KARYA TULIS NOVEL BILA CINTA TELAH BERSEMI


BAB I

A.    PENDAHULUAN
Karya tulis yang susun penulis dan berdasarkan notikasi dari guru bidang study, Bapak, Ibu, Guru, Orang tua serta teman-teman. Dimana bertujuan sebagai bahan siswa-siswi MTs Bahrul Ulum. Resensi ini diambil oleh penulis yang berjudul “Bila Cinta Telah Bersemi” Karya “Maria Cecilia” yang membahas tentang: seseorang mahasiswa yang mencintai dosennya. Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis berharap semoga bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

1.      Pengertian Judul
Disini penulis akan menguraikan tentang pengertian judul novel “Bila Cinta Telah Bersemi” karya “Maria Cecilia” yaitu:
Bila               :
Cinta            :
Telah            :
Bersemi        :

2.      Alasan Pemilihan Judul
Dari sekian banyak novel yang ada, penulis lebih memilih novel yang berjudul “BILA CINTA TELAH BERSEMI” karya “MARIA CECILIA ” karena di dalam novel ini menceritakan seorang mahasiswa yagn mencintai dosennya.

3.      Pembatasan pembahasan
Karena dalam novel ini banyak sekali ceritanya maka penulispun tida mungkin menuliskan secara keseluruhan. Maka novel yang berjudul “Bila Cinta Telah Bersemi” karya “Maria Cecilia”.

4.      Sistematika Pembahasan
Dalam sistematika pembahasan penulis hanya membahas:
BAB I         : A. PENDAHULUAN
                      B. RINGKASAN CERITA
                      C. JALAN CERITA
BAB II        : A. PENGERTIAN RESENSI
                      B.  IDENTITAS BUKU
                      C. TUJUAN PENGARANG
                      D. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU
BAB III      : KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP
B.       RINGKASAN CERITA
Pagi itu rangkas tidak berangkat kuliah. Ia sedang malas mendengarkan penjelasan dosen. Kira-kira pukul 11 siang, tante Wike datang ke kamar. Waktu itu Rangkas baru saja selesai mandi. “Rangkas, bisa tante minta tolong padamu?” tante Wike berdiri di depan pintu. “Apa yang bisa saya bantu?” “Hari ini Tante  harus menghadiri arisan, kau bisa mengantar tante?”
Setelah pulang mengantar tante Wike, Rangkas langsung mandi dan tidur. Kira-kira pukul setengah 12 malam. Esok harinya Rangkas berangkat kuliah. Kira-kira pukul 07.00 pagi. Setelah sampai di kampus Rangkas terbayang wajah seseorang yaitu Bu Ines. Rangkas jadi kehilangan konsentrasinya. Setelah pulang kuliah Rangkas menuju rumah Bu Ines yang terletak di sebuah kompleks pemukiman berkelas tidak terlalu besar dan tidak terlalu bertingkat. Ibu Ines belum menikah karena patah hati dimasa lalunya. Ipah datang membawa minuman untuk Rangkas setelah beberapa Jam Rangkas pun pamit untuk pulang.
Besoknya Rangkas ingin membuat Ibu Ines cemburu. “Maukah kau datang ke rumah Lensi tanggal dua puluh bulan depan?”
“Ada apa?”
“Aku mau tukar cincin dengannya, aku butuh kau sebagai pendampingku”
“Serius” tegas ibu Ines
“Serius” bu Ines dia sebentar
“Iya aku akan datang, bolehkah aku datang bersama calon suami?”
“Siapa calon suamimu?”
“Kau belum kenal, suatu saat nanti akan ku kenalkan”.
Seminggu setelah percakapan itu bu Ines menemui Rangkas, sodorkan sebuah undangan oleh bu Ines kepadanya. “ini untuk mu” kata bu Ines hanya itu yang dikatakan lalu dia pergi, jantung Rangkas hampir putus membaca undangan tersebut.
“Aku harus mengejarnya! Aku harus bicara dengannya saat ini juga”
Lalu meminjam motor Pak Doras dengan motor itu ia mengejar Bu Ines menuju rumah dosen cantik itu, sayang! Dalam keadaan gugup begitu Rangkas tidak mampu mengendalikan motornya, ketika bermaksud mendahului sebuah bus kota dari arah depan muncul cold berkecepatan tinggi, akhirnya terjadi tabrakan.
Saat itu juga bu Ines menangis di depan Atok, sekujur tubuhnya gemetar, ia tahu persis penyebab kecelakaan itu pasti karena kartu undangan itu. Tangis bu Ines masih berair sampai ke rumah sakit.
“Rangkas cepatlah sembuh aku mencintaimu” Rangkas hanya bisa senyum, ia belum bisa banyak bicara, terdengar lirih kata-katanya.
“Aku juga” kini dosen cantik itu bukan hanya menggenggam tangan tapi juga kehangatan cinta. Dosen cantik itu sengaja melihat sang penakhluk cinta pun tak lagi mampu berkutik. Ia telah menjadi bagian dari hidup Bu Ines.
~ SEKIAN ~

C.      JALAN CERITA
Dalam novel “Bila Cinta Telah Bersemi” Karya “Maria Cecilia” menceritakan tentang seseorang mahasiswa yang mencintai dosennya.


