MAKALAH TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan
kita sekarang ini sudah sangat memprihatinkan. Banyak ancaman serius terhadap
masa depan manusia mulai dari perubahan iklim serta lenyapnya ozon sampapi ke
polusi udara dan kontaminasi dengan bahan beracun, pada umumnya muncul karena
kegagalan perekonomian untuk menilai dan memperhitungkan kerusakan lingkungan
hidup.
Kami
mengangkat judul makalah ini atas dasar keadaan lingkungan kita semakin
memprihatinkan yang jauh dari kesadaran masyarakat membuat masa depan bumi
semakin kelam, dan mungkin melalui ini kami menginformasikan kepada pembaca
tentang hal-hal yang mencakup kerusakan lingkungan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang maka yang menjadi permasalahan fenomena kerusakan
lingkungan adalah :
a. Apa
yang melatar belakangi terjadinya kerusakan lingkungan?
b. Factor-faktor
apa saja penyebab kerusakan lingkungan?
c. Kerusakan
llingkungan apa sajakah yang sering terjadi pada lingkungan sekitar?
d. Apa
dampak dari kerusakan lingkungan?
e. Bagaimana
kita mengupayakan mencegah kerusakan lingkungan?
f. Apa
peran pemerintah mengenai kerusakan lingkungan
C. Tujuan Penelitian
a. Untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan
oleh guru mata pelajaran
b. Penyusunan ini juga untuk membuka jendela
pengetahuan tentang permasalahan saat ini.
c. Untuk
mendeksripsikan dampak kerusakan lingkungan
D. Manfaat penulisan
Sebagai
bahan pembelajaran untuk lebih peka terhadap gejala-gejala yang terjadi pada
lingkungan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Latar belakang
kerusakan lingkungan
Lingkungan
adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam individual maupun
komunitas. Kerusakan lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup
mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsi
daur materi terjadi karena proses alam atau juga perbuatan manusia.
Dalam
abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan
biologis maupun tekhnlogi sehingga menimbulkan kerusakan atau pencemaran
lingkungan. Manusia juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat
perbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik.
Kesadaran
masyarakat yang rendah dapat menjadi factor terjadinya kerusakan lingkungan
dapat dilihat dari diberlakukannya denda bagi masyarakat yang membuang sampah
sembarangan pada area tertentu.
B. Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan
1. Kerusakan
akibat peristiwa alam
Peristiwa
alam merupakan factor utama terjadinya kerusakan lingkungan, banyak makhluk
hidup yang tidak dapat bertahan melawan seleksi alam, peristiwa alam itu
meliputi, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan
kerusakan alam lainnya.
2. Kerusakan
akbat ulah manusia
a. Pertanian
Penggundulan
hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan
pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan
ditumbuhi alang alang. Akibatnya saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan
tanah permukaan yang intensif.
b. Perikanan
Cara
penangkapan ikan yang salah, sepeti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan
kian berkurangnya jenis jenis ikan tertentu didaerah perairan. Terlebih lagi
jika menggunakan bahan peledak, tidak hanya ikan yang mati tetapi larva dan
ikan kecil lainnya ikut mati.
c. Tekhnologi
dan industry
Penggunaan
traktor memang mempermudah dan mempercepat pembajakan sawah, namun ada hal lain
yang terbawa seperti sisa bahan bakar, buangan oli, dsb. Hal tersebut biasa
merusak lingkungan.
C. Kerusakan Lingkungan
1. Sungai
Pencemaran sungai
dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :
a. Pembuangan
limbah industri ke perairan
b. Pembuangan
limbah rumah tangga (domestic) ke sungai, seperti air cucian, air bekas MCK.
c. Penggunaan
pupuk dan pestisida yang berlebihan.
d. Terjadinya
erosi yang membawa paetikel-partikel tanah ke perairan.
e. Penggunaan
racun dan bahan peledak
f. Pembuangan
limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai
g. Tumpahan
minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
Adapun dampak
pencemaran sungai sbb :
a. Mempercepat
kematian biota yang ada di dalamnya, jika pun bisa bertahan maka akan terjadi
mutasi dan jika dikonsumsi akan berakibat langsung pada kesehatan manusia.
b. Mengurangi
bahkan merusak kualitas airnya.
c. Abrasi,
berupa erosi lateral. Akan membawa material pinggir sungai yang mengakibatkan
pendangkalan sungai. Akibatnya jika terjadi hujan lebat maka sungai tidak dapat
menampung kapasitas airdan mengakibatkan banjir.
d. Hunian di
bantaran sungai akan mengakibatkan menghilangnya kealamian sungai karena proses
kehidupan sungai.
2. Terumbu
karang
Pada
saat sekarang ini sudah banyak laporan atas dasar rusaknya terumbu karang,
terumbu karang yang memanjang di lautan adalah keajaiban bawah air dengan warna
yang berpendar berbentuk fantastis telah dicampur tangani oleh tangan-tangan
kotor manusia.
Berbagai
macam tekanan termasuk lumpur akibat penggundulan hutan dan polusi pantai
akibat padatnya pengunjung pantai, yang mencekik mereka, dan pengambilan
berlebihan oleh para pencari karang, nelayan, dan turis yang merusak dan
mengurasnya.
Manfaat terumbu
karang
a. Sebagai
tempat wisata
b. Organisme-organisme
terumbu karang lainnya menghasilkan bahan-bahan kimia yang bermanfaat untuk
penelitian kanker dan AIDS.
c. Bunga-bunga
karang itu sendiri menghasilkan suatu pelindung matahari alamiah,
d. Kerangkanya
yang terbuat dari kapur dan berlubang lubang itu mengandung kemungkinan untuk
dijadikan bahan cangkokan tulang manusia.
e. Terumbu
karang memberikan pelayanan tidak terhingga dengan melindungi tanah-tanah di
dekat pantai dari kekuatan-kekuatan erosi laut.
f. Sebagai
sumber penghasilan para nelayan berskala kecil sangat tergantung pada terumbu
karang dunia untuk mencari nafkah mereka maupun makanan sehari-hari.
3. Kerusakan
hutan
Bencana
banjir datang saat musim penghujan. Air yang meluap dari sungai sampai terkena
banjir merugikan harta bahkan jiwa. Masalah yang datang ketika kemarau adalah
kekeringan, semua masalah itu terjadi karena kerusakan hutan.
Hutan
yang masih alami mempunyai pohon-pohon yang lebat dan perakaran yang baik dapat
menyerap air ketika hujan datang dan menyimpannya dalam tanah di celah-celah
perakaran, secara perlahan melepasnya melalui aliran sungai.
Fungsi
hutan dalam mengendalikan fluktuasi debit air sungai sehingga saat hujan lebat
tidak lebat dan pada saat kemarau tidak kekeringan. Hutan berfungsi dalam
proses hydro-orologis mengatur tata air dan menjaga ketersediaan air bagi
makhluk hidup.
Kerusakan
hutan adalah berkurangnya luasan areal hutan Karena kerusakan ekosistem hutan, pengertian
ini sering juga disebut degradasi hutan.
4. Pencemaran
Pencemaran didefinisikan
sebagai suatu gejala masuknya zat-zat atau komponen lain ke dalam lingkungan
atau ekosistem alami sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu.
a. Macam-macam
pencemaran lingkungan
1) Pencemaran
air
Pencemaran
air merupakan peristiwa masuknya bahan berbahaya, merugikan atau tidak disukai
ke dalam air dengan konsentrasi atau jumlah yang cukup besar.
Pencemaran
air dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung terutama disebabkan
oleh efluenatau limbah buangan dalam bentuk cairan dari kegiatan
industry, pertanian dan rumah tangga.
Sementara
itu pencemaran air secara tidak langsung terjadi karena adanya rembesan zat-zat
kimia beracun dan berbahaya dari timbunan limbah industry, pertanian, dan rumah
tangga kedalam perairan terbuka serta air dalam tanah.
2) Pencemaran
udara
a) Asap
Asap
tersusun atas partikel partikel kecil karbon dan tar yang berasal dari
pembakaran batu bara di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik atau
dirumah-rumah. Di dalam tar mengandung terkandung bahan-bahan kimia penyebab
kanker.
b) Kabut asap
Kabut
asap adalah kabut tipis yang terjadi di kota kota dengan iklim tertentu. Kabut
asap mengiritasi mata dan paru-paru, serta merusakkan tumbuhan. Kabu asap
terbentuk ketika cahaya matahari dan ozon di udara bereaksi dengan oksida
nitrogen serta hidrokarbon dari gas buangan kendaraan bermotor.
c) Karbon
monoksida
Gas
ini dihasilkan oleh gas buangan mobil dan truk. Jika tertutup, karbon monoksida
berikatan dengan hemoglobin dalam darah membentuk senyawa yang stabil
yaitu karboksihemoglobin (HbCO).
d) Karbon
Dioksida
Karbon
dioksida dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Gas karbon
dioksida yang ada di udara selain berasal dari proses alam, seperti respirasi
makhluk hidup, dekomposisi bahan organik, fermentasi, pelapukan batuan, dan
pengaruh magma di permukaan tanah, juga berasal dari bekas pembakaran manusia.
3) Pencemaran
tanah
Tanah
merupakan subtansi yang menyusun kerak bumi. Mineral-mineral yang terkandung
dalm tanah menjadi sumber kehidupan tumbuhan. Yang dimaksud dengan pencemaran
tanah adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industry dan penggunaan
pestisida yang berlebihan pada tanah.
Pestisida
adalah subtansi yang digunakan untuk memngontrol organisme yang mengganggu
tanaman hasil usaha manusia yang terlibat dalam penyebaran penyakit.
D. Dampak Kerusakan Lingkungan
Kerusakan
lingkungan memberikan banyak dampak pada masyarakat atau makhluk hidup sekitar
kita diantarnya :
1. Menurunnya
tingkat kesehatan masyarakat akibat penyebaran wabah penyakit menular.
2. Munculnya
berbagai kerawanan sosial
3. Menurunnya
tingkat kesejahteraan masyarakat
4. Penurunan
produktivitas lahan pada sentra-sentra pangan
5. Kerusakan
lingkungan yang berakibat fatal menimbulkan kerugian, baik material maupun
jiwa.
E. Upaya Pencegahan Kerusakan Lingkungan
1. Reboisasi
atau penghijauan di lahan yang telah rusak.
2. Mencegah
penebangan liar dan menerapkan system tebang pilih
3. Mengurangi
penggunaan bahan bakar fosil, dan menggantinya dengan bahan bakar alternative
4. Membuat
sengkedan di daerah lereng pegunungan yang digunakan sebagai lahan pertanian
5. Mengolah
limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan
6. Menggunakan
bahan-bahan yang mudah diuraikan mikroorganisme di tanah
7. Melakukan upaya
remidiasi yaitu membersihkanpermukaan tanah dari berbagai macam polutan
Dengan Menerapkan
prinsip 4R yaitu :
1) Reduce,
artinya mengurangi pemakaian
2) Reuse,
artinya memakai ulang
3) Recycle
artinya mendaur ulang
4) Replant,
artinya menanam atau menimbun sampah organik.
F. Peran
pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan
1. Mengeluarkan
UU pokok Agraria No. 5 tahun 1960 yang mengatur tentang tata guna tanah.
2. Menerbitkan
UU No. 4 tahun 1982, tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan
hidup
3. Memberlakukan
peraturan pemerintah RI No. 24 tahun 1986 tentang Analisa Mengenai Dampak
Lingkungan
4. Pada
tahun 1991, pemerintah membentuk badan pengendalian lingkungan.
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Kerusakan
lingkungan hidup banyak disebabkan oleh manusia karena kurangnya kesadaran
mereka akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup, wacana diatas
menggambarkan bahwa bumi sudah jauh dari hijaunya lingkungan hidup, partisipasi
masyarakat dalam menanggulangi kerusakan lingkungan masih sangat minim.
Masyarakat
masih sebagai obyek program/kegiatan pemerintah. Partisipasi telah dimulai pada
lingkup lingkungan setempat yang dilaksanakan secara spontan. Tingkat
partisipasi dilakukan di lingkuungan setempat dan kebijakan pemerintah daerah
tentang penanggulangan kerusakan sangat kurang.
B. Saran
Untuk menantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan
diperluan kesadaran masyarakat tentang dampak kerusakan lingkungan, adanya
penegakan hukum pada masyarakat yang sewenang-wenang merusak lingkungan, serta
kerjasama dengan pihak yang terlibat.