boot CD atau DLC Boot CD bagi yang belum memilikinya silahkan searching dan
download dulu di Google.
Langkah-langkah
backup data:
Colokkan bootable
Fashdisk atau CD Bootable lalu hidupkan komputer dan ketika system komputer
masih berada di startup bios segera masuk ke mode bios dengan menekan tombol
DEL/F12/FN + F12 atau Esc tergantung merek dari Mainboard yang dipakai karena
masing-masing merek mempunyai metode yang berbeda-beda.
Setelah masuk ke menu
bios cari settingan booting prioritas yang akan dipakai ketika pertama kali
komputer dihidupkan. Di dalam tutorial ini admin menginstal komputer dengan
merek Mainboard Azus dan tipenya tergolong sudah baru jadi mungkin akan sedikit
berbeda dengan tampilan bios sobat blogger.
Setelah kita
mensetting bootpriority maka langkah selanjutnya adalah menyimpan setting dan
dengan mencari menu save atau menu exit and save setting atau bisa juga dengan
menekan tombol F10 diakhiri dengan tombol enter. Komputer akan merestart dengan
sendirinya
Disini kita sudah
masuk ke menu backup data DLC Boot. Admin menggunakan DLC Boot Versi tahun 2014
yang admin anggap paling cocok dan simple. DLC Boot sendiri banyak versinya
selalu ada update di tiap tahun.
Lakukan backup data
dengan masuk ke menu Mini Windows bisa pilih Versi Windows XP / Windows 7 /
Windows 8 / Windows 10 / Linux tergantung selera. Kurang lebih tampilannya
seperti ini:
Nah sekarang kita
sudah bebas membackup data, silahkan cari data mana yang mau dibackup di Local
Hardrive System yang sebelumnya (Drive C). Cek dengan teliti bisa saja client
menyimpan datanya tidak hanya di User Setting bisa juga di folder2 yang sejajar
dengan Program File. Untuk data dokumen, music, video dan download ada di
folder Users kita buka lalu akan ada Folder User pengguna langsung saja copy
tanpa memilah milah isinya.
Buat foder Backup
atau sesuka hati sobat blogger di Local Drive data selain dari Drive C lalu
pastekan semua data yang akan dicopy tunggu sampai proses copy paste selesai
untuk prosesnya tergantung data dari client itu sendiri jika sedikit akan cepat
dan jika banyak tentunya akan memakan waktu yang cukup lama.
Langkah terakhir Matikan atau Restart Komputer
Pada tahap ini kita
sudah selesai mengamankan data atau membackup data agar tidak hilang ketika install
ulang windows nantinya. Lalu ada pertanyaan kenapa bisa hilang? Jawabannya adalah
ketika kita mengganti system operasi windows / install ulang maka secara
otomatis kita akan memformat data dari Local Disk System pada kasus tertentu
lebih dari sekedar format kita juga bisa mempertisi ulang dengan sebelumnya
menghapus partisi system lalu membangunnya kembali. Pada proses inilah yang
mengharuskan hardrive benar-benar bersih dari data-data sebelumnya.
Sekian tutorial kali
ini sampai jumpa di tutorial selanjutnya