Makalah Desain Grafis berbasis Vektor dan Bitmap
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Makalah
ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas tuntutan mata kuliah desain
grafis yang telah diberikan. Dalam buku ini kami mendapatkan tugas untuk
membuat sebuah makalah mengenai desain
grafis berbasis fektor dan bitmap.
Desain grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan
dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain
grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang
dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). Seni
disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di
dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Batasan Media
Desain grafis pada awalnya
diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai
tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan
dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan
pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain
lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama
seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut
(termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk
prinsipprinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti
keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.
Peralatan
desain grafis
Peralatan yang digunakan oleh
desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan
komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain
sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan
desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan
penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah.
Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari
tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta
atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu
menuntut banyak ruang.
Seorang
perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks
secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk
menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
B.
Tujuan pembuatan
Tujuan kami untuk menyusun makalah ini yaitu :
1.
Memenuhi tugas tuntutan
dari guru mata pelajaran Tinkom kami.
2.
Untuk mengetahui lebih
jelas mengenai desain grafis berbasis bitmp dan vektor.
3.
Untuk memberikan
informasi pada pembaca mengenai apakah itu desain grafis
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap
1.
Program
Aplikasi Pembuat Grafis
Pada pembuatan media Informasi
digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu
kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya
terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun
berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur
kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang
urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam
bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis
dengan fiturfitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik,
dan compatible.
B.
Pengertian Grafis Berbasis Vektor
dan Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun
dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar
monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar
Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni
desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan
raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang
membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal
ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin
besar.
Ketajaman warna dan detail gambar
pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang
membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan
VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap
berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan
mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk
kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran
grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya
titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda
temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg,
.tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto
digital.
Program aplikasi grafis yang
berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft
Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan
kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang
merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak
tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan
vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun
dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan
titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam
bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan
demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file,
tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori. Program
aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free
hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.
Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis
Bitmap
Vektor :
1. Gambar tetap jelas ketika di
perbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil
4. Kualitas grafis tidak bergantung
dari banyaknya pixel
Bitmap :
1. Gambar kurang jelas ketika di
perbesar
2. Tersusun atas titik-titik/dot
3. Ukuran File yang dihasilkan besar
4. Kualitas grafis bergantung dari
banyaknya pixel
1. Grafis Berbasis Vektor
Merupakan Software yang dapat menghasilkan
gambar digital yang berbasiskan persamaan matematis. Gambar Vektor terdiri dari
penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva untuk kemudian
menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah walaupun diperbesar
atau diperkecil. Gambar vektor umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil bila
dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya:
SVG, EPS, dan CDR.
Software Software aplikasi yang
digunakan dalam bidang desain grafis dan berbasis Vek t o r adalah : .
CorelDraw, Macromedia FreeHand, Adobe Illustrator.
CorelDraw
X5. Versi rilis terbaru X5 / 23 Februari 2008 Sistem operasi Windows Jenis Disain
Grafis Vektor Image Editor Desktop Publishing License Situs web :http://corel.com
Corel Draw adalah editor grafik
vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas
di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang dinamai X5 dirilis pada
tanggal 23 Februari 2008. Corel Draw pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan
pada sistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel Draw untuk
Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat
penjualannya rendah.
Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan
baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi
sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start,
Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.
Fasilitas
Dasar CorelDRAW
Quick Start
Quick Start
Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem
akan menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses
yang yang dapat diaktifkan, yaitu:
quick
start : aplikasi ini
dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruangperancangan grafis baru
atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
whats
new : aplikasi yang
menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkatlunak CorelDRAW
X4.
learning
tools: alat yang mempermudah
pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajarifasilitas yang disediakan.
galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas
pemakai CorelDRAW. Pada situstersebut terdapat berbagai rancangan grafis
profesional yang menggunakan perangkat lunakCorelDRAW.
updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs
resmi perangkat lunak CorelDRAWuntuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu
untuk memperbarui model sistem CorelDRAW
Hints
Hints berada pada sisi kanan kotak
dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana
memproses suatu objek gambar/teks.
Menu Bar
Menu Bar berada pada bagian atas
kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW X4 menggunakan standar sistem
operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.
Standard Toolbar
Standard toolbar terletak di bawah
menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat.
Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW.
Property Bar
Property bar adalah fasilitas
tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox.
Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property
bar biasanya berada di bawah standard toolbar.
Toolbox
Toolbox biasanya terletak di bagian
paling kiri. Sistem meletakkan sebagim memberi tanda lipatan pada sisi kanan
bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar
subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang
bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usa h diulangulang
masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya.
Status Bar
Sistem meletakkan berbagai informasi
pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi
tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.
Color Palette
Color palette atau kotak warna
terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada
objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi
warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.
Dialog Box
Sistem CorelDRAW akan meletakkan
sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog.
Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut.
Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu
bitmaps submenu convert to bitmap.
Docker
Sistem meletakkan sejumlah kotak
dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi
kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapar
ditampilkan melalui menu window submenu docker.
Fixed/Floating Toolbar
Salah satu keistimewaan dari sistem
CorelDRAW X4, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar,
dan/atau property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi.
[1]
Operasi Dasar
Objek Garis
Pada sistem CorelDRAW X4, objek
garis dapat dibentuk melalui curve tool yang ada pada fasilitas toolbox. Adapun
subalat pada fasilitas curve tool berupa:
freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus
atau garis yang tidak beraturan. bezier tool: alat ini digunakan untuk
membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk
berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut,
gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan
spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier
tool.
polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk
garis melingkar dengan mudah dan cepat.
connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek
gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal,
horizontal, diagonal, dan sebagainya. Untuk membentuk garis dimensi
horizontal/vertikal secara otomatis, gunakan simbol auto aimension tool yang
terdapat di sisi kiri fasilitas property bar ketika alat ini aktif.
Objek Gambar
Di dalam CorelDRAW, berbagai bentuk
objek gambar dapat dibuat. Berikut ini merupakan fasilitas toolbox yang berguna
membentuk berbagai objek gambar:
rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi
panjang atau persegi.
ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan
objek poligon, bintang, spiral, dan tabel.
perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk
berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar
genjang, balon, simbol diagram alur, panah, dan lain sebagainya.
table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format
persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan
tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa
digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.
Smart Drawing
Menggambar pintar adalah aplikasi
baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada pada smart tool
dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari sketsanya.
Objek Teks
Objek teks merupakan unsur yang
paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai
logo, teks artistik, bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar. Objek
teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu,
objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses
sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.
Objek 2D Menjadi 3D
CorelDRAW X4 memiliki fasilitas
untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan
untuk membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut:
extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool
di dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur
melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu
objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan
interactive extrude tool.
contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk
membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya. Contour
dapat digunakan untuk menimbulkan efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan
cara mengubah warna sisinya.
gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool,
interactive fill tool, atau mesh fill. efek bayangan: CorelDRAW menyediakan
interactive drop shadow yang merupakan subalat dari interactive effects tool
untuk membuat efek bayangan dari objek gambar/teks.
Warna
Pilihan warna terdapat dalam kotak
warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks,
yaitu sebagai berikut:
fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem
menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk
mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk
mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek)
suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin
data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang
tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.
Objek Artistik
Objek artistik dapat berupa teks
atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat
terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:
garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat
melalui artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat
karena penggunaanya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
garis artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan
melalui artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama
dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam
interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek
gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu
sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai
dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.
Macromedia FreeHand
Macromedia FreeHand adalah aplikasi
komputer untuk membuat grafik vektor 2 dimensi (penggunaan lambang geometris
seperti titik, garis, lengkungan dan poligon untuk merepresentasikan gambar,
dikenal dengan pemodelan geometris) diorientasikan untuk pasar pemasaran
desktop professional. Telah tersedia untuk Microsoft Windows dan Mac OS X.
Macromedia FreeHand sangatlah mirip
dalam pangsa pasar dan fungsionalitasnya dengan Adobe Illustrator. FreeHand
diciptakan oleh Altsys dan dilisensikan ke Aldus, yang mengeluarkan versi 1
sampai dengan 4. Ketika Aldus bergabung dengan Adobe Systems, karena tumpang
tindih pangsa pasar dengan Adobe Illustrator, maka Adobe mengembalikan FreeHand
ke Altsys segera setelah merger (setelah sejumlah intervensi legal oleh Komisi
Dagang Federal). Altsys kemudian dibeli oleh Macromedia, yang mengeluarkan
FreeHand 5.0, 5.5 (Khusus Mac), 7, 8, 9, 10 dan 11/MX. Pada tahun 2005 Adobe
membeli Macromedia, yang secara tak langsung mengembalikan FreeHand ke Adobe.
Sebagai sebuah aplikasi yang
fleksibel, FreeHand sering digunakan untuk pembuatan sistem layout halaman,
pembuatan dan pengeditan grafik vektor untuk printing dan web.
Versi terbarunya, FreeHand 11,
dipasarkan sebagai FreeHand MXa, yang menunjukkan integrasinya dengan garis
produk Macromedia MX, yang juga meliputi Macromedia Flash, Macromedia
Dreamweaver, dan Macromedia Fireworks, serta masih banyak lagi yang lainnya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Macromedia_FreeHand
2.Grafis Berbasis Bitmap
Grafik (citra) bitmap juga dikenal
dengan istilah raster. Citra bitmap menggunakan titiktitik berwarna yang
disebut pixel (pic-ture element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada
lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara
keseluruhan akan membentuk tampilan.
Tampilan bitmap mampu menunjukan
kehalusan gradasi dan warna dari sebuah gambar. Oleh karena itu format bitmap
paling tepat digunakan untuk gambar-gambar dengan gradasi warna yang rumit
seperti foto dan lukisan digital. Namun, format bitmap mempunyai kelemahan
dimana setiap tampilan sangat tergantung pada resolusi gambar (istilahnya:
resolution dependent), artinya setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti
(tetap). Akibatnya gambar bisa kehilangan detail dan juga terlihat ³kotak-
kotak´(jagged) jika ukurannya diperbesar atau jika resolusinya diperkecil dari
resolusi aslinya. Citra dengan format bitmap ini memerlukan ruang pemyimpanan
data yang relatif besar, sebanding dengan ukuran dan resolusi yang dimilikinya.
Software
Software aplikasi yang digunakan
dalam bidang desain grafis dan berbasis Bitmap adalah : Paint, Adobe photoshop,
chorel photopaint, sedangkan sisanya adalah program aplikasi berbasis vector.
Adobe Photoshop
Pengembang ; Adobe Systems, Versi
rilis terbaru : CS4 (11.0) / 15 Oktober 2008, Versi pratayang terbaru;CS5 beta
(12.0) / 15 Desember 2006 Sistem operasi; Mac OS X, Microsoft Windows Editor
gambar raster Jenis Situs web; www.adobe.com
Adobe Photoshop, atau biasa disebut
Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang
dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak
ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah
gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah
diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama
Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi
sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop
CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.
Photoshop tersedia untuk Microsoft
Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem
operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti
CrossOver.
Pengembangan
Pada tahun 1987, Thomas Knoll,
mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada
Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom.
Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll,
seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas
agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas
mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi
dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi
ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi
Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk
mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner;
"total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara
ini.[2]
Selama waktu itu, John bepergian ke
Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada
insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe.
Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi
untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja
pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode
program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.[3]
Fitur
Meskipun pada awalnya Photoshop
dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasiskertas, Photoshop yang
ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide
Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe
ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan
erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring
buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan
dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan
Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar
non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan
lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh,
Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
-
RGB color model
-
Lab color model
-
CMYK color model
-
Grayscale
-
Bitmap Duotone
Versi terbarunya, yang dirilis pada
tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop
CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan
aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena
program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua
produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer
selecting dan "warp," versi kurva dari transform tool dan color
replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi,
Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat
membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk
"memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop
sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan
dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan
CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
Ikon untuk Photoshop CS3 Beta.
Versi beta Photoshop CS3 telah
dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan
Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi
ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar
belakang birugradien.
Camera RAW 3.x
Versi terakhirnya dilengkapi dengan
Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat
membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung
ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1
dengan tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah
program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional
raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600.
Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik
(graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi
persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan
Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis,
dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna
rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.
Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk
membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif,
.jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang
berukuran lebih dari 2 GB
PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur
perangkat lunak PhotshopDeluxe.
Tool
Tool dalam Adobe Photoshop adalah
alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit
59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari
berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool - tool yang
ada di Photoshop antara lain :
-
History Brush Tool
-
Eraser Tool
-
Path Selection Tool
-
Direct Selection tool
-
Pen Tool Shape Tool
-
Brush Tool
-
Audio Annotation Tool
-
Eyedropper Tool
-
Measure Tool Text Tool
-
Hand Tool
Adobe_Photoshop Corel PhotoPaint
(Corel PHOTO-PAINT) adalah perangkat lunak buatan Corel yang dikhususkan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek seperti Adobe Photoshop. Perangkat lunak ini
banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan. Perangkat lunak
ini biasa dijual satu paket dengan Corel Draw dan Corel R.A.V.E .
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari
beberapa referensi yang kami baca maka kami sebagai penulis dapat meyimpulkan
bahwa :
1. Grafis adalah gambar yang tersusun
dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar
monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat.
2. Grafis berbasis
vektor merupakan
Software yang dapat menghasilkan gambar digital yang berbasiskan persamaan
matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik
menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek, sehingga gambar
tidak menjadi pecah walaupun diperbesar atau diperkecil. Gambar vektor umumnya
memiliki ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap.
3. Grafis
Berbasis Bitmap merupakan Grafik (citra) bitmap juga dikenal dengan istilah raster.
Citra bitmap menggunakan titiktitik berwarna yang disebut pixel (pic-ture
element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan
nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan akan membentuk tampilan.
Kami
sebagai penulis menyadari bahwa karya tulis ini memiliki banyak sekali
kekurangan, sehingga kami sebagai penulis mengharapkan semua kritik dan saran
yang membangun. Sekian dulu tulisan kami ini semoga bermanfaat terimakasih.
Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/doc/45484341/Desain-grafis#