MAKALAH ORGANISASI KEHIDUPAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ada dalam
semua, lima tingkat organisasi. Tingkat ini secara berurutan adalah sel-sel,
jaringan, organ, sistem organ dan organisme.
Sel: Sel
dianggap sebagai unit dasar kehidupan. Dengan kata lain, juga dikenal sebagai blok
bangunan kehidupan. Sebuah sel terikat oleh membran sel dan memiliki inti yang
bertindak sebagai otak dari sel. Sitoplasma yang mengelilingi inti, mengandung
organel sel seperti mitokondria, ribosom, vakuola, retikulum endoplasma,
kloroplas, peroksisom dan ventrikel. Rata-rata jumlah sel dalam tubuh manusia
adalah 100 triliun. Sel diketahui membawa konversi nutrisi menjadi energi,
mereproduksi (pembelahan sel) sebagai kebutuhan dan melaksanakan fungsi-fungsi
khusus. Pada dasarnya, sel-sel terdiri dari 2 jenis, yaitu prokariotik dan
eukariotik. Sel-sel prokariotik dengan ukuran yang lebih kecil dan tidak
memiliki bentuk yang lebih sederhana inti dan banyak organel sel lain yang
ditemukan dalam sel eukariotik. Sel-sel eukariotik lebih khusus dalam struktur
daripada sel prokariotik. Selain itu, mereka lebih besar dalam ukuran (hampir
15 kali) dibandingkan sel-sel prokariotik.
Jaringan: Jaringan
adalah kumpulan sel yang melakukan fungsi khusus. Sel yang membentuk jaringan
yang tidak perlu harus identik bagaimanapun, harus memiliki asal yang sama.
Berbagai jenis jaringan yang bersama-sama membentuk organ adalah saraf, otot,
jaringan ikat dan epitel. Jaringan ikat berserat di alam dan mereka terdiri
dari sel dipisahkan oleh matriks ekstraseluler. Jaringan otot, jaringan
kontraktil aktif tubuh kita yang berguna dalam memproduksi gaya dan gerak.
Skeletal, otot jantung dan halus adalah tiga jenis otot. Jaringan saraf
membentuk organ seperti otak, sumsum tulang belakang, dll jaringan epitel
menutupi permukaan organ tubuh.
Organ: Sebuah
organ adalah tingkat berikutnya dalam organisasi makhluk hidup. Ia melakukan
fungsi tertentu dengan bantuan jaringan yang berbeda. Organ binatang yang
berbeda termasuk paru-paru, otak, hati, dll Akar, batang dan daun, dll berbagai
organ tanaman. Organ dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi yang mereka
lakukan. Misalnya, dalam kasus hewan, lidah, telinga, mata, kulit dan hidung
adalah organ sensorik. Bunga dan biji adalah organ reproduksi pada tumbuhan.
Organ terbentuk dari jaringan yang melayani fungsi umum. Ada dua jenis jaringan
yang membentuk organ: jaringan utama dan sporadis. Misalnya, dalam hati,
miokardium adalah jaringan utama sementara darah, saraf dan jaringan ikat
membentuk yang sporadis.
Organ Sistem ::
Sistem organ adalah mekanisme yang kompleks yang melaksanakan fungsi penting
tubuh, contoh adalah sistem peredaran darah pada hewan dan sistem vaskular pada
tumbuhan. Sistem organ dari suatu organisme saling bergantung, yaitu mereka
mengambil satu sama lain membantu untuk melaksanakan berbagai fungsi tubuh.
Sebagai contoh, sistem pencernaan yang melakukan proses pencernaan terbentuk
dari kelenjar ludah, lambung, kerongkongan, kandung empedu, hati, usus,
pankreas, rektum dan anus.
Organisme: antara
tingkat yang berbeda, yang satu ini adalah yang tertinggi. Organisme bisa
berupa uniseluler atau multiseluler. Organisme yang sangat erat kaitannya dapat
dikelompokkan bersama di bawah satu spesies.
Ini adalah dasar, 5 tingkat
organisasi makhluk hidup. Namun, Anda dapat melanjutkan dan menambah tingkat
lebih seperti populasi, komunitas, ekosistem, bioma dan biosfer. Hal ini
diperlukan untuk dicatat bahwa semakin tinggi kita bergerak, menjadi sulit
untuk secara jelas menentukan tingkat organisasi, yang berarti mereka tidak
jelas didefinisikan sebagai sel, jaringan, organ, dll Sebagai contoh, ekosistem
meskipun ditempatkan satu tingkat di atas masyarakat, mantan bukanlah kelompok
masyarakat. Didefinisikan secara kasar, itu adalah lingkungan di mana organisme
dari populasi yang berbeda hidup bersama dan berkembang.
B. RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa itu sistem organisasi kehidupan?
2.
Apa saja tingkatan dalam sistem organisasi kehidupan?
3.
Apa saja macam-macam dalam sistem organisasi kehidupan?
C. TUJUAN PENULISAN
1.
Untuk mengetahui apa itu sistem organisasi kehidupan
2.
Untuk mengetahui apa saja tingkatan dalam sistem organisasi kehidupan
3. Untuk
mengetahui apa saja macam-macam dalam sistem organisasi kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Organisasi
Kehidupan
Makhluk hidup memiliki tingkat
organisasi biologi, mulai dari tingkat yang paling sederhana hingga tingkat
organisasi yang kompleks.
Antara makhluk hidup yang satu
dengan yang lain berbeda, namun bila ditinjau lebih dalam memiliki persamaan
juga, salah satunya yaitu sama-sama memiliki sel dan pada makhluk tingkat
tinggi memiliki organ dan sisterm organ. Makhluk hidup mempunyai beberapa
tingkatan organisasi.
Tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai berikut:
1.
MOLEKUL
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil. Menurut definisi ini, molekul berbeda dengan ion poliatomik. Dalam kimia organik dan biokimia, istilah molekul digunakan secara kurang kaku, sehingga molekul organik dan biomolekul bermuatan pun dianggap termasuk molekul.
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil. Menurut definisi ini, molekul berbeda dengan ion poliatomik. Dalam kimia organik dan biokimia, istilah molekul digunakan secara kurang kaku, sehingga molekul organik dan biomolekul bermuatan pun dianggap termasuk molekul.
Dalam teori kinetika gas, istilah molekul sering digunakan untuk merujuk pada partikel gas apapun tanpa bergantung pada komposisinya. Menurut definisi ini, atom-atom gas mulia dianggap sebagai molekul walaupun gas-gas tersebut terdiri dari atom tunggal yang tak berikatan.
Sebuah molekul dapat terdiri
atom-atom yang berunsur sama (misalnya oksigen O2), ataupun terdiri dari
unsur-unsur berbeda (misalnya air H2O). Atom-atom dan kompleks yang berhubungan
secara non-kovalen (misalnya terikat oleh ikatan hidrogen dan ikatan ion)
secara umum tidak dianggap sebagai satu molekul tunggal.
2.
SEL
Sel adalah satuan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk hidup yang bentuk dan ukuranya bermacam – macam. Pada dasarnya terdapat 3 bagian utama pada sel hewan dan tumbuhan, yaitu:
Sel adalah satuan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk hidup yang bentuk dan ukuranya bermacam – macam. Pada dasarnya terdapat 3 bagian utama pada sel hewan dan tumbuhan, yaitu:
a)
Membran sel (Selaput Sel)
Membran plasma (selaput sel) adalah
bagian sel terluar. Membran plasma terletak di sebelah luar sitoplasma.
Bagian ini berfungsi sebagai pelindung sitoplasma dan pengatur transportasi zat
antar sel.
b)
Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel berupa
cairan kental yang terletak di antara selaput sel dan inti sel. Di dalam
sitoplasma terdapat organel seperti mitokondria, lisosom, ribosom, retikulum
endoplasma, badan golgi, plastida, sentrosom, dan vakuola.
c)
Inti Sel (Nukleus)
Inti Sel adalah bagian yang
merupakan pusat pengendali kegiatan sel dan juga penentu safat pada
keturunannya. Pada inti sel terdapat kromosom, anak inti (nukleolus), cairan
inti (nukleoplasma), dan selaput inti.
Terdapat
perbedaan pada sel hewan dan tumbuhan, seperti pada gambar berikut:
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan:
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan:
Pada
sel tumbuhan:
-
Memiliki dinding sel terbuat dari selulosa
-
Mempunyai kloroplas
-
Ukuran vakuolanya besar
-
Batas sel antar dinding tebal
-
Bentuk selnya tetap
Pada sel hewan:
-
Tidak mempunyai dinding sel
-
Tidak mempunyai kloroplas
-
Ukuran vakuolanya kecil
-
Batas sel antar dindingnya tipis
-
Bentuk selnya tidak tetap
3.
JARINGAN
Jaringan adalah kumpulan dari sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan antara manusia, tumbuhan dan hewan terdapat perbedaan, antara lain:
Jaringan adalah kumpulan dari sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan antara manusia, tumbuhan dan hewan terdapat perbedaan, antara lain:
a)
Jaringan pada hewan dan manusia
Manusia
dan hewan memiliki macam – macam jaringan yang terdiri dari:
·
Jaringan epitel adalah jaringan penutup seluruh
permukaan tubuh. Fungsinya untuk pelindung tubuh, sebagai penyerap zat, sebagai
kelenjar, dan penerima rangsang. Contoh jaringan epitel adalah jaringan yang
melapisi permukaan tubuh.
·
Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot yang
berbentuk memanjang. Fungsinya untuk alat gerak aktif.
·
Jaringan penyokong terdiri atas jaringan yang
sel-selnya longgar, sel-sel itu menghasilkan zat yang mengisi ruangan diantara
sel-sel pembentuk jaringan.
·
Jaringan lemak tersusun atas sel-sel lemak yang
berisi tetes-tetes minyak. Berfungsi untuk bantalan lemak lunak yang terdapat
di antara berbagai alat tubuh.
·
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel safar yang
berfungsi menerima dan mengantarkan rangsang
b) Jaringan pada Tumbuhan
Jaringan pada
tumbuhan dibedakan menjadi 5, yaitu:
·
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang sel-selnya selalu membelah. Pada
ujung akar, ujung batang dan kambuim jaringan ini berfungsi membantu
pertumbuhan.
· Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel epidermis yang tersusun rapat dan berfungsi untuk menutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan.
· Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel epidermis yang tersusun rapat dan berfungsi untuk menutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan.
· Jaringan penguat terdiri atas sel-sel yang bergabung membentuk serabut dan sel-sel batu.
· Jaringan pengangkut terdiri dari xilem dan floem. Xilem terdiri atas sel-sel yang membentuk pembuluh panjang. Berfungsi untuk untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkan floem adalah kumpulan sel yang berfungsi untuk mengangkut makanan dari daun ke seluruh tubuh.
· Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan banyak mengandung kloroplas.
4.
ORGAN
Organ adalah kelompok jaringan yang bersatu dan bekerja sama yang menjalankan fungsi tertentu.Organ disusun oleh beberapa jaringan yang bersama-sama melakukan fungsi dan tugas tertentu. Pada tumbuhan, manusia dan hewan memiliki susunan yang berbeda.
a) Organ pada Manusia dan Hewan
Organ adalah kelompok jaringan yang bersatu dan bekerja sama yang menjalankan fungsi tertentu.Organ disusun oleh beberapa jaringan yang bersama-sama melakukan fungsi dan tugas tertentu. Pada tumbuhan, manusia dan hewan memiliki susunan yang berbeda.
a) Organ pada Manusia dan Hewan
Organ
pada manusia sangat banyak, namun untuk lebih mudah memahaminya, kita pelajari
organ usus, jantung dan mata.
·
Usus terdiri dari beberapa jaringan dan bagian paling luar disebut jaringan
ikat. Usus berfungsi untuk menyerap sari makanan.
· Jantung adalah organ pokok dalam tubuh. Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
·
Mata adalah alat penglihatan tersusun atas beberapa jaringan, yaitu jaringan
otot berfungsi menggerakkan bola mata dan menyempitkan atau melebarkan pupil.
Jaringan epitel berfungsi menghasilkan air mata dan menerima rangsangan cahaya.
b)
Organ pada Tumbuhan
Organ
pokok pada tumbuhan tinggi terdiri atas akar, batang dan daun.
· Akar berfungsi menancapkan tubuh tumbuhan pada tempat hidupnya dan menyerap air garam mineral dari dalam tanah. Jaringan epidermis muda penting untuk menyerap zat. Sel epidermis yang sudah tua akan membentuk lapisan gabus dan berfungsi sebagai pelindung jaringan di sebelah dalam.
· Akar berfungsi menancapkan tubuh tumbuhan pada tempat hidupnya dan menyerap air garam mineral dari dalam tanah. Jaringan epidermis muda penting untuk menyerap zat. Sel epidermis yang sudah tua akan membentuk lapisan gabus dan berfungsi sebagai pelindung jaringan di sebelah dalam.
·
Batang berfungsi menegakkan tubuh tumbuhan dan mengantarkan air dan garam
mineral yang diserap akar ke daun.
·
Daun berfungsi sebagai penyelenggara fotosintesis dan penguapan air. Pada daun
terdapat stomata yang berfungsi untuk penguapan.
5.
SISTEM ORGAN
Sistem organ adalah gabungan dari
beberapa organ yang bekerjasama dan membentuk fungsi tertentu. Organ
tubuh tidak dapat bekerja sendiri-sendiri, tapi saling bergantung dan saling
berpengaruh antara organ yang satu dengan organ lainnya. Dengan adanya organ –
organ penyusun yang saling berkaitan maka proses pencernaan dapat berlangsung
dengan baik.
1. Sistem
hormon organ penyusunya seperti kelenjer penghasil hormon dan memiliki fungsi
untuk mengatur fungsi organ
2. Sistem
saraf organ penyusunya seperti otak,sumsum tulang belakang,serabut saraf,dan
alat indra dan memiliki fungsi untuk mengkoordinasi gerak dan tanggapan
terhadap rangsang.
3. Sistem
reproduksi organ penyusunya seperti teste,ovarium,dan rahim dan memilii fungsi
untuk berkembang biak
4. Sistem
pengeluaran organ penyusunya seperti ginjal,hati,kulit, dan paru-paru dan
memiliki fungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa.
5.
Sistem otot organ penyusunya seperti serabut dan tendon dan memiliki fungsi
sebagai alat gerak aktif.
6. Sistem
rangka organ penyusunya seperti tengkorak,alat gerak,dan badan dan memiliki
fungsi sebagai alat gerak pasif.
7. Sistem
peredaran darah organ penyusunya seperti jantung, pembuluh nadi, vena, dan
aorta dan memiliki fungsi untuk mengangkut sari-sari makanan,oksigen, dan CO2.
8. Sistem
pernapasan organ penyusunya seperti hidung,tenggorokan,dan paru-paru dan
memiliki fungsi memasukan oksigen ke tubuh serta mengeluarkan gas CO2 dan uap
air.
9. Sistem
pencernaan organ penyusunya seperti mulut,lambung,dan usus halus dan memiliki
fungsi untuk mencerna makanan agar dapat diserap usus halus.
6.
ORGANISME (individu)
Organisme adalah gabungan dari
beberapa system organ yang saling berkaitan satu sama lain. Bila ada salah satu
system organ yang terganggu maka system organ yang lain juga ikut terganggu.
Biasanya organisme lebih sering disebut dengan istilah individu sebagai satuan
organisme, sesuai dengan istilah yang biasa digunakan dalam ekologi. Seekor
ayam adalah individu, satu tanaman pisang, seekor semut dan seorang manusia
juga individu. Individu adalah makhluk hidup yang bersifat tunggal. Setiap
individu tidak dapat hiduo menyendiri, tepi harus hidup bersama – sama dengan
individu lain yang sejenis maupun tidak sejenis.
7.
POPULASI
Populasi adalah sekumpulan individu makhluk hidup sejenis yang hidup di suatu daerah (habitat) tertentu.
Suatu organisme disebut sejenis bila memenuhi persyaratan:
· Menempati daerah atau habitat yang sama.
· Mempunyai persamaan morfologi, anatomi dan fisiologi.
· Mampu menghasilkan keturunan yang fertile, yaitu keturunan yang mampu berkembangbiak secara kawin.
Contoh: Pada sebuah kebun terdapat beberapa pohon jagung, pada suatu lahan terdapat sekumpulan kambing.
Populasi adalah sekumpulan individu makhluk hidup sejenis yang hidup di suatu daerah (habitat) tertentu.
Suatu organisme disebut sejenis bila memenuhi persyaratan:
· Menempati daerah atau habitat yang sama.
· Mempunyai persamaan morfologi, anatomi dan fisiologi.
· Mampu menghasilkan keturunan yang fertile, yaitu keturunan yang mampu berkembangbiak secara kawin.
Contoh: Pada sebuah kebun terdapat beberapa pohon jagung, pada suatu lahan terdapat sekumpulan kambing.
8.
KOMUNITAS
Komunitas adalah bebepara macam tumbuhan dan hewan yang hidup bersama-sama dan menempati wilayah tertentu, atau seluruh populasi yang menempati daerah yang sama dan saling berinteraksi antara yang satu dengan yang lain. Di daerah yang sama, antar jenis makhluk hidup yang satu dengan yang lain terjadi interaksi. Interaksi itu membentuk suatu kumpulan yang di dalamnya setiap individu menemukan lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dalam kumpulan tersebut terdapat suatu kerukunan untuk hidup bersama, toleransi kebersamaan, dan hubungan timbale balik yang saling menguntungkan. Hubungan keterpaduan pada komunitas tersebut bermacam-macam sifatnya, ada yang tolong-menolong, bunuh-membunuh, dan ada pula yang kompetisi.
Komunitas adalah bebepara macam tumbuhan dan hewan yang hidup bersama-sama dan menempati wilayah tertentu, atau seluruh populasi yang menempati daerah yang sama dan saling berinteraksi antara yang satu dengan yang lain. Di daerah yang sama, antar jenis makhluk hidup yang satu dengan yang lain terjadi interaksi. Interaksi itu membentuk suatu kumpulan yang di dalamnya setiap individu menemukan lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dalam kumpulan tersebut terdapat suatu kerukunan untuk hidup bersama, toleransi kebersamaan, dan hubungan timbale balik yang saling menguntungkan. Hubungan keterpaduan pada komunitas tersebut bermacam-macam sifatnya, ada yang tolong-menolong, bunuh-membunuh, dan ada pula yang kompetisi.
Contoh:
komunitas sawah, terdiri dari padi, tikus, ular, elang; komunitas kolam terdiri
dari teratai, ikan, katak, dll.
9.
EKOSISTEM
Ekosistem adalah satu kesatuan lingkungan yang tebentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem mempunyai dua komponen penyusun, yaitu:
Ekosistem adalah satu kesatuan lingkungan yang tebentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem mempunyai dua komponen penyusun, yaitu:
1)
Komponen
Biotik
Komponen biotik
adalah komponen dari suatu ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup. Seperti
hewan, tumbuhan, manusia dan mikroorganisme. Berdasarkan fungsi di dalam
ekosistem, komponen biotik dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:
Ø Produsen adalah makhluk hidup penghasil bahan organik
yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup lain untuk menjamin kelangsungan
hidupnya. Semua tumbuhan merupakan produsen karena memiliki klorofil yang
memungkinkan pembentukan bahan organik melalui proses fotosintesis.
Ø Konsumen adalah makhluk hidup pemakan bahan organik
yang dihasilkan oleh produsen. Misalnya manusia, hewan dan tumbuhan pemakan
serangga.
Ø Pengurai adalah makhluk hidup yang bertugas
menguraikan sisa-sisa makhluk hidup lain (bangkai dan sampah) menjadi komponen
penyusun tanah.
c)
Komponen Abiotik
Komponen abiotik
adalah bagian ekosistem yang terdiri atas makhluk tak hidup, dan berperan dalam
menjamin kelangsungan hidup suatu organisme dan tercapainya keseimbangan
ekosistem sama besarnya.
Komponen abiotik terdiri atas cahaya, udara, air, tanah, suhu dan mineral.
Bila dilihat dari fungsinya maka ekosistem terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Komponen Autotrof
Yaitu individu yang
dapat membuat makanannya sendiri dengan mensintesis bahan anorganik menjadi
bahan organik dengan bantuan cahaya matahari di dalam klorofil. makanan. Yang
dimaksu organism autotrof adalah tumbuhan hijau karena memiliki klorofil (zat
hijau daun) yang merupakan tempat penyusunan.
2) Komponen Heterotrof
Yaitu individu yang
mampu memanfaatkan hanya bahan-bahan organik sebagai bahan makanannya yang
disintesis dan disediakan oleh individu lain. Berdasarkan jenis makanannya
kelompok heterotrof dapat dibedakan menjadi herbivora, karnivora,
omnivora dan pengurai. Misalnya Sapi sebagai herbivora dan Kucing
seebagai karnivora.
Macam-macam ekosistem menurut proses terbentuknya, yaitu:
1) Ekosistem alami
Ekosistem alami
adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan
manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan
ekosistem perairan. Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan. Contoh
ekosistem perairan adalah ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya.
2) Ekosistem buatan
2) Ekosistem buatan
Ekosistem buatan
adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem buatan
adalah ekosistem kolam, ekosistem akuariun, ekosistem kebun dan lain
sebagainya. Ekosistem darat yang mencakup daerah luas disebut bioma. Contohnya
adalah bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang pasir dan
bioma tundra. Dapat dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem.
Semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling
berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem dunia.
Contoh: ekosistem hutan, benda mati terdiri dari tanah, bebatuan, hujan, angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah, dll.; ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batu karang, dll., makhluk hidup terdiri dari ikan, udang, kepiting, plankton, dll.
Contoh: ekosistem hutan, benda mati terdiri dari tanah, bebatuan, hujan, angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah, dll.; ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batu karang, dll., makhluk hidup terdiri dari ikan, udang, kepiting, plankton, dll.
10. BIOSFER (lapisan
kehidupan)
Beberapa ekosistem
yang terdapat pada suatu wilayah geografis dengan iklim dan kondisi yang sama
disebut bioma. Semua bioma di bumi dengan berbagai macam dan ragamnya membentuk
suatu tingkatan tertinggi pendukung kehidupan yang disebut biosfer.
Biosfer adalah bagian
permukaan bumi yang merupakan kumpulan dari berbagai ekosistem. Biosfer
merupakan tingkatan kehidupan tertinggi di bumi. Biosfer mencakup udara,
daratan, dan air yang memungkinkan adaanya kehidupan dan proses biotik
berlangsung. Di dalam biosfer terdapat makhluk hidup dan makhluk tak hidup yang
saling berkaitan sehingga timbul hubungan saling ketergantungan diantara
komponen – komponen tersebut. Biosfer adalah suatu tempat dimana ekosistem
dapat beroperasinya sebagaimana mestinya.
Sistem Orgnisasi Kehidupan
Sistem Organisasi Kehidupan. Organisme yang
ada dipermukaan bumi ini sangat beragam mulai dari organisme yang paling
sederhana yaitu yang terdiri dari satu sel sampai organisme yang komplek yaitu
terdiri dari banyak sel. Organisme yang terdiri dari satu sel disebut
uniseluler, contohnya: Bakteri, Amoeba, Paramaecium, dan Euglene. Sedang
organisme yang terdiri dari banyak sel disebut multiseluler, contoh organisme
yang dapat dilihat dengan mata biasa.
1 . Sel
Sel adalah unit
terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu
dengan mikroskop. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665
dan menyebutkan sel itu seperti kotak sarang lebah atau sel penjara. Di dalam
sel terdapat tiga bagian utama yaitu:
a . Membran sel atau selaput sel
Merupakan selaput yang membungkus seluruh isi sel. Berfungsi untuk melakukan pertukaran zat dalam sel. Zat itu antara lain oksigen, zat makanan dan sisa metabolisme. Dinding sel hanya terdapat pada tumbuhan tersusun atas selulosa.
a . Membran sel atau selaput sel
Merupakan selaput yang membungkus seluruh isi sel. Berfungsi untuk melakukan pertukaran zat dalam sel. Zat itu antara lain oksigen, zat makanan dan sisa metabolisme. Dinding sel hanya terdapat pada tumbuhan tersusun atas selulosa.
b . Inti Sel atau nukleus
Merupakan bagian terpenting yang mengatur seluruh kegiatan sel. Biasanya bentuk inti sel bulat dan di dalamnya terdapat kromosom yang merupakan benang-benang pembawa sifat keturunan.
c . Sitoplasma
Merupakan cairan yang mengisi seluruh bagian sel. Di dalam sitoplasma terlarut zat makanan dan zat-zat lainnya. Selain itu terdapat benda–benda khusus yang disebut dengan organel sel dan rongga sel (vakuola). Di dalam organel sel tersebut terdapat antara lain:
Merupakan bagian terpenting yang mengatur seluruh kegiatan sel. Biasanya bentuk inti sel bulat dan di dalamnya terdapat kromosom yang merupakan benang-benang pembawa sifat keturunan.
c . Sitoplasma
Merupakan cairan yang mengisi seluruh bagian sel. Di dalam sitoplasma terlarut zat makanan dan zat-zat lainnya. Selain itu terdapat benda–benda khusus yang disebut dengan organel sel dan rongga sel (vakuola). Di dalam organel sel tersebut terdapat antara lain:
§ Ribosom berfungsi sebagai tempat
sintesis protein atau pembentukan protein.
§ Mitokondria berfungsi untuk
melakukan respirasi sel atau pernafasan sel untuk mendapatkan energi.
§ Badan Golgi berfungsi sebagai alat
pengeluaran.
§ Retikulum endosplasma berfungsi
sebagai sekresi protein dan lemak.
§ Vakuola merupakan rongga sel. Pada
vakuola terdiri dari dua macam, yaitu: vakuola berdenyut berfungsi untuk
pengeluaran dan vakuola makanan berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan.
§ Kloroplas adalah zat warna hijau
daun.
Perhatikan gambar sel hewan dan sel tumbuhan
dibawah ini
2 . Jaringan
Dalam organisme bersel satu jelas hanya ada satu sel saja. Tetapi organisme yang bersel banyak dalam tubuh akan terdapat kumpulan sel–sel. Kumpulan sel–sel tersebut terdiri dari berbagai macam bentuk yang mempunyai fungsi yang berbeda–beda. Kumpulan sel atau sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama disebut jaringan.Macam–macam jaringan, yaitu:
a . Jaringan pada tumbuhan
§ Jaringan epidermis yaitu jaringan
yang melapisi permukaan tubuh tumbuhan, baik pada akar, batang dan daun.
Jaringan ini tersusun rapat berfungsi untuk sebagai jaringan pelindung.
§ Jaringan meristem yaitu tersusun
atas sel sel yang selalu membelah. Terdapat pada embrio di ujung akar, ujung
batangdan cambium.
§ Jaringan pengangkutan yaitu jaringan
sebagai pembuluh yang mengangkut air dan zat-zat makanan. Ada 2 macam jaringan
pengangkutan yaitu : a. Jaringan floem atau pembuluh tapis berfungsi untuk
mengangkut air dan hasil fotosintesis dari daun. b. Jaringan xilem atau
pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar.
§ Jaringan penyokong. Merupakan sel
sel dinding yang mengalami penebalan sehingga menjadi keras. Contoh pada kulit
biji.
§ Jaringan parenkim. Merupakan
jaringan dasar yang terdapat di antara jaringan–jaringan lainnya. Berfungsi
sebagai tempat menyimpan makanan. Jaringan perenkim pada daun mengandung
kloroplas untuk fotosintesis dan dibedakan menjadi dua yaitu jaringan spons dan
jaringan pagar.
b . Jaringan pada hewan
dan manusia
§ Jaringan epitel merupakan jaringan
yang melapisi permukaan tubuh atau organ baik permukaan dalam maupun permukaan
luar. Bentuk jaringan ini pipih, kubus, dan silinder.
§ Jaringan otot merupakan jaringan
yang tersusun atas sel-sel otot dan bersifat lentur. Terdapat tiga (3) macam
jaringan otot, yaitu: a) Otot polos terdapat pada dinding alat–alat dalam. b)
Otot lurik terdapat pada rangka. c) Otot jantung terdapat pada dinding jantung.
§ Jaringan syaraf merupakan jaringan
yang tersusun atas sel–sel syaraf. Setiap sel syaraf terdiri dari badan sel dan
serabut syaraf.
§ Jaringan ikat merupakan jaringan
yang menghubungkan bagian tubuh dengan bagian tubuh yang lain.
§ Jaringan penyokong atau penunjang
merupakan jaringan yang terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang.
Jaringan penyokong berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh dan
menguatkan tubuh.
c . Organ
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu. Contoh organ pada tumbuhan, antara lain:
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu. Contoh organ pada tumbuhan, antara lain:
§ Daun terdiri dari beberapa jaringan
yaitu jaringan epidermis, jaringan pagar, jaringan
bunga karang, jaringan pengangkutan. Jaringan
epidermis sebagai pelindung jaringan lain, jaringan pagar dan jaringan bunga
karang membentuk jaringan perenkim untuk digunakan sebagai tempat fotosintesis.
§ Akar terdiri dari jaringan
epidermis, parenkim dan pengangkutan. Akar mempunyai fungsi menempelkan dan
menancapkan tubuhtumbuhan dalam tanah.
§ Batang merupakan penghubung antara
akar dan batang terdiri dari jaringan jaringan epidermis, parenkim dan
pengangkutan. Contoh organ pada hewan dan manusia, antara lain: 1) Jantung
terdiri dari jaringan epitel, otot, ikat, dan syaraf. Jantung berfungsi untuk
memompa darah. 2) Mata terdiri dari jaringan otot, syaraf, ikat, darah, dan
lain–lain. 3) Ginjal terdiri jaringan otot, ikat, syaraf, dan lain–lain.
d . Sistem Organ
Di dalam tubuh organ–organ
akan bekerja sama satu dengan lainnya. Tanpa ada kerjasama dengan organ lain
proses dalam tubuhtidak akan terjadi. Contoh jantung berfungsi untuk
mengedarkan darah, tak dapat berkerja tanpa adanya organ lain seperti pembuluh
darah. Begitu juga sebaliknya pembuluh tidak dapat berkerja tanpa adanya
jantung. Kumpulan organ–organ dengan sistem tertentu disebut sistem organ.
Sistem organ pada
tumbuhan, antara lain : terdapat beberapa sistem yang dihubungkan dengan akar,
batang, dan daun. Misalnya sistem pengangkutan, sistem pelindung, sistem
penyokong dan lain sebagainya. Sistem organ pada hewan dan manusia, antara
lain:
§ Sistem pencernaan makanan terdiri
dari: organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.
§ Sistem pernafasan manusia terdiri
dari : laring, tenggorokan, dan paru-paru.
§ Sistem peredaran darah manusia
terdiri dari: jantung, pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
§ Sistem pengeluaran terdiri dari :
ginjal, kulit, paru-paru, hati
§ Sistem hormon terdiri dari anak
ginjal, hifofisis, adrenal, dll
Di antara sistem–sistem tersebut,
tidak bekerja sendiri–sendiri. Tetapi mereka saling bekerja sama sehingga
membentuk proses kehidupan dalam organisme. Di dalam organisme terjadi susunan
organisasi yang membentuk suatu organisme. Organisme yang terbentuk terdiri
dari bagian terkecil yang disebut dengan sel, sampai akhirnya terbentuk
organisme dengan urutan sebagai berikut:
Sel – Jaringan – Organ – Sistem
Organ – Organisme
Konsep Sistem
Organ
Sistem
Organ adalah suatu kumpulan dari beberapa organ yang bekerja sama untuk
melaksanakan fungsi tertentu. Contoh sistem organ pernafasan,sistem organ
pencernaan.
Organisme adalah kumpulan dari beberapa
sistem organ yang saling bekerja sehingga membentuk yang dinamakan organisme. Contoh
Organisme yaitu: kucing, sapi, unta.
Sistem organ yang menyusun organisme pada manusia
contohnya yaitu:
1.
Sistem gerak, yang
tersusun atas tulang dan otot
2.
Sistem peredaran
darah, yang tersusun atas jantung, pembuluh darah serta plasma darah dan sel
sel darah
3.
Sistem pencernaan,
yang tersusun atas mulut, kerongkongan, lambung, usus, anus, hati dan
pankreas
4. Sistem pernapasan, yang tersusun atas hidung, faring, laring, trakea,
bronkus, bronkiolus dan alveolus yang membentuk struktur besar berupa paru paru
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dunia kehidupan memiliki
tingkatan struktur yang sangat terorganisasi secara sempurna dan menjadi bagian
organisasi kehidupan. Kita bisa melihat keteraturan dalam pola yang rumit
seperti pola pertulangan daun, pola warna-warni bulu burung, dan lainnya.
Contoh tingkat organisasi kehidupan yakni keteraturan biologi tersebut terdapat
pada tiap tingkatan organisasi kehidupan yang bahkan tidak nampak oleh mata.
Pengertian tingkat organisasi
kehidupan adalah tingkatan yang dimulai dari bagian paling sederhana hingga
yang kompleks. Tiap tingkatan dari organisasi kehidupan menjelaskan peranan
yang penting dalam memperlajari biologi. Urutan tingkatan organisasi kehidupan
yang benar adalah dimulai dari tingkatan molekul hingga biosfer. Berikut adalah
urutan tingkatan organisasi kehidupan:
Molekul
➡ Organel ➡ Sel ➡ Jaringan ➡ Organ ➡ Sistem Organ ➡ Organisme ➡ Populasi ➡ Komunitas ➡ Ekosistem ➡ Biosfer