BAB II
RESENSI NOVEL

A.      PENGERTIAN RESENSI
Setelah penulis dan penyusun ringkasan novel yang berjudul “Bila Cinta Telah Bersemi” karya “Maria Cecilia” perlu diketahui apa yang dimaksud resensi.

B.       IDENTITAS BUKU
Pada novel yang ini memakai ciri-ciri atau identitas yang akan penulis jelaskan:
a.       Judul Buku
Novel yang penulis buat paper ini adalah novel yang berjudul “Bila Cinta Telah Bersemi”
b.      Nama Pengarang
Pengarang Novel “Bila Cinta Telah Bersemi” adalah “Maria Cecila”
c.       Penerbit
Diterbitkan oleh sinar matahari, jakarta
d.      Catatan Buku
Novel ini merupakan catatan kedua
e.       Jumlah Halaman
128 halaman
f.       Harga Buku
Berharga 15 ribu rupiah
g.      Keunggulan dan kelemahan
Berjudul “Bila Cinta Telah Bersemi” Karya “Maria Cecilia” memiliki keunggulan mudah di pahami dan dimengerti dan dijadikan pelajaran bagi pembaca. Kelemahan orang berani pasti ada rasa takutnya.

C.      KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU
Kelebihan dari Novel “BILA CINTA TELAH BERSEMI” yaitu mudah difahami dan menarik serta dapat dijadikan pelajaran bagi pembaca adapun kelemahannya
a.       Alur
Alur pada novel “Bila Cinta Telah Bersemi” karya “Maria Cecilia” alur maju dari waktu yang lalu ke yang sekarang.
b.      Perwatakan
Adapun watak dalam tokoh novel ini:
Bu Ines           : Dosen yang baik
Rangkas         : Seorang mahasiswa yang baik dan tampan
Tanta Wike     : Seorang yang baik
Lensi              : Teman yang baik  
c.       Penokohan
Bu Ines           : Dosen yang dicintai Rangkas
Rangkas         : Mahasiswa yang mencintai Bu Ines
Tante Wike     : Pemilik Kos
Lensi              : Teman Rangkas

d.      Sudut Pandang
Menitik beratkan kepada pelakunya bukan diperankan oleh pengaranya melainkan para pelaku utamanya..

e.       Majas/Gaya Bahasa
Dalam novel ini banyak pemakaian kata yang kurang perlu. Sehingga hanya memperpanjang cerita dan juga gaya bahasanya terlalu bertele-tele. 



BAB III
KESIMPULAN, SARAN-SARAN DAN PENUTUP

A.      KESIMPULAN
Setelah kami mengadakan penelitian terhadap novel yang berjudul “BILA CINTA TELAH BERSEMI”  karya “MARIA CECILIA ” maka selanjutnya penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:
Menjalin cinta di usia sekolah bukanlah suatu penghalang untuk mengejar prestasi, adakalanya motifasi untuk lebih giat belajar.

B.       SARAN-SARAN
Semoga saja para pembaca resensi ini dapat mengambil hikmah dan pelajaran      yang baik.

C.      PENUTUP
Demikianlah penyusun resensi novel “BILA CINTA TELAH BERSEMI” yang sangat sederhana ini sebagai bahan bacaan perpustakaan.
Tidak manusia yang sempurna di dunia ini. Pasti terdapat kekurangan penulis dalam menulis resensi ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima kasih dengan suka cita yang disertai ucapan terima kasih.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta rahmatnya kepada kita semua. Amin 



BIODATA PENUTUP

Nama                           : WASIS HADI PRASETYO
NISN                          :
Tempat Tgl. Lahir       : Lampung Tengah, 03 April 2000
Alamat                        : Gunung Sari Rebang Tangkas Way Kanan
Pendidikan                  : SD Lulus Tahun 2011/2012
Nama Ortu                  :
            Ayah               : Mey Rano Haryanto
            Ibu                   : Nuryati
Pekerjaan                     : Wiraswasta
Alamat                        : Gunung Sari Rebang Tangkas Way Kanan
Agama                         : Islam
Hoby                           : Olahraga
Cita-cita                      : Polisi

Subscribe to receive free email updates: